Beritaterheboh.com - Sebuah pesan yang ditujukan kepada Gerakan Pemuda Ansor yang berbau adu domba beredar di media sosial sejak Sabtu...
Beritaterheboh.com - Sebuah pesan yang ditujukan kepada Gerakan Pemuda Ansor yang berbau adu domba beredar di media sosial sejak Sabtu (4/2/2017) hingga Minggu (5/2/2017).
Dalam tulisan itu, istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah, disebut-sebut sebagai sumber pesan dan kemudian ditulis salah satu putrinya, Inayah Wahid.
Berikut penggalan pesan yang beredar tersebut:
Wahai Saudaraku Barisan Ansor
Barisan yang selalu kami hormati
Ketika marwah istri gurumu yang engkau hormati jelas-jelas diinjak-injak oleh gerombolan laskar lapar dimana kegaranganmu?
Mengapa kalian terlihat garang menyikapi ucapan ahok kepada KH. Ma`ruf Amien yang ada unsur kebohongan di ruang pencari kebenaran?
Ahok hanya berucap tajam karena mencari keadilan dan minta maaf, namun engkau sudah teriak garang "siaga satu" siap perangi ahok.
FPI sudah jelas-jelas menginjak-injak marwah istri almarhum Gus Dur tapi kalian adem ayem saja seperti buta dan tuli tak tahu apa-apa.
Tidak sadarkah kalian hanya dijadikan prajurit penggebuk si tuan Cikeas setelah Laskar FPI terkapar dihajar oleh kebenaran?
Mengapa kalian tega menjual nama NU untuk turun derajat sejajar dengan FPI yang menghamba ke tuan perobek kesatuan bangsa?
Nama NU terlalu besar dan mahal untuk dilacurkan pada kepentingan politik PKB, apalagi pada tuan pemecah-belah bangsa ini.
Insyaflah saudaraku, NU adalah pilar terakhir yang mampu menegakkan Indonesia sebagai negara yang harmoni dalam keberagaman.
Jangan kalian hancurkan pilar itu saudaraku, keutuhan negara ini terlalu mahal harganya untuk kalian gadaikan pada politik murahan.
Rupanya, pesan tersebut bohong belaka alias hoax. Berdasarkan konfirmasi Kompas.com ke salah satu putri Gus Dur lainnya, Yenny Wahid, sang ibunda tidak pernah menulis demikian dan disebarkan melalui media sosial.
"Itu hoax," ujar Yenny singkat.
Putri Gus Dur lainnya, Alissa Wahid, juga demikian.
Melalui akun Twitter-nya, @AlissaWahid, dia minta masyarakat menstop viral tulisan hoax itu.
"Tuips, Ibu Sinta Nuriyah tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait Pilkada, DKI dan FPI. Bantu stop edaran yg membawa2 nama beliau ya," tulis Alissa.(tribunnews.com)