Tamparan Keras Buat Kelompok Pendukung Anies-Sandi, Tamasya Al Maidah itu Memalukan

Beritaterheboh.com - Intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi mengeritik keras sikap kelompok pendukung pasangan Anies Ba...




Beritaterheboh.com -Intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi mengeritik keras sikap kelompok pendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang menggunakan isu agama dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, termasuk rencana gerakan tamasya Al-Maidah saat pencoblosan pada 19 April 2017. Pasalnya, mobilisasi massa dari luar Jakarta justru berpotensi menimbulkan kegaduhan baru yang bisa menyebabkan kondisi politik Jakarta tidak kondusif.

“Saya kira ini sebuah kemunduran bagi Islam yang Rahmatan lil’alamin di Jakarta dan Indonesia. Tamasya Al Maidah ini sangat memalukan sekali. Karena ayat Alquran yang sangat suci digunakan secara politis untuk kepentingan kelompok jangka pendek,” ujar Zuhairi di Jakarta, Sabtu (25/3).

Seperti diketahui, gerakan Tamasya Al Maidah merupakan bagian dari Aksi Bela Islam dengan mengajak warga di luar DKI agar ikut menjaga TPS-TPS saat Pilkada DKI putaran kedua pada 19 April nanti.


Menurut Zuhairi, pemanfaatan ayat suci Alquran untuk kepentingn politik menyesatkan. Karena itu, dia meminta kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk menggunakan rasionalitas dan hati nurani agar tidak membawa agama ke ranah politik. Hal ini penting agar Islam tetap menjadi agama yang menjadi rahmat bagi alam semesta. “Warga DKI Jakarta harus memilih pemimpin yang bisa menjamin tegaknya kebhinekaan kita. 

Dan harus hati-hati. Jika kita tidak hati-hati memilih maka taruhannya sangat besar bagi republik ini,” tuturnya.

Direktur Moeslim Moderat Society (MMC) ini meminta paslon Anies-Sandi yang bertarung di DKI Jakarta untuk berhenti menggunakan Alquran sebagai alat politik. Termasuk penggunaan ayat Al Maidah 51.

Apalagi, tidak ada penafsir klasik yang otoritatif yang menyebutkan Al Maidah 51 berisikan larangan bagi pemimpin non muslim. Karena memang terang dia, Al Maidah 51 bukan ayat pilkada, tetapi ayat perang. 

Dengan demikian, siapapun tidak bisa menjadikan Al Maidah 51 ini sebagai dalil melarang pemimpin non muslim. “Ada banyak tafsir yang ada didalamnya. Kita tidak bisa mengambil kesimpulan yang ajeg bahwa Al Maidah 51 itu merupakan ayat yang melarang non muslim menjadi pemimpin. Ketika mempolitisasi Al-Maidah 51 untuk tujuan politik, tentu sangat merendahkan Alquran,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan pilkada DKI Jakarta menjadi ujian bagi masa depan Islam yang Rahmatan lil’alamin di Indonesia. Hal ini seiring dengan maraknya penggunaan masjid sebagai tempat untuk berpolitik. “Politisasi masjid sangat kentara. Dan itu menjadi batu sandungan bagi Islam yang Rahmatan lil’alamin di Jakarta dan Indonesia,” terangnya.

Zuhairi juga menyayangkan ada pendukung pasangan calon gubernur yang memanfaatkan masjid-masjid di Jakarta sebagai tempat untuk berpolitik (berkampanye). Sebab dikhawatirkan, Indonesia nantinya mirip Mesir yang terus berkonflik jika masjid terus dijadikan sarana untuk berpolitik.

Pemerintah di negeri ‘Firaun” itu tidak mampu menghentikan politisasi masjid yang dilakukan kelompok radikal, sehingga muncul konflik politik berkepanjangan. “Politisasi masjid menjadi ancaman yang sangat serius bagi kebhinekaan Indonesia. Dan kita harus belajar dari beberapa negara di Timur Tengah seperti Mesir. Negeri ini menjadi negara gagal sekarang karena tidak mampu menghentikan aktifitas politik di Masjid,” tuturnya.

Meski sangat berbahaya, Zuhairi mengaku bersyukur pemanfaatan masjid sebagai ajang kampanye politik hanya terjadi di Jakarta. “Saya tidak bisa membayangkan kalau kemudian ini terjadi diseluruh Indonesia? Saya kira, ini sebuah ancaman serius bagi masa depan Islam yang Rahmatan lil’alamin,” tuturnya.

Karena itu dia meminta agar pendukung Anies-Sandi segera menghentikan politisasi masjid. “Sebab ini saja merendahkan masjid. “Masjid itu Rumah Tuhan, bukan tempat politik dan kampanye. Kalau ada pihak-pihak yang menggunakan masjid sebagai ajang kampanye maka mereka sedang merendahkan masjid sebagai Rumah Tuhan. Dan didalam UU Pemilu sebenarnya sudah jelas, ada larangan berkampanye di tempat ibadah,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Katib Syuriah PWNU DKI-Jakarta Taufik Damas mengingatkan Islam itu agama yang menjunjung keadilan dan rahmat bagi semua orang tanpa membeda-bedakan. Tapi, yang terjadi sekarang di saat Jakarta menggelar Pilkada, banyak orang radikal yang menggunakan ayat-ayat Alquran untuk mengancam orang lain yang tidak sepaham. “Ini menjadi tanggung jawab negara untuk mengoreksi. Ayat Al-Maidah itu tidak ada hubungannya dengan Pilkada. Tapi salah tafsir atas ayat itu terus disuarakan,” pungkasnya.

(suaraislam)
Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,372,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,7025,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8014,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4700,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,8,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Tamparan Keras Buat Kelompok Pendukung Anies-Sandi, Tamasya Al Maidah itu Memalukan
Tamparan Keras Buat Kelompok Pendukung Anies-Sandi, Tamasya Al Maidah itu Memalukan
https://3.bp.blogspot.com/-SR_hUa0zJE0/WNfyBhTaF9I/AAAAAAAADEk/GL2JHJ5WhkgT3etLYkAknZqX9ZW5mtaNACLcB/s640/ahok%2Bkereen.jpg
https://3.bp.blogspot.com/-SR_hUa0zJE0/WNfyBhTaF9I/AAAAAAAADEk/GL2JHJ5WhkgT3etLYkAknZqX9ZW5mtaNACLcB/s72-c/ahok%2Bkereen.jpg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2017/03/tamparan-keras-buat-kelompok-pendukung.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2017/03/tamparan-keras-buat-kelompok-pendukung.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content