Beritaterheboh.com - Bambang Winasis, seorang pria asal Pemalang, Jawa Tengah mendatangi Rumah Lembang di Menteng, Jakarta Pusa...
Beritaterheboh.com - Bambang Winasis,
seorang pria asal Pemalang, Jawa Tengah mendatangi Rumah Lembang di
Menteng, Jakarta Pusat yang menjadi markas tim pemenangan Basuki T
Purnama-Djarot S Hidayat di pilkada DKI Jakarta, Jumat (23/12).
Kedatangannya untuk bertemu dengan Basuki alias Ahok.
Bambang Winasis, seorang pria asal Pemalang, Jawa Tengah, menyatakan siap menemani calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di penjara jika nantinya divonis bersalah dan dijatuhi hukuman kurungan dalam kasus penistaan agama.
Bambang sempat mengulang perkataan Ahok terkait dengan Surat Almaidah ayat 51. Jika karena kalimat itu Ahok dipenjara, menurutnya, maka dirinya juga mestinya dipenjara karena juga mengucapkan hal yang sama.
“Bismillahirrahmanirrahim, jangan pernah mau dibohongin orang pakai Surat Almaidah ayat 51. Jadi kalau emang Ahok harus salah dan dimasukkan ke penjara, harusnya gue juga diperlakukan hal yang sama, gue bakal temenin Ahok,” kata Bambang di Rumah Lembang, Jakarta, Jumat (23/12).
Bambang mengaku senang bisa bertemu
dengan Ahok. Dia bahkan sampai meneteskan air mata begitu melihat
langsung calon gubernur petahana pada pilkada DKI itu.
“Akhirnya saya bisa bersalaman bahkan memeluk Pak Ahok. Air mata netes ini,” kata Bambang.
Awalnya, Bambang tidak peduli dengan pilkada di ibu kota negara. Sebab, dia tidak memiliki hak pilih.
Namun, pemikiran Bambang berubah. Pada akhirnya, dia memberikan dukungan kepada Ahok.
“Tapi lama-lama saya berpikir ini aja orang China, tapi baik. Dia casingnya cuma China, tapi hatinya baik,” ucap Bambang.
Meski berasal dari Pemalang, Bambang merasa memiliki Ahok. Bila ada orang yang menyakiti Ahok, maka dia juga merasa tersakiti.
“Harusnya orang Jakarta lebih dari saya
rasanya. Kita doain Pak Ahok harus sehat, biar jadi gubernur lagi, biar
beliau dapat memberikan contoh kepada yang lain bagaimana menjadi
pemimpin,” tutur Bambang.
Dalam memberikan dukungan, Bambang mengaku tidak peduli dengan etnis Ahok. “Mau China, Arab, Batak, yang saya yakini penciptanya satu, Allah,” ujarnya.
Dalam memberikan dukungan, Bambang mengaku tidak peduli dengan etnis Ahok. “Mau China, Arab, Batak, yang saya yakini penciptanya satu, Allah,” ujarnya.
Bambang Winasis, seorang pria asal Pemalang, Jawa Tengah, menyatakan siap menemani calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di penjara jika nantinya divonis bersalah dan dijatuhi hukuman kurungan dalam kasus penistaan agama.
Bambang sempat mengulang perkataan Ahok terkait dengan Surat Almaidah ayat 51. Jika karena kalimat itu Ahok dipenjara, menurutnya, maka dirinya juga mestinya dipenjara karena juga mengucapkan hal yang sama.
“Bismillahirrahmanirrahim, jangan pernah mau dibohongin orang pakai Surat Almaidah ayat 51. Jadi kalau emang Ahok harus salah dan dimasukkan ke penjara, harusnya gue juga diperlakukan hal yang sama, gue bakal temenin Ahok,” kata Bambang di Rumah Lembang, Jakarta, Jumat (23/12).
Pria kelahiran Jakarta itu sudah mendapatkan izin dari keluarganya terkait keinginannya untuk menemani Ahok di dalam penjara.
“Ibu gue sudah ngizinin Alhamdulillah, anak gue juga ngizinin, malah bangga. Dia bilang enggak apa-apa, karena papa masuk penjara bukan karena kriminal, tapi papa sudah ngebelain orang yang baik,” ucap Bambang.
Sambil menangis, Bambang menyebut bahwa Ahok orang baik. Dia berpesan agar Ahok mendapat dukungan.
“Saya pesan tolong dukung Ahok, bagaimana caranya Pak Ahok harus jadi,” ungkap Bambang. (jpnn.com)