Beritaterheboh.com - Windi Setyoningsih (23), gadis keterbelakangan mental (tunagrahita) yang berbakat merancang busana akhirnya bisa ber...
Menurut Ivan, sebenarnya ia sudah sangat ingin bertemu dengan Windy sejak minggu lalu.
"Saya sebenarnya dari minggu lalu pengin ketemu dia. Tapi karena saya juga enggak bisa kemana-mana, setiap hari saya shooting, jadi saya minta mereka untuk bisa meminta Windy ke studio," ujar Ivan saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2018).
Ivan pun melihat langsung karya Windi yang indah dan menyukainya. Menurut Ivan, ia kagum dengan sosok Windy, meski punya kekurangan diri, tetap mampu berprestasi.
"Tadi aku sudah lihat karya karyanya, sudah gitu seru banget, sedih juga sih. Saya sih pribadi senang aja bahwa ada anak muda yang berprestasi mau ngegambar, punya karya yang bagus walaupun beliau ada kekurangan gitu," katanya.
Agar Windy bisa berkarya lebih baik, Ivan lantas memberikan hadiah berupa alat menggambar.
"Dan saya melihat karyanya tuh bagus. Apabila bisa, dikembangkan. Tadi saya juga kasih kenang-kenangan pensil warna ada 160 warna," ucapnya.
Ivan Gunawan Pesan 5 Desain Kerudung dari Windi Setyoningsih
Keinginan Windi Setyoningsih (23) bertemu perancang busana Ivan Gunawan akhirnya terwujud pada Kamis (1/2/2018).
Tidak hanya itu, gadis penyandang tunagrahita yang memiliki bakat merancang busana itu mendapat pekerjaan dari Ivan.
"Terus sudah gitu juga aku kasih pekerjaan ke dia untuk saya. Minta lima desain kerudung sama dia. Nanti dia yang buat," kata Ivan saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis sore.
"Terus sudah gitu nanti keuntungannya untuk Windy dan keluarga," lanjut Ivan.
Ivan menjelaskan ia memberi pekerjaan kepada Windi dengan harapan gadis berbakat itu menjadi profesional di bidangnya.
"Sebenarnya segala sesuatu itu kan profesional. Itu terjadi di saat ada sebuah transaksi ya. Kalau orang namanya sudah profesional berarti sudah ada ikatan pekerjaan. Saya berharap bahwa Windy ini nantinya akan menjadi profesional," ucapnya.
Ivan juga berharap orang-orang di sekitar Windi bisa memberi masukan yang membangun agar bakat Windi di bidang merancang busana bisa terus berkembang.
"Jadi saya pengin bahwa beliau (Windi) bukan hanya jago kandang tapi pengennya menjadikan sebuah karya," lanjutnya.
Dalam pertemuannya dengan Windi, Ivan memberi hadiah berupa seperangkat alat menggambar berupa 160 pensil dengan berbagai warna.
Ivan juga mengunggah fotonya bertemu dengan Windi melalui akun Instagramnya, @ivan_gunawan, Kamis sore.
"Aku dan windi ???????????????????? #calondesignerhebat," Ivan menulis pada keterangan foto tersebut.
Windi Setyoningsih putus sekolah saat kelas IV SD. Warga Dukuh Blendung, Desa Purworejo, Sragi, Kabupaten Pekalongan, mempunyai bakat tersembunyi, yaitu merancang busana pengantin.
"Kalau setiap hari menggambar gaun pengantin. Suka menggambar dari berhenti sekolah karena sering diejek teman, sama tidak punya biaya," kata Windi.
Gambar-gambar yang dilukis oleh Windi hampir semuanya ialah gaun pengantin. Ia melukis desain baju pengantin di dalam buku gambar pemberian tetangganya yang peduli dengan bakat Windi.
Menurut ayahnya, Karsiden (40), Windi sudah membuat ratusan gambar gaun pengantin yang didesainnya. Karsiden mengharapkan respons dari pemerintah ataupun desainer yang bersedia melihat karya anaknya.
