Gara-gara Sindir Anak Jokowi, Perempuan Ini tak Tahan Dibully, Balas Bikin 15 Jawaban di Twitter

Beritaterheboh.com - Eliya melalui akun Twitternya @eliya_mkom sebelumnya sindir anak Jokowi, ia panen bully. Hari ini Eliya keluar...




Beritaterheboh.com - Eliya melalui akun Twitternya @eliya_mkom sebelumnya sindir anak Jokowi, ia panen bully.

Hari ini Eliya keluarkan banyak cuitan balas bully, Rabu (22/2/2017).

"Ada tim yang menyusun strategi komunikasi politik jokowi, sampai detail termasuk @Chilli_Pari lulusan luar negeri tapi cuma bisnis martabak," cuit Eliya.

Spontan cuitan Eliya panen hujatan.

Hujatan ini muncul di media sosial bahkan di kolom komentar berita terkait.





Banyak respon bully menyasar Eliya melalui kolom komentar pada berita tersebut.

Berikut beberapa komentar-komentar netter.

Djcucurut: Buat orang yang berpikiran sempit dan masih belum move on dari faham feodal. Pendidikan dikorelasikan dengan kemakmuran.

Hari gini, siapa yang kreatif, mau berusaha, bekerja keras dan disertai doa bisa dapet penghasilan lebih dari lulusan perguruan tinggi (tentunya bagi sebagian ex mahasiswa yang malas)

Sari Yotafa: betul..betul..mlh kliatan si mbk yg komen ini ketinggalan jaman.

feodal bgt. hari gini mengkorelasikan jenjang pndidikan dg cara org brkarya.. pemikiran org sperti mbaknya ini lah yg bikin angka pengangguran di indnesia tinggi.. open your mind mbak!

Suhendar Endar: Itulah hebarnya lulusan luar negeri...mmbuat lapangan kerja sehingga ad tenaga kerja..lulusan sarjana indonesia...ntah bgmn cara mencari kerja utk jd PNS dgn ujung2nya jd KORUPTOR...

Aplg anak presiden yg satu gak ad terjun ke dunia politik...lain.anak mantan presiden lainnya..ingat anak pak jokowi lamar pns dan ikut tes trnyata Tidak lulus..tp mereka tdk mnggunakan kekuasan org tua...

Itulah salutnya mental beliau...justru mental mhsiswa skrg ini...bs gak mentalnya kyk anak.pak jokowi...wlpun mhasiswa indonesia juara ini dan itu ditkgt internasional.

Nana Lesmana: Dari pada anaknya jadi politisi karbitan yg gak bisa ngomong...ya mending jual martabak ya.
 
Johan Suherman: Klo anak ane lulus amrik..trus pulang jualan sendal jepit..gak apa, gak masalah yg penting kerja.. apalagi kesang jual martabak..salahnya dimana....hellooww?!


Muhammad Yusuf: Emange si eliya itu siapa??? Sombonge.....

Bintang Pamungkas: Dari pada gak pernah keluar negri kacian deh mbuk Elliya ...pasti mikirnya mau korupsi kan biar bisa keluar negri wekkkk.

Vincent Lamaholot: Daripada lulusan luar negeri cm jd provokator. Dan jabatan tinggi cm jd koruptor.

Rudy Rdian: Si mBak itu emang rada-rada pe*** (sensor). Sekarang itu yg penting menghasilkan duit halal...sukur2 bisa mempekerjakan orang. Daripada sekolah tinggi2...jatuhnya jadi jongos (pegawai) orang lain....hidup ngandelin gaji yaaah...
 
Pengusaha kaya raya...wajar.

Pegawai kaya raya....ga wajar. Pasti korupsi.

Sri Lestarie: Mbk...e pk.kca mata kuda dlu..biar melekk..ap perlu..tk beliin martabsk nya mas gibrann..biar tau...gmna jd pngusahaa...dasar o*** (sensor)..nya di dengkul...

Demikian beberapa komentar nylekit netizen pada Eliya.

Pagi ini Eliya pun keluarkan beberapa cuitan menanggapi bully-bully netizen.
Berikut tweet-tweet Eliya‏@eliya_mkom yang dikumpulkan TribunWow.com.

"Berkomunikasi bukanlah suatu hal yang mudah, krn apa yang ingin disampaikan belum tentu diterima sesuai dgn pesan yang ingin disampaikan."

