Beritaterheboh.com - Marissa Haque, mantan artis era tahun 80-an ini lahir di Balikpapan 15 Oktober 1962 (umur 54 tahun). Marissa ...
Beritaterheboh.com - Marissa Haque, mantan artis era tahun
80-an ini lahir di Balikpapan 15 Oktober 1962 (umur 54 tahun). Marissa
pernah memenangkan Piala Citra sebagai Aktris Pembantu Terbaik di film
‘Tinggal Landas Buat Kekasih’ pada tahun 1984.
Karier politik Marissa Haque diwarnai
dengan pindah-pindah partai politik. Ia mengawali karier politiknya
sebagai anggota DPR pada tahun 2004 lewat partai PDIP. Pada 7 Oktober
2007, Marissa bergabung dengan PPP. Dan pada 4 Oktober 2012 Marissa
resmi bergabung dengan PAN. Pada pemilu tahun 2014 Marissa gagal maju ke
kursi DPR RI, sedangkan suaminya Ikang Fawzi berhasil.
Temperamen Marissa Haque yang
tinggi pernah membuat heboh netizen di bulan September 2016.
Marissa marah besar sewaktu Feni Rose mengundang suaminya ke acara Rumpi
di Trans TV. Berikut pernyataanya:
“…menyaksikan program SAMPAH di Trans
TV bertajuk RUMPI @rumpi_ttv itu, karena saya tidak mengenal mereka
semuanya. Namun sejujurnya saya DR.Hj Marissa Grace Haque Fawzi, SH,
MHum, MBA, MH, MSi merasa terganggu, terluka, serta merasa TIDAK NYAMAN
yang amat sangat! Saya menduga bahwa dua keluarga kami ini adalah
“korban BULLY” persaingan dua televisi untuk meraih rating lebih tinggi
di jam yang mirip. Karena hampir semua penyanyi di Indosiar @indosiar
yang sedang “moncer” belakangan ini diundang di acara buruk milik Trans
TV “RUMPI” serta DIPERMALUKAN! Kemarin dulu saya lihat penapilan mba
Inul Daratista & mba Iis Sigianto @iis.sugianto_ juga tidak bagus
serta membuat malu. Hari ini saya secara pribadi merasa diserang secara
terbuka oleh saudara Ikhsan Kepala Kreatif di Trans TV dalam program
yang dimaksud…”
Sumber: http://makassar.tribunnews.com/2016/09/18/usai-sumpahi-feni-rose-marissa-haque-jadi-bahan-tertawaan-gara-gara-tulis-ini
Kemarahan Marissa dikarenakan dalam acara
itu Feni menunjukkan sebuah foto lawas Ikang Fawzi dengan sang mantan,
yaitu penyanyi Christine Panjaitan.
Di perhelatan Pilkada DKI Jakarta ini,
Marissa Haque di bawah bendera PAN mendukung Paslon nomor urut satu,
Agus Sylvi. Sangat wajar dan biasa saja. Tapi pada tanggal 5 Februari
2017, Marissa kembali mengeluarkan pernyataan yang cukup keras dan
menyakitkan di akun instagram miliknya (@marissahaque). Berikut kutipan
pernyataannya:
“Yang terpenting kedua putriku
bukan pendukung paslon No.2 di Pilkada DKI 2017, karena
laknatullah! Saya sama sekali tidak rasis, karena kawan baik saya yang
non Islam dan yang Chinese juga banyak, tapi Pak Ahok sangat tidak bisa
dinasehati baik ucapannya maupun sikapnya terhadap Kitabullah al-Quran
al-Karim, MUI, para Kyai & kepada sebagian besar kita masyarakat
Muslim Indonesia. Allahu Akbar! Semoga paslon No.1 atau No.3 yang
memimpin DKI kelak dalam waktu dekat ini. La ilaha ila anta subhanaka
inni kuntu minadzdzoooolimiiiin”
Pernyataan keras Marissa Haque terhadap
Ahok sebenarnya bukan pertama kali diucapkan. Pada tanggal 16 November
2016, di akun instagramnya, Marissa menulis :
“Sama seperti sebagian yang lainnya, saya
juga tidak pernah membenci Pak Ahok (Ir. Basuki Tjahaja Purnama, MM),
tapi karena kitab suci kami ummat Islam dia nistakan, maka kudoakan
laknatullah datang pada Pak Ahok! La ilaha ila anta subhanaka inni kuntu
minadzdzoooolimiiiin”
Sumber: http://www.bintang.com/celeb/read/2653684/ahok-tersangka-pernyataan-marissa-haque-yang-dikritik-netizen
Sangat disayangkan. Perbedaan dukungan itu
biasa, saya pun tahu itu, tapi masalahnya bukan disitu. Kata
‘laknatullah’ yang artinya ‘kutuk Allah’ itulah yang saya sesalkan.
Wahai ibu Marissa Haque yang terhormat, tidak adakah kata lain? Siapakah
anda sampai mengutuk pak Ahok seperti itu? Atas dasar apa? Video editan
yang banyak beredar di media sosial? Atau jangan-jangan cuma mengikuti
arahan partai anda yang memang mendukung Agus Sylvi? Tolong, sebelum
mengeluarkan kata ‘Kutuk Allah’ perbaikilah dirimu sendiri. Apakah anda
merasa sudah menjadi orang yang hebat dengan sederet gelar di nama anda,
sampai merasa pantas mengeluarkan berbagai pernyataan pedas terhadap
orang lain di media sosial?
Tidakkah kau pikir bagaimana perasaan
istri pak Ahok? Ketiga anak-anak pak Ahok? Semua orang yang mendukung
pak Ahok dengan kerelaan hati? Ah, sepertinya itu tidak dipermasalahkan oleh anda.
Tahukah anda kalau adik kandungmu sendiri,
Soraya Haque mendukung pak Ahok? Bagaimana kira-kira perasaan adikmu
mendengar Kakak kandungnya sendiri mendoakan Cagub pilihannya
‘laknatullah’?
Saya disini bukan hendak berperang tafsir
dengan anda atau siapapun. Allah Tuhan YME sendiri mengasihi seluruh
umatnya, tanpa pernah membeda-bedakan. Daripada berdoa untuk keburukan
seseorang, kenapa tidak berdoa untuk kebaikan? Supaya pak Ahok mendapat
hidayah misalnya. Ah, sepertinya itu pun tidak penting untuk
anda. Belajarlah lebih sabar ya bu Marissa, semoga dapat hidayah yang
sesungguhnya. Amin.
The one who’s patient, is always a winner! (seword.com by: yaya)
Baca juga: - Surat Buat Pak Ahok dari Seorang Anak Kelas VI SD di Batam
- Markobar Difitnah Mengandung Minyak Babi, Ini Jawaban Telak Gibran
- Buya Syafii Maarif Mengayuh Sepeda, Hidupnya Bersahaja dan Sederhana. Sehat Terus ya Buya...
Baca juga: - Surat Buat Pak Ahok dari Seorang Anak Kelas VI SD di Batam
- Markobar Difitnah Mengandung Minyak Babi, Ini Jawaban Telak Gibran
- Buya Syafii Maarif Mengayuh Sepeda, Hidupnya Bersahaja dan Sederhana. Sehat Terus ya Buya...