Beritaterheboh.com - Kejadian perusakan mobil itu bermula ketika ratusan pengendara ojek daring mengawal keberangkatan Rizki menuju tempa...
Beritaterheboh.com - Kejadian perusakan mobil itu bermula ketika ratusan pengendara ojek daring mengawal keberangkatan Rizki menuju tempat peristirahatan terakhirnya.
Diberitakan sebelumnya Rizki adalah pengemudi ojek online yang tewas terlindas bus di Jalan Layang Pesing, Jakarta Barat, tadi siang.
"Kami siap mengawal saudara kami sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan terakhir buat almarhum," ujar Suprapto, pengendara ojek online kepada TribunJakarta.com di rumah duka, Kampung Rawa Selatan, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).
Siapa sangka niat baik ratusan pengemudi ojek online itu berujuk petaka.
Kasus perusakan mobil di Underpass Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018) oleh ratusan pengemudi ojek daring mencoreng hari berpulangnya Rizki.
Perusakan itu disinyalir akibat makian yang dilontarkan pengendara Nissan X Trail.
Pengemudi lapor Polisi
Pengemudi Nissan X-Trail marah karena mobilnya ditabrak dari belakang oleh iringan pengantar jenazah Muhammad Rizki Ady.
"Ditabrak dari belakang terus pengemudi mobilnya marah, dia sempat ngomel ke iring-iringan, tapi saya enggak tahu dia ngomong apa. Karena saya di dalam mobil ambulance," kata Faqih, sahabat kecil almarhum Rizki.
Meskipun ditabrak dari belakang, Faqih mengatakan bila mobil Nissan tidak rusak parah.
Pemilik mobil Nissan X-Trail berwarna putih dengan nomor polisi B233PB yang dirusak ratusan driver ojek online di Senen, Jakarta Pusat sudah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polisi.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno mengatakan, pihaknya sudah memeriksa pemilik mobil tersebut.
"Daripada korban sudah kami lakukan pemeriksaan. Dan sekarang kami masih terus melakukan mendalami dengan periksa sejumlah saksi seperti sopir dan beberapa orang lainnya," kata Suyatno saat dikonfirmasi, Kamis (1/3/2018).
Namun demikian, Suyatno menjelaskan, pihaknya belum bisa menyimpulkan pelaku pengerusakan mobil korban.
Oknum Ojek Daring yang Melakukan Perusakan Mobil Dihujat Netizen
Akibat perusakan itu, mobil korban mengalami kerusakan parah.
Penelusuran TribunJakrta.com, pemilik mobil juga mengalami luka yang cukup serius dikepalanya.
Video perusakan mobil itu langsung viral di dunia maya setelah di unggah oleh akun instagram @dramaojol.id.
Umumnya netizen mengaku kecewa dengan tindakan anarkis yang dilakukan oleh oknum ojek daring tersebut.
@ynwnaa: "Bukan ngebela siapa-siapa juga bodoamat kek mereka yang penting bukan mobil gua, yang gua sayangkan kelakukan keroyokan kaya gitu. Norak"
@upik.wining: "Mentang" punya massa banyak kah, min? Sebagai pengguna, merasa kecewa dan takut"
@chiichels: "Difikir ojol ini mereka benar dgn kekerasan?apalagi keroyokan gtu?pke divideoin kebodohan mereka dan video ini nanti nya akan jadi bhn untuk bukti jika mreka dipenjarakan nanti.. be wise!!"
@chiichels: "Knp harus pake kekerasan sih???tetep aja ini ojol yg salah jatohnya.. bisa kena pidana ini semua yg maen hakim sndiri ini bisa dipenjarakan"
Kronologi Ojek Online Rusak X-Trail di Underpass Senen Versi Pengemudi Mobil
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, telah memeriksa dua penumpang mobil Nissan X-Trail yang dirusak oleh sekelompok pengemudi ojek online di underpass Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018) malam.
Mobil tersebut dikendarai Andrian Anton yang merupakan sopir dan Anton Leonard Ayal. Roma menjelaskan, dari keterangan sementara Andrian dan Anton, awalnya mereka melintas dari Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih menuju arah Senen pada Rabu malam
Kedua pengendara mobil tersebut melihat sekelompok ojek online berkerumun di ruas jalan menuju arah Senen.
Roma mengatakan, dari pengakuan Andrian dan Anton, keduanya telah terlebih dulu membunyikan klakson untuk melintas. Namun, diakui keduanya bahwa ada seorang driver yang tidak merasa senang keduanya melintas. "
Jadi ada kendaraan ojek online yang sedang berkerumum. Pelapor melewati dan menglakson izin numpang lewat. Tapi ada anggota ojek online yang tidak terima dan memukul kendaraan pelapor," ujar Roma saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/3/2018).
Akibat hal tersebut, sekelompok pengemudi ojek lainnya bereaksi dan melakukan pemukulan terhadap mobil tersebut. Bagian depan mobil rusak parah, termasuk kaca mobil yang pecah.
Roma mengatakan, pengemudi yang panik kemudian menginjak gas untuk menghindari amukan driver ojek. Mobil menabrak beberapa motor.
Namun, tepat di underpass Senen, mobil terhenti karena adanya kemacetan. Sekelompok driver ojek online yang melakukan pengejaran kemudian kembali melakukan pengerusakan.
Sebelum para pengemudi ojek tiba, Andrian dan Anton langsung lari meninggalkan mobil mereka. Akibat kejadian itu, Andrian mengalami luka di tangan, memar dan robek di kepala sebelah kiri. Sedangkan Anton luka di bibir dan kepala sebelah kanan.(Kompas.com)