Beritaterheboh.com - Lazimnya khutbah jumat untuk mengajak kaum muslim agar semakin dekat dan bertaqwa kepada Tuhan. Namun oleh Pengurus ...
Beritaterheboh.com - Lazimnya khutbah jumat untuk mengajak kaum muslim agar semakin dekat dan bertaqwa kepada Tuhan. Namun oleh Pengurus Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Barat Hajrul Malik malah dijadikan ajang menebar kebencian.
Tanpa tabayyun dan mengetahui duduk permasalahan, Sekretaris PKS ini menuding Banser talah membubarkan pengajian. Tuduhan itu dia sampaikan ketika menjadi khatib Jumat di salah satu masjid di Sulawesi Barat belum laman ini.
Kelakuan Hajrul ini menyinggung GP Cabang Gerakan Pemuda (GP) Mamuju dan GP Ansor Sulbar. GP Ansor kemudian melaporkannya kepada pihak yang berwajib. Sadar akan perkataannya yang ngawur, Hajrul bertaubat lalu minta maaf.
Permohonan maaf diajukan Hajrul di Mapolres Mamuju Jl KS Tubun, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Sulbar, Senin (04/12/2017.
“Dari awal saya tidak ada unsur menghindari proses Tabayyun yang dilakukan oleh teman-teman Ansor-Banser, Alhamdulillah hari ini kita sudah melakukan pertemuan dan saya melakukan permohonan maaf,” kata Hajrul di ruangan Sat Intelkam Mapolres Mamuju, dilansir dari TribunSulbar.com.
“Terkait dengan Khotbah yang saya sampaikan itu sudah clear dan tidak ada unsur mau menyinggung Banser, sehingga saya minta maaf atas pernyataan ini yang dinilai keliru,” tambahnya.