Heboh! Ridwan Kamil vs Denny Siregar kian 'Meruncing'

  Beritaterheboh.com - Denny Siregar, merupakan nama yang selama ini menghiasi jagad sosial media terutama facebook. Denny diketahui me...

 

Beritaterheboh.com - Denny Siregar, merupakan nama yang selama ini menghiasi jagad sosial media terutama facebook.
Denny diketahui memiliki laman facebook yang bernamakan namanya sendiri dengan jumlah pengikut cukup banyak.

Menurut pantauan tim redaksi KabarNas.com, Denny memiliki pengikut di facebook sebanyak 454 ribu netizen.


Setiap hari, Denny menuliskan opininya tentang sesuatu hal yang menurutnya perlu untuk dibahas dalam laman facebooknya.
Tak jarang tulisannya menjadi kontroversi di kalangan netizen karena memang hampir selalu berisikan sindiran terhadap sesuatu atau seseorang.



Namun, baru-baru ini Denny menuliskan sindirannya kepada Ridwan Kamil yang merupakan Wali Kota Bandung.
Berikut salinan tim redaksi KabarNas.com tentang tulisan dari Denny Siregar tersebut:

KANG EMIL & IBADAH KREDIT...
Helmi Hasan, Walikota Bengkulu gundah..
Setiap subuh dia melihat kenyataan sepinya masjid. Ia lalu berfikir bagaimana supaya masjid penuh. Akhirnya ia merancang program "BENGKULU RELIGIUS", yaitu program siapa yang taat ke masjid dapat hadiah mobil Inmova..
Program ini banyak yang menentang meskipun banyak juga yang mendukung.
Pada akhirnya setelah 2 tahun program ditutup karena kata Helmi politisi PAN ini, ia harus mengembalikan kembali fungsi masjid sebagai tempat ibadah karena Allah bukan karena hadiah..
Dan sesudah program itu selesai, maka masjid pun surut kembali dari jamaah yang ibadah subuh...
Ndilalah, program lama ini diteruskan Ridwan Kamil, Walikota Bandung dengan konsep berbeda..
RK panggilan singkatnya, mencanangkan program "BUTUH DUIT, AYO KE MASJID". Program ini bersifat pinjaman maksimal 30 juta yang dikelola oleh DKM-DKM bekerjasama dengan BPR. Yang bisa meminjam, tentu saja yang katanya rajin ke masjid..
Entah kenapa masih banyak orang yang mengiming2i ibadah - yang notabene adalah kegiatan spiritual - dengan hadiah material.
Padahal sejatinya spiritual dan material adalah dunia yang jauh berbeda yang tidak bisa disatukan. Mereka yang terjebak material jelas kering dari hal spiritual, begitu juga mereka yang sudah memasuki dunia spiritual tidak lagi terikat dengan hal yang bersifat material.
Lalu kenapa ada pemimpin daerah yang berusaha menggabungkannya ?
Ada dua faktor sebenarnya. Pertama, mereka tidak mengerti konsep spiritual dan kedua karena politis.
Melihat kasus Helmi dan RK, jelas ada hubungannya dengan politik menarik simpati umat Islam. Helmi sudah sadar bahwa ia salah sedangkan RK baru memulai. Apalagi mendekati Pilgub Jabar 2018, terlihat jelas bahwa ada udang dibalik bakpau.
Diluar masalah spiritual dan material, RK harusnya paham bahwa apa yang ia lakukan adalah kesalahan.
Pertama, salah karena mengiming2i ibadah dengan pinjaman. Kedua, RK - sebagai seorang moderat - seharusnya paham bahwa masjid sekarang banyak diduduki kaum radikal. Peristiwa Pilgub DKI seharusnya membuka mata bahwa masjid adalah tempat berkembang biak paling aduhay untuk mereka.
Seorang teman yang bekerja di pemerintahan berkata, bahwa banyak program beasiswa untuk muslim disalah-gunakan untuk mengembangkan ideologi kaum radikal.
Bagaimana caranya ? Ya dengan memanfaatkan program beasiswa itu bagi kelompok mereka saja. Dengan begitu mereka memanfaatkan program pemerintah untuk membesarkan kelompok mereka. Nah, apa tidak mungkin pinjaman melalui masjid itu akan dimanfaatkan untuk kepentingan politis kelompok tertentu ? Kalau ga gabung dengan ormas tertentu misalnya, gak bakalan dikasi pinjaman...
 
