 |
Foto: Tahanan KPK Nyoblos di TPS Rutan |
Beritaterheboh.com - Sejumlah tahanan KPK menggunakan hak suaranya dalam pemilihan gubernur
(pilgub) DKI Jakarta putaran kedua. Pemungutan suara dilakukan di TPS 19 yang
berada di gedung KPK lama di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Pantauan detikcom, eks Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar menjadi
pengguna hak suara pertama. Tersangka kasus suap uji materi di MK mencoblos
sekitar pukul 10.20 WIB.
Setelah itu bos PT MTI Fahmi Darmawansyah turut menggunakan hak suaranya. Usai
mencoblos, suami artis Inneke Koesherawaty itu enggan menampakkan wajahnya ke
hadapan wartawan.
Andi Zulkarnaen Mallarangeng (Choel Mallarangeng) mendapat giliran selanjutnya.
Dengan wajah bahagia, Choel menunjukkan surat suaranya sambil berpose tiga
jari. Usai mencelupkan jari ke tinta, Choel kembali mengangkat tiga jarinya.
Marisi Matondang dan Ramapanicker Rajamohanan Nair menjadi pencoblos
berikutnya. Setelah itu, M Sanusi menyusul untuk menggunakan hak suaranya. Usai
mencelupkan jarinya ke tinta, M Sanusi berpose tiga jari ala OK OCE.
Tersangka kasus suap satelit monitoring di Bakamla yang juga anak buah Fahmi
Darmawansyah, M Adami Okta menjadi pengguna hak suara selanjutnya. Kemudian
diikuti oleh terdakwa kasus dugaan suap proyek jalan di Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Andi Taufan Tiro.
Saat menunjukkan surat suaranya, Andi mengangkat tiga jari ala OK OCE.
Usai mencelupkan jarinya ke tinta, Andi kembali mengangkat jari ala OK
OCE.
Dengan demikian, terdapat 8 orang tahanan KPK yang
menggunakan hak suaranya dalam pilgub putaran kedua ini. "Ada 8 orang di
sini," ujar Ketua PPK Kecamatan Setiabudi Ahmad Suprayogi di gedung KPK
Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).
 Foto: Tahanan KPK Nyoblos di TPS Rutan (Dewi- detikcom)
|
Usai
mencoblos, para tahanan KPK itu digoda oleh para fotografer. Para
tahanan pun berbaris rapat dan berpose dengan salam tiga jari ala OK
OCE.
Foto: Tahanan KPK Nyoblos di TPS Rutan (Dewi- detikcom)
|
0 Response to "Para Koruptor ini Bangga Coblos Anies Sandi Sambil Salam OKE OCE"
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.