Simak Kesaksian Seorang Mahasiswa! "KISAH MAHASISWA PENGINJAK MOBIL AMIN RAIS"

  Beritaterheboh.com - Waktu saya kuliah dulu tahun 2001, massa saya yang saya pimpin pernah menginjak mobil Amin Rais. Ak si penginja...


 
Beritaterheboh.com - Waktu saya kuliah dulu tahun 2001, massa saya yang saya pimpin pernah menginjak mobil Amin Rais. Aksi penginjakan ini tanpa disengaja ketika Amin Rais sebagai ketua MPR pada saat itu menjawab sinis permintaan kami untuk berdialog mempertanyakan kenaikan harga BBM yang ditetapkan oleh presiden Gusdur.

Massa mahasiswa UMB menjadi panas dan menghadang mobil dinas Amin Rais selesai menghadiri acara pengukuhan Didik J Rachbiny sebagai profesor dan guru besar Universitas Mercu Buana. Tapi tiba-tiba mobil itu malah mau menabrak kami. 


Salah seorang teman saya bernama Satyo P (Komeng) secara reflek meloncat keatas kap depan mobil sedan dinas Amin Rais menghindari perbuatan konyol sopir Amin Rais yang mau menabrak dia. Komeng pun tidak diam lalu naik keatas kap mobil itu dan menginjak-injaknya. Kejadian itu direkam oleh wartawan yang banyak hadir meliput acara tersebut dan juga dihadiri oleh tokoh2 besar nasional pada saat itu. 

Saya dan massa saya tidak tinggal diam mendapat perlakuan itu. Lalu mengejar mobil tersebut dan melempar pakai buku makalah milik Didik J Rachbiny yang kebetulan kami dapat copyannya juga. 

Atas kejadian itu, saya pun dapat ancaman dari massa Amin Rais. Selama 5 hari, saya disembunyikan untuk menghindari serangan dari massa Amin Rais tersebut yang mau mengejar saya. Berapa hari kemudian, saya disidang dihadapan rektorat dan segenap senat mahasiswa UMB. Bapak Alm. Harun Zain (mantan Gubernur Sumbar dan Menteri Transmigrasi era Soeharto) pun mengecam tindakan dilakukan oleh massa saya bahwa kami telah menginjak-injak simbol lembaga tertinggi negara dan dikecam sebagai perbuatan anarkis.

Saya menangkis tudingan itu dihadapan forum sidang tersebut.

"Mana anarkisan saya dengan bapak Amin Rais? Kami hanya meminta dialog malah dibalas mau menabrak kami dengan mobilnya sedangkan kami hanya menginjak mobilnya hanya untuk menghindari dari tabrakan yang mengancam nyawa teman saya". 


Pak Harun Zain pun terdiam. Lalu Didik J Rachbiny ikut sidang itu berujar, "Jika anarkis dilegalkan di kampus ini, saya akan mengundurkan diri"

Mendapat pernyataan itu, saya cepat2 membalas lantang. 


"Itu lebih terhormat. Saya meminta anda menulis surat pengunduran diri anda sekarang juga !"


Mendengar pernyataan keras saya itu. Didik J Rachbiny tiba2 berdiri dari duduknya. Tiba2 para rektorat entah kenapa beramai-ramai menenangkan dia. Acara sidang pun jadi kacau. Maksud mereka mau menyidang saya jadi bubar gara2 Didik J Rachbiny ngambek. 


2 minggu kemudian, pihak rektorat UMB memberikan sanksi DO kepada Sdr. Satyo P dan 15 orang teman saya dikenakan sanksi akademis. Aneh bin ajaib, saya sendiri tidak dikenakan sanksi apapun meski berulang-ulang kali saya nyatakan bahwa aksi Penginjakan Mobil Amin Rais itu adalah sepenuhnya tanggungjawab saya.

Sengaja saya tulis peristiwa Penginjakan Mobil Amin Rais ini untuk publik mengetahui bahwa kami mahasiswa 98 meskipun pernah dulu sama berjuang dengan beliau merobohkan Orde Baru tetapi kami mahasiswa banyak tidak simpatik dengan perilakunya. 

Seharusnya umur dia yang sudah tua hadir menjadi bapak bangsa untuk menyejukan dan mengarahkan hal2 positif bangsa ini malah menjadi provokator membawa-bawa sentimen2 agama dan isu PKI yang tidak laku lagi. Statement2 dia sering membuat fitnah menghabiskan energi bangsa ini terbuang percuma menghadapi masyarakat yang tidak mengerti. Mereka membuat keonaran dan terjadi ancaman konflik horizontal ditengah masyarakat. 

Kasus terbaru kemarin malam, 17 September terbukti ada sekelompok masyarakat menyerbu YLBHI karena hasutan isu PKI sementara acara itu setelah diselidiki oleh kepolisian dan TNI tidak ada kaitannya dengan PKI. 


Itulah otak kampret memutarbalikan kaidah2 keintelektualan. Orasi dia pada tanggal 16 September kemarin bela Rohingya sungguh sangat memalukan dan provokatif. 

Wassalam

AZNIL


Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,372,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,7016,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8012,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4694,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,8,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Simak Kesaksian Seorang Mahasiswa! "KISAH MAHASISWA PENGINJAK MOBIL AMIN RAIS"
Simak Kesaksian Seorang Mahasiswa! "KISAH MAHASISWA PENGINJAK MOBIL AMIN RAIS"
https://2.bp.blogspot.com/-NsF2Rer0nec/Wb_zslrsNuI/AAAAAAAAErY/p0L1EKJD7a8bOSFgP9rjv1mTjbQN9vcEQCLcBGAs/s640/amin%2Brais%2B2.jpg
https://2.bp.blogspot.com/-NsF2Rer0nec/Wb_zslrsNuI/AAAAAAAAErY/p0L1EKJD7a8bOSFgP9rjv1mTjbQN9vcEQCLcBGAs/s72-c/amin%2Brais%2B2.jpg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2017/09/simak-kesaksian-seorang-mahasiswa-kisah.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2017/09/simak-kesaksian-seorang-mahasiswa-kisah.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content