Beritaterheboh.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditresmum) Polda Metro Jaya telah mengantongi identitas dua orang ya...
Beritaterheboh.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditresmum) Polda Metro Jaya telah mengantongi identitas dua orang yang diduga mengintai Novel Baswedan.
Dua orang misterius itu terhubung dengan pelaku penyiraman asam sulfat pada penyidik senior KPK itu.
Kepala
Bidang Humas (Kabidhumas) Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengakui
identitas dua orang yang diduga mengintai rumah Novel itu telah
diketahui. ”Tapi, siapa mereka belum bisa disebut,” paparnya.
Identitas dua orang itu didapatkan dari analisa terhadap rekaman closed circuit television (CCTV) yang ada di rumah Novel.
”Awalnya,
rekaman CCTV menunjukkan motor yang dipakai terduga pelaku pengintaian,
seperti nomor plat, jenis motor bebek,” ujarnya.
Dengan
berbekal nomor plat kendaraan tersebut, penyidik menelusurinya ke
samsat. Sehingga, diketahuilah pemilik sepeda motor yang digunakan
tersebut. ”Saya tidak bisa sebut nomor plat kendaraannya,” kata Argo.
Keduanya
diduga merupakan pengintai yang duduk-duduk di dekat rumah Novel
sekitar dua minggu sebelum kejadian penyiraman tersebut. ”Nah, kedua
orang itu yang kami incar," jelasnya.
Kepala
Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divhumas Mabes Polri Kombes
Martinus menuturkan, selain melakukan analisis CCTV, polisi juga
menggunakan analisis informasi dan teknologi (IT).
”Semua dilakukan untuk mengetahui secara utuh rangkaian kejadian tersebut,” ujarnya.
Analisis IT dilakukan terhadap sejumlah pembicaraan yang terjadi di sekitar lokasi penyiraman air keras kepada Novel.
”Kami dalami informasi yang mungkin muncul dalam analisa IT tersebut,” terangnya.
Nah,
hasil analisus IT tersebut akan dicocokkan dengan sejumlah keterangan
dari sekitar 16 saksi yang telah diperiksa. Juga dengan analisis CCTV.
”Soal saksi ada kemungkinan saksi yang diperiksa akan tersebut bertambah,” paparnya.
Apakah akan dilakukan percepatan dalam pengungkapan kasus sebagai bentuk dukungan terhadap KPK? Martinus menuturkan bahwa soal kapan akan terungkap kasus ini, yang pasti kepolisian sedang mengumpulkan semua bukti.