Beritaterheboh.com - Calon gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti, mengakui kekalahannya pada pilkada DKI. Dia menerima hasil ini de...
Beritaterheboh.com - Calon gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti, mengakui kekalahannya pada pilkada DKI. Dia menerima hasil ini dengan lapang dada.
Keputusan resmi seputar perolehan suara pilkada DKI memang belum dirilis KPUD DKI. Tapi, lewat hasil hitung cepat pelbagai lembaga survei, Agus dan pasanganya, Sylviana Murni, ada di posisi buncit.
Perolehan suara Agus-Sylvi tak lebih dari 17 persen. Duet Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat meraup 40 persen, sedangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dipilih sekitar 39 persen warga Jakarta.
"Saya mengakui kekalahan saya," kata Agus dalam jumpa pers di Wisma Proklamasi, Rabu malam 15 Februari 2017.
Agus mengucapkan selamat buat Basuki dan Anies. Dia berharap, siapa pun yang menang di antara keduanya, dapat memimpin Jakarta ke arah yang lebih baik.
"Maaf kepada pendukung saya, saya belum bisa memenuhi harapan bapak-ibu sekalian," ujar Agus. "Terima kasih."
Telepon Ahok, Agus Ucapkan Selamat
Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mengakui kalah di Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia pun menyampaikan selamat kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.Berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei, Agus-Sylvi hanya memperoleh belasan persen suara. Sedangkan Basuki-Djarot dan Anies-Sandi masing-masing memperoleh suara sekira 40%.
Karena belum ada yang memperoleh suara di atas 50%, dua pasangan calon dengan suara tertinggi harus mengikuti Pilkada DKI putaran kedua. Agus dan Sylvi mengucapkan selamat kepada pasangan Basuki-Djarot dan Anies-Sandi.
"Saya sudah menelepon langsung bapak Basuki, saya sudah mencoba menghubungi bapak Anies dan Sandi, tetapi beliau berdua masih ada kegiatan," kata Agus saat jumpa pers di posko pemenangan, Jakarta, Rabu 15 Februari 2017.
"Tujuan kami, untuk mengucapkan langsung selamat atas capaian mereka," tambah Agus.
Agus berdoa, siapapun yang terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI periode 2017-2022, sukses menjalankan tugas. Ia berharap gubernur dan wakil gubernur Jakarta memimpin rakyat dengan adil, bijaksana, cinta, dan kasih sayang.
"Saya memohon maaf kepada para pendung dan konstituen, karena saya belum berhasil memenuhi harapan bapak ibu sekalian."(metrotvnews.com)
baca juga: - Aa Gym Minta Presiden Jokowi dan Ahok Introspeksi Diri
- Diserang Netizen Soal Tuduhan Antasari, Ani Yudhoyono Ngamuk di Instagram
- Siapa Saja Ustadz yang Ikut Umroh Politik Bareng AHY?
- Bersyukurlah.. Ada Sri Mulyani, Anies Tidak Tahu, 23.3 Triliun Selamat
- Berbeda dengan Ahok, PKS Dukung Cagub Nonmuslim di Papua Barat, Ini Alasannya