Beritaterheboh.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan ketiga pasangan calon Gubernur DKI yang hadir dalam acara Haul Gus Dur ke-7 t...
Beritaterheboh.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan ketiga pasangan calon Gubernur DKI yang hadir dalam acara Haul Gus Dur ke-7 tentang ajaran dan filosofi yang pernah diajarkan Presiden RI ke-4 tersebut.
"Ini sekarang hadir di sini, ketiga
calon, pasangan calon gubernur DKI hadir semuanya. Diabsen dulu. Katanya
tadi yang di sana minta diabsen, silahkan berdiri, semuanya," kata
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan Haul KH Abdurrahman Wahid ke-7
dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ciganjur, Jakarta, Jumat
(24/12/2016) malam.
Para calon gubernur dan wakil gubernur yang hadir pada kesempatan tersebut pun berdiri dan angkat tangan.
Ketiga pasangan calon hadir kecuali Sandiaga Uno yang tidak tampak hadir pada kesempatan tersebut.
Atas permintaan para undangan, Presiden
Joko Widodo menyempatkan diri mengabsen kehadiran ketiga pasangan calon
Gubernur DKI Jakarta tersebut. Ketiga cagub dan cawagub yang hadir
adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Basuki Tjahaja
Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, serta Anies Baswedan.
"Nah, lha mbok ya begitu yang rukun.
Wong kita ini kan saudara sebangsa dan se-Tanah Air, persaudaraan yang
diajarkan oleh Gus Dur, ingat enggak?,"tanya Presiden.
Hadirin pun menyambut ujaran Presiden dengan sangat antusias bahkan beberapa ada yang sempat bersorak.
Presiden pun kembali mengingatkan
beberapa hal yang pernah dipesankan Gus Dur termasuk agar selalu
optimistis dalam memandang Indonesia ke depan.
"Dan menurut saya Gus Dur selalu optimis
dalam memandang Indonesia ke depan. Tidak takutan, tidak gumunan.
Ketika mengambil keputusan yang rumit, saya teringat kata beliau, gitu
aja kok repot,"katanya.
Gus Dur, kata Presiden, sebagaimana yang
diberitahukan putrinya yakni Yenny Wahid kepada Presiden Jokowi bahwa
inspirasi ucapan itu kaidah fikih.
"Permudahlah dan jangan dipersulit. Kita
sekarang ini yang mudah dipersulit. Harusnya yang sulit dipermudah.
Jangan dibolak balik," kata Presiden sebagaimana dilansir Antara.
Dalam Haul ke-7 ini Presiden Joko Widodo
berkesempatan menyaksikan pembacaan dan penandatangan Ikrar Ciganjur
yakni Ikrar Damai Ummat Beragama Indonesia oleh 9 Pemuka Agama, sebagai
bentuk persatuan atas kemajemukan negara Indonesia.
Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Wakil Presiden RI ke-11
Boediono, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretaris
Negara Pratikno, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Panglima TNI
Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian,
anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto, dan Ibu Sinta Nuriyah
Abdurrahman Wahid serta Yenny Wahid selaku tuan rumah.(netralnews.com)