Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat deklarasi dukungan ke Anies-Sandiaga. Beritaterheboh.com – Pr...
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat deklarasi dukungan ke Anies-Sandiaga. |
Beritaterheboh.com – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dengan tegas mengatakan bahwa Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki T. Purnama (Ahok) adalah seorang perampok uang rakyat (kleptokrasi).
Hal itu disampaikannya di depan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan saat deklarasi dukungan Koalisi Buruh Jakarta (KBJ) kepada Anies-Sandi.
“Ahok itu kleptokrasi. Ahok itu kleptomania, orang yang gemar mencuri,” ujar Said berapi-api di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/4/2017).
Said meminta warga Jakarta, utamanya buruh tidak terhasut dengan janji manis Ahok yang selalu membanggakan Kartu Jakarta Pintar (KJS), Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
“Kamu itu cuma dikasih receh-receh doang, tapi yang dirampok Ahok itu reklamasi. Rp 500 triliun diambil, Ahok menjabarkan keberhasilan semu tapi dia memberi banyak kepada pemilik modal,” tegasnya.
Said pun menyindir calon petahana tersebut. Menurutnya, hanya Ahok yang mampu membuat sejarah kelam bagi kesejahteraan buruh saat menjadi pemimpin ibu kota.
“Jakarta itu upah minimum lebih rendah dari Bekasi dan Karawang. Ini tidak pernah ada sebelumnya dalam sejarah Jakarta,” bebernya.
Untuk itu, ia meminta kepada kelompok buruh mau menyampaikan kepada seluruh warga Jakarta agar memilih pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS tersebut.
“Sampaikan secara door to door, negeri ini telah dicuri, dirampok, dan dirampas oleh Ahok. Siap jaga Jakarta Timur dan Jakarta Selatan? kemudian serbu dan gempur Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat,” pungkasnya.
Kleptokrasi adalah istilah yang mengacu kepada sebuah bentuk pemerintahan yang mengambil uang pungutan (pajak) yang berasal dari publik atau rakyat untuk memperkaya kelompok tertentu atau diri sendiri (pemerintahan para maling).(kriminalitas.com)