Lihat, kesalahan satu akan diikuti kesalaham lainnya. Seperti bola salju yang makin lama makin membesar dan pada satu waktu akan sulit memadamkannya..

Kembalikan fungsi masjid sebagai tempat ibadah tanpa embel-embel lainnya. Sebagai seorang pemimpin seharusnya paham mana yang benar dan mana yang salah karena tanggung jawab keputusan itu sangat besar..

Lagian sebagai pemimpin yang mengayomi semua umat, kenapa gereja, vihara dan tempat ibadah lainnya tidak mendapat perlakuan yang sama ? Katanya harus mematuhi sila ke lima, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia..

Sudah cukup kita terluka dengan peristiwa Pilgub DKI yang malah akhirnya membentrokkan sesama muslim karena penguasaan masjid untuk kepentingan politik kelompok pendukung si anu. Jangan lagi masjid ditunggangi untuk nafsu duniawi belaka..

Kata seorang teman lagi, biasanya mereka yang tidak punya program kerja bagus, akan berlindung dibalik agama untuk mendulang suara.

Kang Emil pasti tidak begitu kan ? Mudah-mudahan tidak...

Kalau iya, saya sebagai warga Jakarta pasti tidak akan lagi memilih Kang Emil. Tidak mungkin, nehi !!

Mending saya nyeruput kopi di rumah saja...

Tulisan yang dituliskan oleh Denny itu ternyata mendapatkan respon langsung dari Ridwan Kamil. Orang yang biasa disapa dengan nama Kang Emil ini pun menuliskan tulisan balasan di laman facebooknya.

Untuk diketahui para pembaca beritaterheboh.com, Kang Emil juga memiliki laman facebook yang cukup aktif serta ramai dengan berisikan para pendukungnya.

Berikut salinan tim KabarNas.com soal tulisan Kang Emil tersebut:

Untuk Kang Denny Siregar, sang pendukung sebelah.

Kenapa Masjid,

Masjid dalam Islam tidak hanya untuk beribadah, tapi juga untuk pusat aktivitas sosial dan membangkitkan ekonomi umat.

Ada 4000-an masjid di Bandung, dimana jantung2 kemiskinan hadir mengelilinginya. Tugas pemimpin adalah melakukan terobosan dalam pengentasan kemiskinan.

Para fakir miskin yang mayoritas muslim ini, umumnya sering terintimidasi secara mental sosial jika harus ke kantor Bank yg mentereng. itulah kenapa rentenir tumbuh subur di rumah-rumah si miskin. karena caranya mudah walau mencekik dan aniaya

Itulah kenapa dan tidak ada salahnya menggunakan instrumen fasilitas umat, berupa masjid untuk menjadi pusat kebangkitan ekonomi sosial warga-warga yang fakir miskin, dengan bekerja berwirausaha.

Kredit Mesra adalah modal kerja bukan hibah atau untuk konsumtif.

Kredit Mesra tidak bertransaksi disana, karena secara syariat dilarang jual beli. Masjid hanya tempat edukasi dan proses pendaftaran administrasinya saja melalui koperasi Masjid.

Yang non-muslim?

Sudah difasilitasi melalui Kredit Melati, tanpa agunan jika berkelompok, maksimal 30 juta juga. Bedanya, proses administrasi tidak berbasis masjid tapi di kantor BPR.

Politisasi Masjid? Kenapa gak dari dulu?

Ini program sudah disiapkan sejak setahun lalu. Butuh waktu berdiskusi dengan ulama-ulama. Baru sekarang bisa. Kecuali anda yang isi pikirannya pilkada wae, maka apapun program untuk rakyat Bandung yang baru muncul selalu dianggap dalam rangka politik ini itu. Kasian.

