Beritaterheboh.com - Penulis yang juga aktivis Mohamad Guntur Romli menilai, kini Habib Rizieq Shihab telah ditinggalkan pendukungnya,...
Beritaterheboh.com - Penulis yang juga aktivis Mohamad Guntur Romli menilai, kini Habib Rizieq Shihab telah ditinggalkan pendukungnya, setelah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu menjadi tersangka kasus chat WhatsApp berkonten pornografi.
"Ibarat kata pepatah, "habis manis sepah dibuang" demikianlah nasib Rizieq Shihab saat ini setelah menjadi tersangka kasus pornografi," ujar Guntur Romli.
Berikut ulasan Guntur Romli soal Habib Rizieq yang ditinggalkan pendukungnya, dikutip dari akun Facebook-nya, Jumat (2/6/2017).
Rizieq yang Mulai Ditinggal Rombongan
Ibarat kata pepatah, "habis manis sepah dibuang" demikianlah nasib Rizieq Shihab saat ini setelah menjadi tersangka kasus pornografi.
Tokoh-tokoh yang sebelum ini mendukung dan menggelorakan Rizieq Shihab, kini mulai balik badan, putar haluan, meninggalkannya, setelah ia resmi ditetapkan sebagai status tersangka, bahkan sudah diterbitkan surat penangkapan untuknya. Apalagi tokoh-tokoh agama yang memang tidak pernah mendukung gaya keras Rizieq, kini makin keras menuntut agar Rizieq taati proses hukum.
Fadli Zon, tokoh Gerindra, Wakil Ketua DPR yang sebelum ini, mendukung gerakan Rizieq Shihab, seperti Aksi 212, sekarang ini sudah meminta agar Rizieq patuhi hukum.
Apakah pernyataan Fadli Zon itu serius, atau sekadar normatif belaka, atau bagian dari sandiwara? Karena Ketua Presidium Alumni 212 (demo aja pakai istilah alumni hahahaha) Ansufri Idrus Sambo, yang merupakan "ustadz" bagi Prabowo tetaplah berada di garda terdepan mendukung Rizieq Shihab. Ansufri paling semangat kasak-kusuk, wira-wiri, kesana-kemari untuk menggalang dukungan bagi Rizieq Shihab.
Mungkin saja ini soal berbagi peran, Fadli Zon yang sudah seakan-akan tidak lagi "melindungi" Rizieq Shihab, tapi kubu ini masih punya Ansufri Sambo yang berperang sebagai tulang punggung pendukung Rizieq Shihab.
Din Syamsuddin, yang namanya disebut-sebut dalam korupsi alkes Siti Fadilah, yang sebelum ini mendukung aksi-aksi yang digalang oleh Rizieq, kini, Din pun berkomentar soal kasus Rizieq yang akhirnya jadi tersangka kasus kecabulan, tidak ada yang disebut "kriminalisasi ulama".
Demikian pula komentar tegas Ketua Umum MUI, Almukarram KH Ma'ruf Amin--hafidzahullah--untuk kasus Rizieq "tidak ada kriminalisasi ulama" dan beliau meminta "agar Rizieq taat hukum".
Imam Besar Masjid Istiqlal, Almukarrram Prof. Dr. KH Nasarudin Umar juga menegaskan agar Rizieq mengikuti proses hukum untuk menjadi contoh yang baik.
Demikianlah nasib Rizieq Shihab, setelah sebelumnya membangga-banggakan aksi-aksi yang digalangnya yang diklem diikuti jutaaan, kini, ia dilemparkan kembali ke kelompoknya sendiri: FPI, dan barisan pendukungnya mulai menarik diri.
Memang status tersangka untuk kasus pornografi alias kecabulan dalam bahasa kita, sungguhlah berat, apalagi menimpa seseorang yang selama ini dielu-elukan sebagai imam besar dan ulama.
Tapi, bagi kita yang masih diberi kewarasan tidak lah mungkin sebuah kasus yang memalukan apalagi kecabulan, menimpa pada seorang ulama yang selalu menjaga kehormatan dan kemuliaannya.(netralnews.com)