Beritaterheboh.com - Di balik uniknya pernikahan antara Jokowi (Joko Widodo) dan Anies (Chairun Nisya Aziz), ada harapan yang indah dari ...
Beritaterheboh.com - Di balik uniknya pernikahan antara Jokowi (Joko Widodo) dan Anies (Chairun Nisya Aziz), ada harapan yang indah dari kedua mempelai untuk Indonesia.
Mempelai wanita, Anies, mengatakan, di tengah masyarakat di daerah, sentimen antara pendukung tokoh politik yang namanya mirip kedua mempelai ini kerap terjadi, yaitu antara pendukung Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Padahal, menurut Anies, kedua tokoh itu dan elite di pusat duduk berdampingan dan baik-baik saja. “ Anies dan Jokowi sudah rukun sekarang.
Tidak perlu lagi ribut-ribut politik. Rumah tangga Anies dan Jokowi tinggal menatap masa depan yang lebih baik, mewujudkan rumah tangga yang damai dan diridoi Tuhan,” tutur Anies saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/3/2018).
Bentuk sentimen yang kerap ditemuinya dan teman-teman adalah berita, foto atau videohoaks yang terkait kedua tokoh itu. Biasanya, kabar hoaks itu kemudian di-share dengan sangat cepat oleh pendukung pihak lainnya.
“Kalau Anies dan Jokowi sudah rukun, jangan nge-share berita hoaks lagi,” tambah Anies. Sebelumnya diberitakan, undangan pernikahan berjudul "The Wedding of Anies and Jokowi" ramai diperbincangkan di media sosial.
Pasalnya, nama kedua mempelai mirip dengan dua tokoh publik di Indonesia.
Anies bersyukur, viralnya undangan resepsi pernikahannya itu terjadi setelah acara resepsi digelar. Andaikata ramai sebelum resepsi digelar, dia khawatir banyak tamu yang datang tanpa diundang untuk menyaksikan atau mengabadikan acara resepsinya.
“Bisa saja banyak tamu tak diundang yang datang. Tradisi di Madura itu terkadang, meskipun tidak diundang banyak yang datang,” imbuhnya.
Sementara itu, suami Anies, Jokowi, sempat khawatir undangan pernikahannya akan menimbulkan kontroversi dan mereka berdua malah di-bully. Sempat terlintas ide menarik kembali undangan tersebut. Namun karena sudah terlanjur menyebar, maka dia pasrah.
“Saya sempat khawatir di-bully netizen. Tapi ternyata banyak ucapan doa mengalir, termasuk dari teman-teman yang tidak sempat hadir ke resepsi,” ujar Jokowi.