Beritaterheboh.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, pria beri...
Beritaterheboh.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, pria berinisial IJP (Indra J Piliang) sudah menggunakan narkotika jenis sabu selama satu tahun.
"Dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan sudah menggunakan narkotik jenis sabu selama satu tahun. IJP sudah satu tahun gunakan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/9).
Penangkapan terhadap IJP dilakukan pada Rabu (13/9) malam di tempat hiburan Room Opal Diamond Karaoke, Tamansari, Jakarta Barat. IJP ditangkap bersama dua rekannya RF dan MIJ.
Dari tes urine yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, ketiganya positif menggunakan narkotika jenis sabu.
Dari penangkapan tersebut telah ditemukan barang bukti berupa satu set bong dan dan cangkong bekas pakai, satu plastik bekas pakai dan satu korek gas.
|
"Barang buktinya habis digunakan, dia membeli satu gram," ucapnya.
Meski demikian, Argo enggan menyebutkan jika IJP yang dimaksudkan itu merupakan salah satu politikus Partai Golkar. Dia mengklaim, dari kartu identitas yang dimiliki IJP merupakan pegawai swasta.
"Di KTP pekerjaannya swasta," tuturnya.
Saat ini IJP, RF dan MIJ sedang menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Yorrys mengatakan, Golkar tidak akan memberi toleransi kepada kadernya yang terbukti mengonsumsi barang haram tersebut.
“Kalau soal itu kita satu, tidak ada toleransi soal korupsi dan narkotika,” ujar Yorrys saat dihubungi, Kamis (14/9).
Mantan anggota Komisi I DPR ini menegaskan, narkotika merupakan suatu hal yang dapat merusak generasi bangsa. Oleh karena itu, ia menilai, tertangkapnya Indra menjadi hal yang harus disikapi dengan serius.
“Jadi kalau saya pokoknya tidak boleh ada. Narkotika ini masalah bangsa,” ujarnya.
Sebab, Indra dikenal sebagai sosok politisi muda Golkar yang kritis dalam memberi masukan kepada pemerintah.
“Sangat di sayangkan beliau harus kena kasus narkoba. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran untuk Indra,” ujar Meutya di Gedung DPR, Jakarta. (cnn.com)