Beritaterheboh.com - Ada sesuatu dibalik acara ILC semalam yang mungkin banyak tidak diketahui orang. Yaitu adanya indikasi kemungk...
Beritaterheboh.com -Ada sesuatu dibalik acara ILC semalam yang mungkin banyak tidak diketahui orang.
Yaitu adanya indikasi kemungkinan besar pihak produsen ILC semalam bekerjasama dengan Pihak pengasong Khilafah untuk menggiring opini bahwa Khilafah yang diusung HTI adalah sebuah kebenaran.
Berikut kejanggalan-kejangalan yang mengindikasikan ada keberpihakan yang terjadi semalam.
1- Dari segi penulisan nama dilayar televisi, nama-nama tokoh pengasong Khilafah ditulis dengan lengkap berikut Title nya, Ustadz Felix Siauw dan KH M Al-Khattath.
Sedang untuk para narsum yang Pro-NKRI salah satunya Ketua PBNU KH.Marsyudi Syuhud hanya ditulis namanya saja Marsyudi Syuhud, tentu penulisan semacam ini bukan tanpa adanya kesengajaan.
Karena menulis nama seseorang iti tergantung kita bagaimana menganggap orang tersebut, seperti saya menulis nama Felix tanpa embel-embel Ustad.
2- Setelah Felix Siauw menaggapi statmen Abu Janda, pihak TVone melalui akun Twitternya mengunggah sebuah status yang sangat jelas memojokkan lawan Felix (CERDAS Ustad Felix Siauw Tanggapi Abu Janda).
Namun melihat teman-teman kita dari semalam sudah curiga dan sebagian sudah menguploadnya di Sosial media nya masing-masing, tiba-tiba kemudian Judul di Youtobe sudah disunting atau dirubah oleh pihak TVOne menjadi "VIRAL Ustad Felix Tanggapi Abu Janda".
3- Dan yang sangat aneh menurut saya terhadap Felix Siauw adalah yang menjadikan Hadits Dho'if tentang Ar-Rayya dan Al-Liwa sebagai Hujjah pembenaran atas opininya.
Padahal selama ini kita tau bahwa Felix Siauw sangat anti terhadap hadits Dho'if dalam membantah argumen kita tentang Yasinan, Maulid dan Tahlil.
Dia memang CERDAS dalam memutar balikkan fakta, wajar saja jika banyak orang AWAM yang terkecoh dengan kafasihannya dalam menyampaikan sebuah materi.
NAMUN kita harus tetap TEGAS, bahwa SISTEM khilafah yang diusung oleh Felix Siauw adalah Sistem Ideologi yang sangat berbahaya bagi keutuhan berbangsa dan bernegera di NKRI ini.
Tidak hanya di NKRI, sistem tersebut juga terbukti ditolak di negara-negara islam yang memiliki ulama terpercaya dan menjadi rujukan umat Islam seperti Mesir dan Arab Saudi.
Kalau Ideologi yang berbahaya dan menentang Pancasila seperti PKI saja dilarang berkembang berikut simbol-simbolnya, LALU KENAPA TERHADAP SIMBOL HTI yang sama-sama dilarang kok KALIAN MALAH MEMBELA ???
Sumber: fb Generasi Muda NU
1- Dari segi penulisan nama dilayar televisi, nama-nama tokoh pengasong Khilafah ditulis dengan lengkap berikut Title nya, Ustadz Felix Siauw dan KH M Al-Khattath.
Sedang untuk para narsum yang Pro-NKRI salah satunya Ketua PBNU KH.Marsyudi Syuhud hanya ditulis namanya saja Marsyudi Syuhud, tentu penulisan semacam ini bukan tanpa adanya kesengajaan.
Karena menulis nama seseorang iti tergantung kita bagaimana menganggap orang tersebut, seperti saya menulis nama Felix tanpa embel-embel Ustad.
2- Setelah Felix Siauw menaggapi statmen Abu Janda, pihak TVone melalui akun Twitternya mengunggah sebuah status yang sangat jelas memojokkan lawan Felix (CERDAS Ustad Felix Siauw Tanggapi Abu Janda).
Namun melihat teman-teman kita dari semalam sudah curiga dan sebagian sudah menguploadnya di Sosial media nya masing-masing, tiba-tiba kemudian Judul di Youtobe sudah disunting atau dirubah oleh pihak TVOne menjadi "VIRAL Ustad Felix Tanggapi Abu Janda".
3- Dan yang sangat aneh menurut saya terhadap Felix Siauw adalah yang menjadikan Hadits Dho'if tentang Ar-Rayya dan Al-Liwa sebagai Hujjah pembenaran atas opininya.
Padahal selama ini kita tau bahwa Felix Siauw sangat anti terhadap hadits Dho'if dalam membantah argumen kita tentang Yasinan, Maulid dan Tahlil.
Dia memang CERDAS dalam memutar balikkan fakta, wajar saja jika banyak orang AWAM yang terkecoh dengan kafasihannya dalam menyampaikan sebuah materi.
NAMUN kita harus tetap TEGAS, bahwa SISTEM khilafah yang diusung oleh Felix Siauw adalah Sistem Ideologi yang sangat berbahaya bagi keutuhan berbangsa dan bernegera di NKRI ini.
Tidak hanya di NKRI, sistem tersebut juga terbukti ditolak di negara-negara islam yang memiliki ulama terpercaya dan menjadi rujukan umat Islam seperti Mesir dan Arab Saudi.
Kalau Ideologi yang berbahaya dan menentang Pancasila seperti PKI saja dilarang berkembang berikut simbol-simbolnya, LALU KENAPA TERHADAP SIMBOL HTI yang sama-sama dilarang kok KALIAN MALAH MEMBELA ???
Sumber: fb Generasi Muda NU