ADIL itu yang mayoritas difasilitasi, yang minoritas dilindungi. 

ADIL itu proporsional bukan sama rata.

Dan kalo berani Kang Denny, postinglah hak jawab saya ini di lamannya. Jika berani itu juga. 

Tapikan ah sudahlah...Hatur Nuhun.

Tak berhenti di situ, Denny Siregar pun langsung membalasnya dengan tulisan baru serta menyertakan gambar tulisan Ridwan Kamil tersebut.

KANG EMIL SI MAYORITAS...

Pagi-pagi buka facebook, eh rame yang ngetag saya masalah jawaban Ridwan Kamil terhadap postingan saya..

Disini saya hormat kepada Kang Emil yang diantara waktu sibuknya mau menjawab pertanyaan dari saya - yang apalah apalah. Jarang pemimpin seperti itu disini. Dan sebagai rasa hormat saya, saya capture status kang Emil dan saya tampilkan sebagai hak jawab beliau.

Hanya pertanyaan saya kembali lagi, kenapa harus melalui masjid ?

Apakah tidak ada model penyaluran lain yang lebih netral dan plural seperti RT/RW misalnya, dimana semua orang bisa mengaksesnya ??

Keyakinan boleh beda pada setiap manusia, tetapi ukuran fasilitas sebagai anak bangsa seharusnya semua sama tanpa membedakan SUKU, RAS dan AGAMA. Tuh, saya kasih huruf kapital biar lebih jelas..

Tapi akhirnya saya faham ketika parameter yang dipakai kang Emil adalah AGAMA, sehingga ukuran "mayoritas" dan "minoritas" adalah seberapa banyak agama di satu wilayah. Apalagi kang Emil mempertegas di tulisannya, bahwa mayoritas di fasilitasi dan minoritas di lindungi. Seakan-akan yang minoritas tidak butuh fasilitasi..

Apakah si minoritas ini bukan bangsa Indonesia ? Yang berikrar satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa, sehingga harus dilindungi ? Sebegitu lemah kah si minoritas sehingga hanya harus dilindungi bukannya diberikan hak yang sama ? Meskipun beragama Islam, kang Emil seharusnya sadar bahwa sebagai pemimpin haruslah berdiri diatas semua golongan..

Saya sebenarnya paham maksud kang Emil, tapi - jujur - komunikasi kang Emil untuk hal ini sangatlah buruk. Apalagi ditambah caption dalam statusnya "MAU DUIT ? HAYU KE MASJID". Kang Emil sendirilah yang membangun persepsi seolah-olah untuk ke masjid saja, orang harus diiming-imingi kredit.

Ghirah keagamaan sih boleh-boleh saja akang, tapi tetap harus ditempatkan ke arah yang benar. Jangan malah membuka ruang lebar perbedaan dengan membedakan fasilitas berdasarkan "apa agama seseorang".

Hatur nuhun... Abdi nyaruput kopi heula kaburu dingin ieu...

Bagaimana menurut anda?


Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,372,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,7025,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8014,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4700,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,8,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Heboh! Ridwan Kamil vs Denny Siregar kian 'Meruncing'
Heboh! Ridwan Kamil vs Denny Siregar kian 'Meruncing'
https://4.bp.blogspot.com/-2KN6eILQQNw/WZJu71y3T1I/AAAAAAAAAc8/3h3jVyt3aQ0_kA7P27YhNYv7-XOEfAVtQCLcBGAs/s640/Ridwan%2BKamil%2Bvs%2BDenny%2BSiregar.jpg
https://4.bp.blogspot.com/-2KN6eILQQNw/WZJu71y3T1I/AAAAAAAAAc8/3h3jVyt3aQ0_kA7P27YhNYv7-XOEfAVtQCLcBGAs/s72-c/Ridwan%2BKamil%2Bvs%2BDenny%2BSiregar.jpg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2017/08/heboh-ridwan-kamil-vs-denny-siregar.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2017/08/heboh-ridwan-kamil-vs-denny-siregar.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content