BERANINEWS.COM - Sungguh keji Fitnah yang dilontarkan oleh Ustad zulkifli muhammad ali lc dalam ceramahny...
BERANINEWS.COM -Sungguh keji Fitnah yang dilontarkan oleh Ustad zulkifli muhammad ali lc dalam ceramahnya yang berbau provokatif.
Dalam Provokasi yang dibungkus seperti ceramah di salah satu masjid di Jakarta itu, Zulkifli melontarkan pernyataan-pernyataan yang bahkan ia sendiri tidak dapat membuktikannya sama sekali.
Dalam ceramahnya ia berani mengatakan bahwa Tahun 2018 nanti banyak kaum muslimin yang akan dibuang ke laut dan disembelih oleh kaum komunis, cina, syiah dan liberal.
Entah apa dasar Ustad Provokator ini mengatakan bahwa tahun depan Indonesia akan menjadi Negara komunis dan jumlah masyarakat China yang akan dimasukan ke negara ini jumlahnya mencapai ratusan juta orang sehingga Orang Indonesia semua akan diperbudak dan TNI Polri akan disikat habis.
Diketahui, Zulkifli juga terang-terangan memprovokasi Umat Islam untuk berani melawan hingga mati dengan mengiming-imingi jika mati adalah Syahid.
Ajaran Islam yang sebenarnya itu tidak mengajarkan seperti ini, ajaran seperti ini merupakan ajaran Teroris Isis yang mana alasan tersebut banyak digunakan untuk melakukan Bom bunuh diri demi jalan pintas Masuk Syurga.
Diduga provokasi oknum yang merusak Islam dari dalam ini telah dilakukan berulangkali sejak lama dan diunggah ke berbagai media sosial termasuk Youtube.
Untuk mendapatkan Legitimasi pedengar ceramahnya, dalam salah satu videonya, dengan bangganya ia mengatakan bahwa dirinya adalah salah satu ustad di MABES TNI.
Bahkan Provokator ini berani menghina KH. Sa'id Aqil Siradj ketua PBNU dengan sebutan sinting yang tentu sangat menyakiti kaum nahdiyin.
Sudah sepantasnya orang-orang semacam ini dipenjara karena fitnah yang dilontarkannya sangat merusak Persatuan Bangsa.
Berikut terlampir Rekaman video Provokasi orang ini,
Selamat menyaksikan.
video 1:
https://www.facebook.com/hermansyah.koto/videos/10210949186388199/
video 2:
https://www.youtube.com/watch?v=f1rrk2lEMN8
Sumber: tulisan akun fb Winston Zippi Johannes
