Beritaterheboh.com - Well, Janji kami untuk membongkar Agenda busuk Rizieq tidak akan kami tunda lagi. Rizieq meneriakan dan menebark...
Beritaterheboh.com - Well, Janji kami untuk membongkar Agenda busuk Rizieq tidak akan kami tunda lagi. Rizieq meneriakan dan menebarkan kebencian bukan merupakan rahasia lagi, ia sudah dengan terang-terangan melakukan hal-hal yang jelas melanggar hukum.
Menebar fitnah, menebar kebencian haram hukumnya dalam agama manapun juga. Tapi Rizieq seolah -olah buta akan hal itu, ambisinya akan kekuasaan membuat dirinya terlena dan terbuai. Paham radikal yang dia tanamkan dalam otak para anggota FPI merupakan senjata utamanya, dia mengetahui otak cumut-cumut ini bisa dicuci hanya dengan AGAMA bukan dengan seruan politik, karena Rizieq paham bahwa seruan politik tidak akan berpengaruh karena banyak politikus yang lebih top daripadanya.
AGAMA merupakan senjata mematikan Rizieq untuk merebut kekuasaan karena dengan AGAMA dia bisa melengserkan siapa saja yang dia ingin lengserkan termasuk Presiden, tapi kekuatan ini sudah dilumpuhkan.
Sekarang Rizieq merapat kepada orang-orang berbahaya di negeri ini seperti Tommy Soeharto, Prabowo, Anies-Sandi dan Harry Tanoe. Keberadaan Rizieq dalam komplotan mereka ini sangat membantu mereka juga dalam meraih apa yang mereka inginkan. Menarik untuk disimak, Rizieq ingin menguasai massa, Tommy-Prabowo ingin menguasai Pemerintahan Pusat, Anies-Sandi ingin menguasai Jakarta, Harry Tanoe ingin monopoli bisnis di indonesia. (dibelakang Tanoe ada Donald Trump).
Sebenenarnya Rizieq ini dulunya membenci Harry Tanoe karena pernah ingin mencalonkan Presiden 2014 lalu, Rizieq dengan gagahnya menyerang Tanoe, tapi ketika Tanoe gagal mencalonkan diri, Rizieq mulai melunak tidak berani mengkafirkan Tanoe lagi bahkan merapatkan diri dengan Tanoe, kelihatankan munafiknya? nih kita buka pikiran pembaca Markibong agar lebih encer dan mengerti. simak video berikut.
Pemerintah saja berani ia sebut kurang ajar, apalagi bukan penebar kebencian?.
Oke kita lanjut...
Nah, Ahok maju jadi wakil gubernur dan menjadi Gubernur saat ini menjadi sasaran empuk Rizieq tapi mental karena yang mau di gigit oleh Rizieq adalah roti karet. Merasa susah untuk melengserkan Ahok dengan berbagai cara dari aksi bela Islam, 411, 212, 112 bahkan ajakan revolusipun tidak menggoyahkan pemerintahan ini, mengapa? karena Rizieq kalah kekuatan.
Rizieq sudah mulai merapatkan barisannya dengan para Predator-predator ini agar ia kembali di cas layaknya HP, karena dengan merapatkan barisan mereka saling isi mengisi. Tanoe tidak suka Ahok karena Tanoe ingin menipu pemerintah DKI dari hasil iklan yang di dapat. Tanoe dapat proyek iklan 100juta perslot, sementara buat pemerintah DKI hanya mau diberikan 5juta perslot, jelas Ahok tidak mau dan tidak ingin tanda tangan kesepakatan ini sehingga membuat Tanoe berusaha melengserkan Ahok melalui Rizieq yang memiliki massa.
Tanoe mendanai Rizieq? Tanoe tidak mendanai Rizieq, tapi Tanoe memberikan restu dan jaminan untuk keselamatan Rizieq. Rizieq tidak menampakan diri kepada publik bahwa dia berkomunikasi dengan Tanoe, maupun Prabowo tapi mereka memiliki komunikasi intens melalu cara mereka sendiri yaitu orang kepercayaan mereka.
