Beritaterheboh.com - Teza Irawan alias Eza (23) yang ditangkap karena menodongkan airsoft gun ke pengendara lain di GT Kuningan 2 ternya...
Beritaterheboh.com - Teza Irawan alias Eza (23) yang ditangkap karena menodongkan airsoft gun ke pengendara lain di GT Kuningan 2 ternyata pernah mendaftar sebagai anggota polisi. Loloskah dia?
"Eza ini pernah mendaftar ke polisi bersama temannya di sini. Namun dia tidak lolos dan temannya yang lolos," kata Ketua RT 003/027, Rochiyanto di komplek perumahan tempat tinggal Eza di Pondok Emas, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Bekasi.
Rochiyanto mengatakan tidak mengetahui penyebab Eza tidak lolos polisi. Dia pun pernah menanyakan penyebab Eza tidak lolos polisi secara langsung.
"Dia jawab tidak lolos saja. Mungkin jatuh di tes psikologis atau apa," ucapya.
Menurut Rochiyanto, beberapa warga sudah mengetahui Eza ditangkap polisi di jalan tol. Namun, warga tahunya penangkapan Eza ini terkait membunyikan sirine di jalan.
"Kalau bawa senjata kita tidak tahu," kata purnawiran TNI AD ini.
detikcom mencoba mendatangi rumah Eza untuk menemui kedua orang tuanya. Namun rumahnya tampak sepi. Kedua orang tua Eza bekerja sebagai pedagang alat-alat seragam polisi dan TNI di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Eza diamankan polantas di Gerbang Tol Kuningan 2 arah timur, pada Kamis (29/3) siang kemarin. Dia sebelumnya berebut jalan dengan pengendara lain.
Eza meminta prioritas untuk melintas lewat bahu jalan. Dia juga menyalakan strobo di mobil Toyota Fortuner B 1090 FCY untuk menyingkirkan kendaraan lain.
Namun pengendara di depannya tidak mau memberinya jalan. Eza pun emosi hingga mengeluarkan kepala dari mobilnya sambil mengacungkan airsoft gun ke pengendara tersebut.
Pelaku langsung diamankan ketika hendak keluar dari pintu tol. Saat petugas melakukan penggeledahan di dalam mobilnya, ditemukan sepucuk sejkata airsoft gun yang digunakan untuk menodong pengendara lain. Selain itu petugas juga menemukan 8 butir peluru.
Ini Beda Kartu Perbakin Milik Bamsoet dan Kartu Eza 'Koboi' Tol
Kartu berlogo Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) ditemukan dari Teza Irawan alias Eza (23), pria yang menodongkan senjata airsoft gun kepada pengendara lain di Tol Dalam Kota. Kartu itu dipastikan tak dikeluarkan oleh Perbakin. Begini kartu Perbakin yang asli:
Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Disiplin Perbakin Bambang Soesatyo yang memastikan kartu anggota berlogo Perbakin yang dibawa Eza bukanlah kartu yang dikeluarkan lembaganya. Bambang yang juga Ketua DPR ini lalu menunjukkan kartu keanggotaan miliknya, meski sudah kedaluwarsa.
Kartu keanggotaan milik pria yang karib disapa Bamsoet ini memiliki warna dasar hitam dan oranye. Di bagian atas kartu ada tulisan KARTU TANDA ANGGOTA PERBAKIN berwarna putih. Di bawah tulisan itu ada tulisan PERBAKIN (Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia) berwarna kuning.
Masih di bagian atas, di sebelah pojok kanan kartu ada logo Perbakin, sedangkan di pojok kiri ada tulisan TS berwarna hitam. Di bagian tengah kartu ada nomor anggota, masa berlaku, nama anggota, dan foto anggota.