Beritaterheboh.com – Polda Metro Jaya
telah mengevakuasi PMA (15), bocah yang mendapatkan perlakuan persekusi
yang diduga oleh anggota Front Pembela Islam (FPI) di Cipinang Melayu,
Jakarta Timur, Kamis, 1 Juni 2017.
PMA dievakuasi sekitar pukul 16.00 WIB, oleh petugas Jatanras Polda
Metro Jaya dari rumahnya. Tak hanya bocah yang menjadi korban itu,
keluarganya juga turut diamankan petugas. Terlihat ada empat orang
dewasa dan lima anak-anak termasuk PMA.
Merespons video itu, Ketua Umum GP Anshor Yaqut Cholil Qoumas, akan
mendampingi PMA untuk melakukan pelaporan kepada polisi. "Kita dorong
anak ini melapor polisi. Tidak perlu takut," kata Yaqut.
Yaqut menambahkan, GP Ansor menyesalkan adanya tidak intimidasi
terhadap anak-anak. Karena itu, dia meminta siapa saja yang menjadi
korban tidak takut melaporkan ke polisi.
"Negeri ini punya kita, bukan punya mereka," kata Yaqut.
Apapun perbedaan paham, Yaqut menilai tidak perlu diperdebatkan
dahulu. Tapi paling penting saat ini, keamanan negara terlebih dahulu.
"Yang penting Indonesia ini aman dahulu," katanya.
Sebelumnya disampaikan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendy F
Kurniawan, bahwa perlindungan kepada PMA perlu dilakukan guna
menghindari adanya intimidasi susulan.
“Nanti saja ya Nanti. untuk lebih jelasnya akan disampaikan nanti di Polda," ujarnya
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video aksi persekusi yang
dilakukan sekelompok orang dewasa diduga anggota ormas viral di media
sosial. Dalam video itu, seorang remaja tengah dipersekusi setelah
menulis status di Facebook yang dinilai menghina pimpinan FPI, Habib
Rizieq Shihab.
Dalam video berdurasi sekitar 2 menit 19 detik tersebut, PMA diminta
untuk menyebut bahwa Rizieq Shihab tokoh umat Islam bukan hanya FPI.
Terlihat juga di video tersebut, seseorang menampar wajah remaja
bertubuh kurus tersebut. Saat ini kasus tersebut tengah ditangani pihak
kepolisian.(vivanews.co)
Home » Berita »
Nasional »
NU
» Sesalkan Tindakan Intimidasi, GP Ansor Dukung Bocah Korban Persekusi Lapor ke Polisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Sesalkan Tindakan Intimidasi, GP Ansor Dukung Bocah Korban Persekusi Lapor ke Polisi"
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.