Coba perhatikan gambar diatas, mereka adalah barisan sakit hati yang sudah merencakan agenda Politik mereka jauh-jauh hari. Anies mereka dongkrak agar maju pada Pilgub putaran kedua ini dengan berbagai macam cara bahkan AGAMA pun di politisasi melalui Rizieq Shihab. Rizieq memang tidak tampak dalam pertemuan mereka ini, mengapa? Karena mereka tidak ingin memperlihatkan jelas wajah munafik mereka bahwa mereka bersekongkol, agar wibawa Rizieq sebagai Ulama tidak rusak jadi kesannya Rizieq itu netral dari politik padahal Rizieq sedang menyusun strategi pesanan orang-orang yang dalam gambar ini.
AGENDA 313 (Agenda Demo 31 Maret 2017 ) ini mereka sudah persiapkan baik dari segi pendanaan yang cukup kuat, Rizieq kembali mendapatkan orderan politik massa. Novel Sekjen FPI mengatakan ada Aksi 313 yang akan digelar layaknya 212. Ini termasuk puncak dari aksi mereka, dalam aksi ini kami mendapatkan banyak bocoran bahwa akan ada aksi anarkis yang di lakukan oleh massa FPI.
Mereka berusaha menjebloskan Ahok ke penjara, sama dengan menghancurkan pemerintahan Jokowi yang saat ini sedang membangun. aksi ini didanai oleh Tommy dan Prabowo, karena Prabowo tidak ingin menghabiskan uang untuk kampanye Anies-Sandi karena feeling Prabowo tajam Anies-Sandi pasti kalah, mengingat banyak kesalahan-kesalahan fatal yang saat ini dilakukan oleh paslon nomor urut 3 ini, membuat Prabowo belajar dari pengalaman Agus-Silvy.
"Daripada dana dibuang untuk kampanye, lebih baik uang digunakan untuk demo Ahok dan jika terkabulkan, Ahok dipenjara, berarti Anies-Sandi melenggang tanpa aral rintangan ke kursi No.1 DKI".
Untuk menjatuhkan Jokowi saat ini sangatlah sulit bagi mereka karena Jokowi dilindungi oleh seluruh rakyat indonesia, tapi dengan cara memenjarakan Ahok dan intervensi hukum, itu sama dengan melucuti Pemerintahan Jokowi.
Agenda Rizieq kali ini tidak akan di sia-siakannya, ia bahkan rela dipenjara karena aksi ini yakni 313. Ia beranggapan kalau dirinya sudah menjadi pesakitan dalam jeruji besi dia tidak akan bisa lagi menggerakan massa seperti dia masih diluar. Kesempatan ini akan DI MANFAATKAN OLEH RIZIEQ SEBAIK MUNGKIN.
Ketika Rizieq membaca tulisan yang membongkar kebobrokan mereka ini, mereka akan berusaha menyerang balik bahwa ini merupakan fitnah tapi ini bukan fitnah, ini fakta lapangan yang kami kumpulkan. Markibong tidak banyak menulis kalau tidak ada fakta dan data. markibong siap bertempur untuk menggagalkan rencana busuk mereka ini.
masih berlanjut episode berikutnya.
Takbirrrrrrr.....
Begitulah artikel yang kami sadur dari markibo.com
Baca juga: - FUI: Demo Itu Mendatangkan Pahala, Yang Mau Dapat Pahala Silakan Ikut Aksi 313
- Tidak Main-main....!! Anonymous Berjanji Bongkar Kembali Agenda Rizieq Shihab Jika Tidak Berubah
- Pengamat Politik: Saat Debat Substansi yang Disampaikan Anies Brutal, Namun Dibungkus dengan Halus
- Lieus: Ahok Akan Kalah di Putaran ke Dua, Rakyat Sudah Muak dengan Ahok