Beritaterheboh.com - Bareskrim Polri telah mengidentifikasi penyimpangan dana yang digalang dari masyarakat untuk membiayai Aksi 212 da...
Beritaterheboh.com - Bareskrim Polri telah mengidentifikasi penyimpangan dana yang digalang dari masyarakat untuk membiayai Aksi 212 dan 411. Temuan penyidik Bareskrim menunjukkan adanya dana publik melalui Yayasan Justice For All yang diselewengkan untuk kepentingan pribadi.
"Kami tahu ada penghimpunan dana dari umat. Nah, kami
sedang pastikan bahwa penyimpangan penggunaan dana itu. Ini kami sedang
proses," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Brigjen
Agung Setya di kantor sementara Bareskrim di Kementerian Kelautan dan
Perikanan, Jakarta Pusat, Rabu (8/2).
Agung mengaku memiliki banyak bukti sebagai bahan
identifikasi penyimpangan dana. Namun, Agung merahasiakannya.
"Banyak bukti, tapi tidak boleh disampaikan," kata
dia sembari tertawa.
Dalam kasus itu, Bareskrim mencurigai adanya penyimpangan
untuk menguntungkan individu atau kelompok. Karenanya, tambah Agung, pihaknya
memerlukan keterangan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-Majelis Ulama
Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir.
Menurut Agung, dugaan penyimpangan dana yang kini diusut
Bareskrim itu bukan berdasar delik aduan. Bareskrim justru menindaklanjuti
temuan Pusat Pelaporan dan Analisi Transaksi Keuangan (PPATK).
"Data dari macam-macam. Dari PPATK juga ada. Kami
dalami dulu, nanti disampaikan semua," tandas Agung. (suara.com)
baca juga: - Duh... Melengos Saat Disalami Ibu-ibu, Annisa Pohan Dinasehati Netizen Seperti Ini
- Sahabat Anies Baswedan Putuskan Pilih Ahok, Begini Curhatnya Saat Ucapkan Selamat Tinggal pada Sang Sahabat. Sangat Menyentuh
baca juga: - Duh... Melengos Saat Disalami Ibu-ibu, Annisa Pohan Dinasehati Netizen Seperti Ini
- Sahabat Anies Baswedan Putuskan Pilih Ahok, Begini Curhatnya Saat Ucapkan Selamat Tinggal pada Sang Sahabat. Sangat Menyentuh