Beritaterheboh.com - Benci boleh, bodoh jangan!! Begitulah salah seorang komentar netizen menanggapi status cuitan twitter Rache...
Beritaterheboh.com - Benci boleh, bodoh jangan!! Begitulah salah seorang komentar netizen menanggapi status cuitan twitter Rachel Maryam yang kini sudah di hapusnya.
Urusan pilkada dibawa kemana mana, bahkan
rasa simpati terhadap pak Novel Baswedanpun sudah tidak ada, banyak
netizen yang menyebutnya Dewan Karbitan. Bagi yang belum mengenal, dia
ini adalah anggota DPR periode 2014-2019 dengan perolehan suara 58.758
suara.
Sekarang dirinya juga menjadi relawan
Anies-Sandi sebagai tim pemenangan mereka. Disaat kita semua sedang
berduka, dan geram dengan para koruptor busuk yang menyerang Novel
Baswedan, Artis sinetron yang terkenal sehabis malak dubes RI malah
membuat opini seolah-olah Berita kasus penyiraman air keras ke wajah
Novel Baswedan ini adalah pengalihan isu.
Coba saja, seandainya Muka Rachel Maryam yang di siram Air keras, Apakah
dia masih bisa bilang kalau ini pengalihan isu? Kalau itu benar-benar
terjadi, wajahnya dia pasti akan cacat seumur hidup, lalu dia masih
bilang kalau ini pengalihan isu? Akal sehat dia dimana?
Hati yang penuh kebencian ini memang
terlihat disemua tim pemenangan pasangan nomor urut-3. Rata-rata bagi
saya mereka sudah sangat gila !
Artis yang juga merangkap jadi Anggota DPR
ini juga kerap suka lepas tanggung jawab dan tidak mau menerima kritik,
hati-hati dengan dia, dia adalah orang DPR yang mungkin tidak tahan
untuk di kritik, coba saja mengkritiknya, Nasib kalian akan berakhir
pada pemblokiran. Rachel Maryam ini kerap suka memblokir akun twitter
seseorang yang meng-hatersnya
Berani berkata, tapi tidak berani berargumen (debat dengan orang), inilah sosok anggota dewan yang melekat pada Rachel Maryam.
Rachel Maryam Tidak Sendiri, Ada Caleg PKS Yang Gagal Jadi Anggota DPR Juga Menemani Dirinya
Keduanya ini benar-benar sudah gila, B ukannya bersimpat, malah memprovokasi, persis sekali dengan Buni Yani. !
JPU Menunda Pembacaan Tuntutan Apa Alasannya?
“Seminggu tidak cukup bagi kami karena
banyak tambahan saksi maupun ahli yang ada di berkas perkara, itu perlu
waktu. Ternyata sampai tadi malam, kami belum siap,” ujar Ali usai
sidang di Auditorium Kementrian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan,
Selasa (11/4).
Ia juga mengaku penundaan ini bukan karena adanya tekanan politik dari berbagai pihak yang ditujukan kepada timnya.”Saya urusannya masalah teknis saja,” sebut Ali. Sumber Kumparan
Tapi dengan fakta tersebut apakah Rachel
Maryam ini bisa membuka matanya? Oh Tentu tidak, dia memang sudah ke set
untuk membenci, mencaci, dan berkata seenak udelnya saja.
Biasanya Hanya Orang Busuk Yang Suka Menyalahkan Orang, Padahal Dirinyalah Yang Busuk
Kurang lebih perkataan diatas sangat
mencerminkan diri anggota DPR ini. Hanya orang busuk yang melindungi
diri sendiri atau temanya yang busuklah yang suka mencari-cari kambing
hitam kepada orang lain.
Hati Rachel Maryam bagi saya sudah seperti
batu, saya sudah kehabisan kata, bagaimana bisa musibah pahit seperti
ini, yang sudah jelas telak-telak merupakan sebuah kasus kriminal, di
ibaratkan pengalihan isu?
Padahal kasusnya terjadi ketika subuh,
sedangkan sudah jelas diatas yang menunda adalah JPU sendiri, atas
kewalahannya JPU sendiri. malah di bilang pengalihan isu?
Ini sangat membuktikan, kader-kader
keluaran Gerindra yang menjabat di Anggota Dewan patut dipertanyakan
kemampuan dan kualitasnya sebagai wakil rakyat, ada Rachel Maryam, ada
Fadli Zon, semua Apasih kehebatan mereka?
Oh saya tau kehebatan mereka, mereka cuma
jago ngomong bullshit, alias ngomong tanpa akal, habis itu kalau sudah
skak, blokir twitter orang. Persis sekali dengan junjungannya si Nomor 3
itu yang suka main blokir-blokir orang sembarangan.
Hanya wakil rakyat dan calon yang bakal
jadi gubernur seperti merekalah yang tidak kuat dengan kritikan lantas
langsung main blokir orang. Super sekali hidup mereka berdua ini.
Udah gitu kita disuruh milih mereka lagi?
Nanti kalau misalnya ada hutang negara, atau ada janji yang tidak
dikerjakan, kita mau komplain, di blokir bro ! Masih waraskah rakyat
pilih orang-orang begini? Jangan percaya janji mereka, mereka itu tukang
ralat, rubah sana rubah sini. Kalau anda percaya mereka dengan
iming-iming duit 3M nanti, siap-siap anda bakal kecewa, karena itu cuma
janji manis semata ! (bani, seword.com)