Djarot memakaikan baju kotak-kotak ke pendukung Agus-Sylvi. Foto: Metrotvnews.com/ Beritaterheboh.com - Pemuda pendukung Agus-Si...
Djarot memakaikan baju kotak-kotak ke pendukung Agus-Sylvi. Foto: Metrotvnews.com/ |
Beritaterheboh.com - Pemuda pendukung Agus-Silvy Kecamatan Johar Baru mendeklarasi dukungan untuk pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta putaran kedua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat atau disingkat Badja.
Dalam kesempatan itu, Forcab Pemuda Agus-Silvy yang kini menjadi relawan Badja, Mulyana, sampaikan keluh kesahnya kepada Djarot perihal masalah di wilayahnya yakni aksi tawuran pemuda di wilayahnya.
"Saya mewakili teman-teman untuk bergabung dengan nomor dua dengan harapan dan keinginan agar ada perubahan dalam tatanan," kata Mulyana di Sekretariat Almisbat, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu 11 Maret 2017.
Mulyana pun mengatakan selama ini pemuda di wilayahnya kesulitan untuk mendapat pekerjaan lantaran telah dicap pembuat onar karena sering tawuran.
Dia berharap, bila Basuki-Djarot terpilih agar bisa mengkaryakan pemuda di Johar Baru dan mendapat pekerjaan. Agar tak ada lagi tawuran di kawasannya. Dia mengaku, memang sudah ada program dari Pemprov tapi tidak ada kelanjutannya.
Mendengar itu, Djarot telah mengerti permasalahan di Johar Baru. Serupa dengan kondisi tawuran antara Tambak-Manggarai. Djarot mengatakan, problem utama penyebab terjadinya tawuran karena banyak pemuda yang tak bekerja dan tak bisa melampiaskan energinya.
"Kita akan adakan pelatihan dengan perusahaan yang gede-gede itu kayak Astra. Supaya buaa lanjut (bekerja) setelah dilatih langsung kerja," kata Djarot.
Tapi, kata Djarot mengingatkan, pemuda yang ingin kerja tidak asal direkrut. Tapi harus menjalani serangkaian tes serta harus melalui kontrak kerja untuk dilihat kinerja dan keseriusannya.
Selain melalui pelatihan kerja, Djarot mengatakan ada baiknya untuk mengikuti rekrutmen menjadi PSSU di setiap kelurahan.
"Kalau ada pemuda lulusan perguruan tinggu juga bagus. Nanti kita buat TKK alias tempat kumpul kreatif dan akan dilatih di sana atau menciptakan sesuatu di sana (TKK) asalkan mau kerja," jelas dia.
Lebih jauh, Djarot menjanjikan, bila ada lahan kosong di sekitar Johar Baru untuk dinfokan agar kelak bisa dibeli Pemprov dan disulap menjadi RPTRA dengan tujuan agar pemuda dan anak-anak bisa menyalurkan energinya.
"Di situ karena mereka enggak ada pelampiasan energinya. Makanya berantem. Insya Allah Lapangan Banteng akan kita bangun lapangan bola ada 2 atau 3 lapangan, buka 24 jam. Ada satu yang rumput sitentis. Supaya kalau enggak bisa tidur bisa main bola main basket, capek terus pulang, tidur, enggak gelut," tandas dia. (metrotvnews.com)