"Ada "brisik" yang mengganggu pesan yang disampaikan berbeda bahkan bisa bertolak belakang apa yang dimaksudkan.apalagi komunikasi tulisan."

"Dalam komunikasi tulisan tidak ada intonasi, mimik wajah dan gestur tubuh utk membantu menjelaskan pesan yang ingin disampaikan."

"Yang membaca komunikasi tulisan akan membaca dengan intonasi sesuai dgn karakter diri dan kondisi mood saat membacanya."

"Sama halnya dgn framing dimedia, pembaca juga akan melakukan framing sesuai dgan kepentingan dan posisinya, kontra atau pro. hal yang wajar."

"Apalagi komunikasi tulisan yg terbatas dalam 160 katakter, banyak yg tak nyimak rangkaian twet dan hanya fokus pada Satu tweet, Gagal Paham."

"Penekanan pada Satu kata, tak lihat kontek pesan yang ingin disampaikan menyebabkan pesan yang ingin disampaikan tidak dipahami komprehensif."

"Yg juga harus dipahami, dlm komunikasi via twitter adalah setiap pesan memilik berjuta Makna. 
Bahkan kata "Ya" saja bisa dianggap perintah."

"Kata "Ya" bisa bermakna hancurkan, krn kata itu miliki berjuta Makna. Tentu hal ini harus bisa diterima semuanya. Mau dikritik siap dikritik."

"Sampaikan pesan jelaskan makna kemudian dapat serangan buly dari ribuan ternaknya, itu hal yg terjadi dan biasa yang kita lihat sejak 2012."

"Buly ribuan akun yang baru lahir dengan follower seuprit, serang dgn kata kata kotor, kasar menyerang pengirim pesan. kill the messenger."

"Kata berbalas kata, pesan berbalas pesan, indikasi yang ingin disampaikan bisa dijawab dengan argumentasi disertai data data yg jelas."

"Argumentasi silahkan dijawab dengan argumentasi bukan dengan buly. Kalau tak mau dikritisi, jangan beri indikasi ikutan berpartisipasi."

"Jika memang akun @Chilli_Pari hanya utk jualan, ya fokus saja, tak perlu komen ataupun RT soal politik, kalau tak mau dikaitkan dgn politik."

"Sekian penjelasan saya, semoga dapat memperjelas kondisinya dan dapat dipahami kita semua, @M4ngU5il sila chirp, pasukan buly silakan datang."
Demikian tweet balasan Eliya. (tribunnews.com)


baca juga:  - Emma Mutmainah Disangkutpautkan dengan Firza, Haji Lulung Beri Tanggapan Mengejutkan Terkait Istrinya

- Hebat! Begini Cerita 'Gurita' Bisnis Makanan Gibran dan Tempat Kursus Gratis dengan 1000 Siswa


Disindir Lulusan Luar Negeri Tapi Cuma Jual Martabak, Ini Respon Kalem Anak Jokowi 

- Rizieq Shihab Minta Kasusnya Dihentikan, Kapolda Metro Heran Saking Banyaknya Kasus Gimana Hentikannya.Ini Komentar Kocaknya  

- Soal Tuduhan RPTRA Kalijodo Akan Jadi Milik Sinarmas Land, Begini Klarifikasi Ahok. Penebar Fitnah Bakal Malu!  


- Bikin Haru! Jasad PPSU yang Tenggelam di Kali PHB Betik saat Ditemukan Tangannya Penuh Lumpur. Ahok Datang Melayat  
Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,372,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,6980,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8009,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4686,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,7,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Gara-gara Sindir Anak Jokowi, Perempuan Ini tak Tahan Dibully, Balas Bikin 15 Jawaban di Twitter
Gara-gara Sindir Anak Jokowi, Perempuan Ini tak Tahan Dibully, Balas Bikin 15 Jawaban di Twitter
https://2.bp.blogspot.com/-okj0cG3C4vQ/WK52VZWAnLI/AAAAAAAACHU/wINl2lxNB3IaL_jtGIatiNZrIPn6myAnwCLcB/s640/ellya.jpg
https://2.bp.blogspot.com/-okj0cG3C4vQ/WK52VZWAnLI/AAAAAAAACHU/wINl2lxNB3IaL_jtGIatiNZrIPn6myAnwCLcB/s72-c/ellya.jpg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2017/02/gara-gara-sindir-anak-jokowi-perempuan.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2017/02/gara-gara-sindir-anak-jokowi-perempuan.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content