Beritaterheboh.com - Ketua KPUD DKI Jakarta kembali di laporkan ke DKPP terkait pelanggaran kode etik di debat pilkada putaran dua....
Beritaterheboh.com - Ketua KPUD DKI Jakarta kembali di laporkan ke DKPP terkait pelanggaran kode etik di debat pilkada putaran dua. KPUD di duga tidak netral
LAPORAN RELAWAN CINTA AHOK (CINHOK) KEPADA DKPP TERKAIT PELANGGARAN KODE ETIK KETUA KPUD DKI JAKARTA DLM DEBAT PILKADA DKI PUTARAN KEDUA
Laporan dilatarbelakangi oleh penyelenggaraaan acara Debat Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran Kedua pada hari Rabu, tanggal 12 April 2017
Debat kedua digunakan Bapak Sumarno sebagai sarana untuk memfitnah dan menyudutkan PaslonNomor Urut 2, yaitu AHOK&DJAROT
Dugaan trliht jelas adanya berbagai peristiwa rangkaian penyelenggaran DebatPutaranKedua nyata menunjukkan indikasi ketidaknetralan KPUD DKI
Adanya upaya terencana menyudutkan Paslon No. 2, jelas bertentangan dg Pasal 10 huruf a Peraturan Bersama KPU, Bawaslu&DKPP
Peraturan yang di langgar No. 13 Tahun 2012, No. 11 Tahun 2012, No. 1 Tahun 2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum
Dimana sebagai penyelenggara, KPUD DKI Jakarta berkewajiban untuk bertindak netral dan tidak memihak salah satu pasangan calon
Peristiwa diawali inisiatif KPUD DKI yang menentukan keterlibatan perwakilan komunitas masyarakat dan tim panelis dalam Debat Putaran Kedua
Keterlibatan pihak lain dlm DebatPutaranDua dpt berdampak baik sepnjng KPUD DKI ttp bertindak netral&profesional sesuai kode etik yg berlaku
Sebaliknya,akan menciderai nilai2 demokratis dlm penyelenggaraan PilkadaDKI, karena DebatPutaranKedua akn menjadi ajang menyudutkan paslon
Peristiwa dalam acara DebatPutaranKedua yg diduga merupakan upaya terencana bpk Sumarno utk menyudutkan Paslin No. 2, yaitu sebagai berikut
1.Sebagian PerwakilanKomunitasMasyarakat yg ditentukan Perwakilan yg scra terbuka menentang kebijakan diberlakukan Paslon No2 saat menjabat
Yaitu Iwan Carmidi dari Komunitas Nelayan Tradisional yg selama ini gencar menolak kebijakan reklamasi Teluk Jakarta
Iwan juga pernah mengajukan gugatan tata usaha negara kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Dan Sukarto dari Komunitas Rumah Susun yg terang2 prnah memberikan pernyataan ke media massa memiliki dendam kesumat kepada Ahok
2.Sebagian pertanyaan PerwakilanKomunitasMasyarakat dibiarkan bersifat tendesius&cenderung menyudutkan kebijakan Paslon No. 2 saat menjabat
Yang pada pokoknya berupa keluhan terhadap kebijakan relokasi warga ke rumah susun akibat normalisasi kali Ciliwung dan reklamasi
3.Penunjukkan Prof. Dr. R. Siti Zuhro, M.A. sebagai salah satu panelis dalam Debat Putaran Kedua
Padahal yang bersangkutan berkali-kali menunjukkan rasa tidak suka terhadap Ahok melalui pernyataannya dalam berbagai media massa.
Peristiwa ini menunjukkan adanya dugaan pelanggaran kode etik oleh Bapak Sumarno dalam melaksanakan asas mandiri dan adil
Yaitu dengan melakukan perbuatan yang mengakibatkan kondisi tidak netral.
Perlu diketahui Bpk Sumarno sebagai orang nomor 1 (satu) KPUD DKI adalah pihak yg bertanggung jawab dlm penyelenggaraan Debat Putaran Kedua
Saat ini bukan pertama kalinya Bapak Sumarno dilaporkan kepada DKPP, bahkan sebelumnya Bapak Sumarno telah dihukum dengan teguran tertulis
Melalui Putusan No. 39/DKPP-PKE/VI/2017; No. 42/DKPP-PKE-VI/2017; No. 45/DKPP-PKE-VI/2017 tanggal 7 April 2017
Karena itu, sudah seharusnya peristiwa ini kembali dilaporkan kepada DKPP dengan menuntut hukuman yang lebih berat
Tujuan laporan ini tidak hanya untuk menciptakan iklim demokrasi yang baik di DKI Jakarta
Namun juga sebagai pembelajaran umumnya bagi masyarakat serta khususnya bagi pejabat penyelenggara pemilihan umum lainnya
Pemilihan-pemilihan umum di masa yg datang agar tetap menjaga proses penyelenggaraan pemilihan umum yang baik, jujur, adil dan demokratis
Pemilihan-pemilihan umum di masa yg datang agar tetap menjaga proses penyelenggaraan pemilihan umum yang baik, jujur, adil dan demokratis
Sekian twet hari ini dari Relawan Cinta Ahok
Mari Jaga Pilkada DKI Jakarta lebih bermartabat. Pancasila, UUD 45 dan Kebhinekaan adalah Kita
Sumber : Humphrey Djemat
Check out Humphrey Djemat (@HumphreyDjemat): https://twitter.com/HumphreyDjemat?s=09