Beritaterheboh.com - Setelah puluhan tahun merdeka, pada tahun-tahun yang menggembirakan ini, Indonesia dikarunia seorang sosok egali...
Beritaterheboh.com - Setelah puluhan tahun merdeka, pada tahun-tahun yang menggembirakan ini, Indonesia dikarunia seorang sosok egaliter, yang walau awalnya banyak yang merasa skeptis, dari segi penampilannya yang tampak sederhana, jauh dari gaya tegap seorang militer kharismatik.
Joko Widodo, terlahir dari euphoria rakyat, dari sosoknya yang dielu-elukan sederhana, yang kerjanya nyata, dan banyak yang merasakan keadilan pembangunannya, mulai dari negeri Indonesia paling timur, hingga yang paling barat.
Saat kita dikejutkan, oleh gerakan-gerakan dan kegegeran di sana sini, Jokowi selalu tampak tenang, namun tetap bekerja. Walau akhir-akhir ini Jokowi tentu diguncang sana sini, masyarakat tahu apa penyebabnya.
Jokowi adil, merongrong birokrasi yang koruptif, dan penuh kongkalikong. Orang-orang yang terbiasa dengan kesenangan dan kemewahan harus merasakan akibat dari kerja tangan dingin seorang Jokowi.
Tidak heran, bukan hanya taktik politik, yang sepertinya bukan senjata lawan, terbukti dari Jokowi yang selalu mematahkan kursi parlemen lawan, malah berada di Kubu Jokowi, mereka bermain isu Agama, terutama dengan adanya kesempatan Ahok dalam kasus penistaan agama.
Dihantam sana sini, sampai adanya kasus makar yang diprakarsai oleh Sri Bintang Pamungkas, Rachmawati, Ahmad Dhani, Sarumpaet, dan kawan-kawan segolongannya. Sri Bintang Pamungkas, yang juga pendiri Front Pembela Islam, ormas yang paling keras suaranya, seakan menyuarakan perlawanannya pada hukum Indonesia.
Hanya saja, mereka lupa, Indonesia sedang berada dalam euphoria rakyat yang mensyukuri lahirnya Jokowi, sebuah generasi di mana seorang pemimpin yang benar dan luhur budinya sedang memimpin. Para pelaku makar itu sedang menggali kuburnya sendiri, sebab, jutaan rakyat Indonesia, simpatik dan menghargai perjuangan jokowi menghancurkan kemunafikan yang berpuluh-puluh tahun merongrong Indonesia.
Seruan-seruan dari berbagai daerah siap mengawal Jokowi, Para pelaku makar harus hati-hati, sebab sampai detik ini, persoalan seorang ahok masih ditangani secara proporsional, dan seorang Jokowi sampai saat ini sedang menjalankan roda pemerintahan dengan sebuah keyakinan bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan, dan pemimpin adalah seorang pelayan.
Hati-hati bagi para pelaku makar ! (globeleaks.com)