Beritaterheboh.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta penegak hukum bertindak atas aksi-aksi sepihak yang ...
Beritaterheboh.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta penegak hukum bertindak atas aksi-aksi sepihak yang selama ini dilakukan Front Pembela Islam (FPI). Menurutnya, pembiaran atas aksi FPI yang menyalahi aturan justru akan memancing reaksi dari kelompok lain.
Hasto mengatakan hal
itu menyusul kasus pengeroyokan terhadap pengurus ranting PDIP Grogol,
Widodo oleh anggota FPI. Menurutnya, aksi kekerasan dan tindakan main
hakim sendiri tak bisa dibenarkan dalam negara hukum.
“Tindakan
kekerasan itu tidak manusiawi dan merusak peradaban, bertentangan
dengan ajaran mana pun,” katanya melalui layanan pesan singkat, Sabtu
(7/1).
Apalagi jika aksi kekerasan
itu ada kaitannya dengan proses pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI,
kata Hasto, maka demokrasi semakin terancam. Dalam pengamatannya,
belakangan ini kekerasan baik verbal maupun fisik seolah menjadi budaya
baru.
Menurut Hasto, akhir-akhir ini
memang marak hal-hal yang tak mencerminkan kepribadian Indonesia
sebagai bangsa yang santun dan toleran. “Ini gejala yg membuat kita
cemas dan harus benar-benar kita waspadai,” lanjutnya.
Selain
insiden penganiayaan itu, Hasto juga menyoroti aksi-aksi melanggar
hukum lain yang dilakukan oleh FPI. Yang paling sering terlihat adalah
aksi simpatisan ataupun aktivis FPI menghadang Calon Gubernur DKI Basuki
T Purnama alias Ahok saat berkampanye.
Hasto
menegaskan, pimpinan FPI harus bertanggung jawab terhadap tindak-tanduk
anggotanya di lapangan. Jika FPI tidak melakukan langkah-langkah
kongkret untuk meredam aksi sepihak anggotanya dan kepolisian tak
bersikap, Hasto pun mengkhawatirkan akan ada aksi balasan. “Itu akan
memancing reaksi dari kelompok lain,” katanya.
Hasto
juga menegaskan bahwa PDIP tidak merasa takut dengan intimidasi.
“Sebagai Partai yang solid, kami tidak pernah takut. PDI Perjuangan
memiliki kekuatan dari Sabang sampai Merauke,” katanya.(jpnn.com)
baca juga: - Warga Pulau Pramuka tidak Ingin Diganggu dan Dipecah Belah, Tolak Aa Gym Ceramah di Pulau Pramuka
baca juga: - Warga Pulau Pramuka tidak Ingin Diganggu dan Dipecah Belah, Tolak Aa Gym Ceramah di Pulau Pramuka