Beritaterheboh.com - Dari puluhan ribu pengungsi Gunung Agung di Karangasem, tidak seluruhnya warga Bali yang beragama Hindu menjadi ko...
Beritaterheboh.com - Dari puluhan ribu pengungsi Gunung Agung di Karangasem, tidak seluruhnya warga Bali yang beragama Hindu menjadi korban. Namun ada juga umat muslim yang mengalami penderitaan akibat status Gunung Agung yang diprediksi bakal meletus.
Menariknya dari peristiwa ini, antusias warga dalam membantu para pengungsi begitu besar. Bahkan sejumlah warga banyak yang menawarkan sebagai tempat penampungan tanpa melihat golongan dan agama tertentu.
Seperti halnya di kecamatan Gerokgak si Kabupaten Buleleng. Ratusan pengungsi menempati penampungan dengan menempuh perjalanan lebih dari 4 jam lamanya.
"Jumlahnya ratusan dan yang baru kita data mencapai 500 jiwa lebih tersebar di enam desa di Kecamatan Gerokgak," ungkap Camat Gerokgak, Putu Ariadi, Senin (25/9).
Puluhan umat muslim pengungsi Gunung Agung hingga ke desa Gerogak ©2017 Merdeka.com/gede
Menurut Ariadi, tim sedang bergerak untuk mencari data yang sebenarnya. Sebab belum semua kepala desa melaporkan data jumlah pengungsi yang menempati rumah warga. Sedangkan, untuk pengungsi umat muslim umumnya memilih untuk menempati rumah kerabatnya.
Seperti yang diungkapkan Kepala Desa Celukan Bawang Muhammad Ashari, pengungsi yang datang di Desa Celukan Bawang jumlahnya cukup banyak. Di mana sebagian besar umat muslim.
"Jumlahnya lumayan banyak dan kami bersama aparat yang lain sudah melakukan pendataan terhadap jumlah pengungsi yang datang di Desa Celukan Bawang," ucapnya.
Sejumlah pengungsi itu ada yang ditampung di rumah Nengah Mudana, sebanyak 19 jiwa lebih. Rumah Wayan Alit sebanyak 12 jiwa.
Puluhan umat muslim pengungsi Gunung Agung hingga ke desa Gerogak ©2017 Merdeka.com/gede
Mereka berasal dari Dusun Tegal Panti, Desa Tulamben, Karangasem. Sedang pengungsi asal Desa Segara Katon, Kecamatan Karangasem, ditampung di rumah Burhanuddin, Untung dan Amir juga jumlahnya cukup banyak.
"Untuk sementara masih berada di rumah warga namun sesuai hasil rapat koordinasi dengan Camat Gerokgak kemungkinan akan dialihkan ke Balai Desa," katanya.
Aminah salah satu pengungsi asal Segara Katon Karangasem mengaku memilih ke penampungan di Gerokgak karena kebetulan ada kerabat.
"Tadinya saya mau di pengungsian Desa Tejakula. Tapi kebetulan ada saudara kami di Gerokgak," kata Aminah yang menyebut banyak warga umat muslim yang tersebar di sejumlah titik pengungsian diberbagai daerah.
Berikut nama pengungsi dari saudara umat muslim yang terdata di Gerokgak Buleleng.
A - Warga asal Desa Segara Katon Karangasem yang ditampung :
1. Di Rumah Bapak Burhanudin Rt 03 Dsn Pungkukan
1. Mahudin, (75/L) (KK)
2. Aminah (42/P)
3. Sahari (75/L) (KK)
4. Abdullah (25/L)
5. Marlina (16/P)
6. Nabila (18/P)
7. Anik (40/P)
8. Dimas (2/L)
9. Olivia (8/L)
2. Di Rumah Bapak Untung Rt 01 Dsn Pungkukan
1. Hairiyah (45/P) KK
2. Sabrina (5/P)
3. Najwa (12/L)
4. Jaliyah (60/P) KK
3. Ei Rumah Bapak Ja'far Rt 02, Dsn Pungkukan
1. Fitriah (43/P) KK
2. Medina Fitriyantu (25/P)
3. Sarinah (45/P) KK
4. Fandi (4/L)
5. Sabita (5/L)
6. Romlah (25/L) Kk
7. Aura (6/P)
8. Maimunah (55/P) KK
9. Sarimin (28/L)
10. Alifah (1 bln/P)
4. Di Rumah Bapak Karam Rt 08, Dsn Brongbong Buleleng
1. Mulyadi (41/L)
2. Iza Asmarayanti (33/P)
3. Nina Sarlina, (14)
4. Raehan Hanaqi (5)
B - Warga asal dusun Kecicang, Desa Bungaya Kangin, Kec Bebandem, Karangasem
Di Rumah Bapak Amir Rt 01 Dsn Pungkukan
1. H. Faturohman (52/L) KK
2. Samudah (45/P)
3. Faturahman (21/L)
4. Nurhasanah (24/P)
5. Siti Aminatun Fitriah (16/P)
6. Sarinah (70/P)
7. Munariah (46/P)
C - Warga asal dusun Karang Sukon, Desa Subagan, Kec Karangasem, Karangasem
Di Rumah Bapak H.Mohsan Rt 05, Dsn Pungkukan.
1. M. Ali (43) KK
2. Nur Afsiah (41/P)
3. Indah Kurniati (17/P)
4. Intan Anjani (15/P)
5. M. Sukran (14/L)
6. Ainur Rifkiah (14/P)
7. Ainur Rizkiah (13/P)
8. Farhan (45/L) KK
9. Nur Aini (39/P)
10. Fadilatun Istiqomah (12/P)
11. Ahmad Ramli (9/P)
12. Zahra Ijdihara (3/P)
13. Sajarah (65/P) asal Desa Telaga Mas Kec.Subagan Karangasem. (merdeka.com)