Beritaterheboh.com - Artis Arie K Untung kini sedang jadi bulan-bulanan netizen. Pasalnya, Arie dituding telah menyebarkan berita boho...
Beritaterheboh.com - Artis Arie K Untung kini sedang jadi bulan-bulanan netizen.
Pasalnya, Arie dituding telah menyebarkan berita bohong alias hoax.
Di dalam postingannya pada 8 Maret 2018, Arie mengunggah sebuah foto yang menyentuh.
Di foto terlihat, seorang bocah berjalan di tengah padang pasir dikelilingi petugas UNHCR.
Atau baca disini berita sebelumnya:
Posting Soal Bocah Suriah, Arie Untung Disebut Sebar Hoax. Akun Ini Beberkan Fakta Sebenarnya
"Anak 4 th bermigrasi sendirian di gurun dr Suriah ke Jordan,ditemukan unhcr hny bw tas pakaian dari ibu dan adiknya, yg terbunuh di Suriah," kicau Arie Untung di dalam keterangan fotonya.
Keterangan di foto itu yang menjadi pangkal masalah.
Sebab, menurut para netizen foto itu sengaja di framing sehingga membuat seolah-olah anak tersebut berjalan sendirian di tengah gurun padang pasir yang tandus.
Padahal foto aslinya tidak seperti itu. Foto ini memang sempat viral di dunia internasional. Karena viral, pihak UNHCR pun membuat klarifikasi.
Dilansir dari Independent.co.uk, bocah tersebut tidaklah berjalan sendirian di padang pasir.
Anak laki-laki bernama Marwan itu, berjalan bersama 1.000 pengungsi lainnya.
Mereka melarikan diri dari negaranya Suriah yang dilanda perang.
Marwan dibawa ke Yordania oleh para pejabat dengan Dewan Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) - dan dipertemukan kembali dengan ibunya sekitar 10 menit kemudian.
UNHCR mengatakan bahwa anak laki-laki itu berjalan terpisah dengan jarak beberapa meter dari rombongan pengungsi.
Namun foto yang diambil adalah hanya sebagian sehingga kesan yang muncul, bocah itu berjalan sendirian.
Andrew Harper, perwakilan agensi di Yordania yang mengambil dan memasang gambar aslinya, menjelaskan apa yang terjadi dalam serangkaian tweet.
Dia menulis: "Hanya untuk memberi tahu Anda bahwa Marwan dengan aman bertemu kembali dengan ibunya segera setelah dibawa melintasi perbatasan Yordania.
"Cerita Marwan adalah bahwa dia untuk sementara dipisahkan dari keluarganya dalam kekacauan pengungsi massal yang menyeberang ke Yordania.
"Ketika pengungsi menyeberang, yang terjadi setiap hari, ini adalah yang paling rentan yang petugas penjaga Perbatasan UNHCR melihat keluar untuk membantu.
"Sayangnya di setiap pengungsi massal yang melintas itu adalah orang tua, sakit, hamil dan sering anak-anak yang berada di belakang kelompok utama."
Saat membantu pengungsi melintasi perbatasan pada hari Minggu, UNHCR mengatakan bahwa "merasa terhormat" didampingi oleh aktivis pendidikan dan calon pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2013 Malala Yousafzai.
Juru bicara UNHCR, Andrej Mahecic, mengatakan kepada Mirror: "Konflik Suriah telah berlangsung selama tiga tahun dan saat ini kami menangani 2,4 juta pengungsi.
"Statistik penting adalah bahwa lebih dari satu juta pengungsi ini adalah anak-anak.
"Karena mereka kehilangan pendidikan, kita menyebut mereka 'generasi yang hilang' di Suriah.
"Sayangnya ada banyak orang Marwan di luar sana."
Netizen pun membanjiri akun Twitter Arie Untung.
@mochamadarip "Wuakakakak.... sejak kapan seorang Arie Untung termakan dan menyebarkan HOAX?"
@Generasi_Kopi "Sebaiknya sebelum memposting, lakukan crosscek dulu bro. Anda artis, berakal pula. Pastikan logika mendahului dibandingkan sentimen anda. Ini hoax, jgn memprovokasi. Tolong klarifikasi postingan ini. Jgn mengimpor persoalan diluar kedalam Indonesia.."
@dw_saptarini "INTINYA, lain kali SIAPA PUN sebelum share suatu berita/cerita penting, beri tahu sumbernya dari mana supaya lebih dipercaya. Contohnya, ini tulisan orang luar negri di-copy-paste koran ternama di Indonesia.
Kini postingan tersebut sudah dihapus dari akun Twitter Arie Untung. Dan Arie Untung baru saja mengomentari postingannya melalui akun instagramnya.
Berikut kutipannya:
Eh Nungguiin yaa? 🤣 Aga lucu aja, kmrn ky abis pake pukat harimau, sekolam ambyar semua tuh marah2🤣🤣.sejak dibilang hijrah, biasa ngehadepin beginian.Pdhl sejauh ini cm ngebela apa yg diyakini tanpa menyinggung yg gasefaham baik agama maupun politik.
Nah kmrn? Cm ngajak peduli kmanusiaan,datanya kepeleset? eh emg ada yg nunggu eke kepeleset,jd happy deh dpt bahan bully. Cebel yah cama eke? Iih cubit niih..🤣🤣*maap numpang senyum2. Ganyangka petasan eke “daya”nya sebesar bom.
Tp sayang Pola “ngambek” yg dipakai masih sama juga. Buzzernya Mesti ganti agency deh biar innovative,gaya klasik bully pake akun robot followers ga sampe 10, post msh 0, digembok. repot2 bikin akun, sok comment bully, eh jempol gw dng gampangnya ga sengaja keslide ke kiri.. “Yaah ilaaang deeh”. Duh harus bikin baru lagi dong.
Capek dong? Apalagi orgnya itu2 aja kan ketauan data sumbernya😜. jumlahny cm cloningan. dear haters ngga capek ya sayang? bikin akun sndiri, post status sndiri, comment sendiri, marah2 sendiri?. Energinya gamau disalurin yg positif aja? Eke ga benci kok sama kalian,tau kok kalian cm cari nafkah.mau jadi friends pun diterima dng tangan terbuka, “mean” words pun gamasalah, sante aje geys.Followers yg ada diakun ini org baik semua, mayoritas pendoa, yg seiman ataupun ga seiman.
Ga ada yg saling hina kepercayaan org lain.smntr blocked list gw bs jadi bahan survey sekaligus database lengkap (kali2aja ada yg mau manfaatin data dan pola suatu kaum😜, yg real akun cm 10% yaitu peternak kolamnya ).
Gw doain mudah2an pada dpt hidayah ya? saran aja.kl mau menargetkan sesuatu, survey dulu. pelajari pola targetnya. Nah 2018 ini kan katanya tahun pembunuhan karakter targetnya sosok muslim atau ulama? eke ksh Tutorial agencynya y, intip deh Sekali2 aktifiti kita, cb dateng ke kajian2, pelajari polanya, intel aja pada ngintp dateng ke kajian knp lu engga? J
adi bisa tau, kenapa klo yg udah “ngaji” santai ngehadepin beginian? Yuk ngaji yuk. Siapa tau dari situ malah dapet hidayah n kita jadi sahabatan kaya rasulullah sama Umar Bin Khatab yg dulunya beda jd rangkulan.
Buat renungan aja, Bos kamu suatu saat akan mati juga. Bos ku ngga akan mati mati.
innallaha ma'ana.👆tawh