Beritaterheboh.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera melakukan penertiban terhadap warga yang secara liar tinggal di kaw...
Beritaterheboh.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera melakukan penertiban terhadap warga yang secara liar tinggal di kawasan Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Karena sebelumnya, telah dilakukan relokasi kepada warga sekitar ke tiga rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), Marunda, Rawa Bebek dan Cipinang.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penertiban tersebut akan terus dilakukan selama masih ada warga yang nekat tinggal. Karena sebenarnya lahan tersebut diperuntukkan untuk membangun kawasan ruang terbuka hijau (RTH), selain itu juga untuk mempermudah kerja Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.
"Aku sih udah bilang Wali Kota gusur saja. Kasihan sama Pak Anies nanti kalau nggak digusur. Janjinya nggak digusur, tahu-tahu digusur kan nggak enak. Kalau sekarang kan enak, bilang bukan gue yang gusur. Ahok yang gusur," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/5).
Dia menambahkan, tugas penertiban ini telah disampaikan langsung kepada Wali Kota Jakarta Utara dalam Rapat Pimpinan (Rapim) hari ini. Bahkan, dia juga meminta untuk langsung melakukan penertiban jika kembali ada warga yang tinggal.
"Aku udah minta Walikota tertibin. Saya nggak tahu, tadi rapim sudah minta. (Kalau nekat tinggal) ya kita akan sikat aja udah," tutupnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menegaskan, sempat menegur Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Alasannya karena adanya warga yang kembali menduduki tanah daerah di kawasan Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
Saefullah mengatakan, saat ini setidaknya ada sekitar 169 warga yang kembali tinggal di kawasan yang nantinya akan menjadi kawasan terbuka hijau. Sehingga dalam pekan ini kawasan tersebut akan kembali ditertibkan dari warga.
"Satpol PP tadi sudah ditegur. Minggu ini mau dirapikan. Satpol PP yang akan melakukan itu bersama Walikota," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selas (2/5).
Kampung Akuarium 2017 Merdeka.com/Nur Habibie
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini mengungkapkan, sebelumnya sudah ada sekitar 340-an warga yang direlokasi dari kawasan Akuarium. Mereka direlokasi ke tiga rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) milik Pemprov DKI Jakarta.
"Dilaporkan oleh wali kota, mereka yang dipindahkan ke Marunda, Rawa Bebek dan Cipinang, jumlahnya 340-an. Itu kan (kawasan Akuarium) harusnya sudah bebas. Mereka harusnya bergeser dari situ," tegasnya.
Mengenai warga yang saat ini meduduki kawasan Akuarium, Saefullah mengaku, belum mendapatkan informasi tentang hal tersebut. Sehingga pihaknya akan segera melakukan pendataan, bilamana ternyata warga Jakarta maka akan disiapkan tempat tinggal.
"Kalau mereka ternyata memang realnya tidak punya rumah tinggal, betul-betul tidak punya rumah tinggal, tahun ini kan rusun kita banyak jadi. bisa. kalau memang mereka pengin tinggal di rusun, difasilitasi di rusun. rumah susun banyak ini yang jadi," tutupnya.(merdeka.com)