Beritaterheboh.com - Tokoh hukum ternama, Mahfud MD kembali mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Hal ini berkenaan terhadap isu hoax ya...
Beritaterheboh.com - Tokoh hukum ternama, Mahfud MD kembali mengeluarkan pernyataan mengejutkan.
Hal ini berkenaan terhadap isu hoax yang menimpa dirinya beberapa waktu lalu.
Mahfud MD yang aktif berinteraksi dengan netizen di Twitter ini, malah menjadi korban hoax akibat jawaban yang dilontarkannya kepada netizen.
Pada program televisi 'Indonesia Lawyers Club', Mahfud MD pun memberikan pengakuan terkait pengalamannya.
Saat mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bolak-balik ke pengadilan karena kasus penodaan agama, Mahfud MD diminta menjadi saksi ahli.
"Saya diminta hadir jadi saksi di pengadilan untuk meringankan bagi Ahok, saya tidak mau," tegas Mahfud MD.
Setelah itu, Mahfud MD mengaku dirinya kembali diminta menjadi ahli untuk kasus hukum yang menimpa Habib Rizieq.
"Saya juga diminta jadi ahli yang meringankan Habib, saya tidak mau," tegas Mahfud MD.
Keduanya ditolak mentah-mentah oleh Mahfud MD. Lalu, di antara kedua tokoh kontroversial itu, siapa yang dibela Mahfud MD?
"Saya tidak bela dua-duanya karena keduanya punya kesalahan dan kebenaran. Biar yang jadi ahli yang lain aja," ujar Mahfud MD, menjawab pertanyaan netizen.
Namun, seorang netizen malah memberikan pernyataan mengejutkan.
"Kalau begitu Bapak cari aman?" kata Mahfud MD, menirukan kicauan netizen tersebut.
Ia pun memberikan penjelasan terkait kekukuhannya atas jawaban sebelumnya.
"Saya bilang, begini Nabi Muhammad saja cari aman. Toh waktu berhijrah dia sembunyi di Gua Tsur, kemudian hijrah ke Madinah karena dianiaya oleh orang Quraisy," jelas Mahfud MD.
Namun, jawabannya malah dipelintir netizen.
Akhirnya, muncul pernyataan yang tidak sepadan dan menuai kontrovresi.
"Lalu munculnya hoax itu. Dia mengatakan, Habib Rizieq itu seperti hijrahnya Nabi Muhammad, ketika dianiaya oleh orang Quraisy sehingga pergi ke Mekkah," katanya.
Pernyataan yang disebut hoax ini pun beredar di media sosial, bahkan menjadi sorotan netizen.
Namun, Mahfud MD tetap diam. Ia tak ingin melaporkan pelaku penyebar hoax itu.
Menurutnya, hoax itu tidak merugikan dirinya sehingga tidak ada kepentingan untuk melaporkan ke polisi.
Yang jelas, saat netizen bertanya kebenaran pernyataannya yang dipelintir itu, Mahfud MD mengaku secara tegas bahwa itu bukanlah perkataannya.(Tribunnews.com)