Beritaterheboh.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendapatkan informasi sampah menumpuk di Teluk Jakarta sejak empat tahun lal...
Beritaterheboh.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendapatkan informasi sampah menumpuk di Teluk Jakarta sejak empat tahun lalu. Namun, dia meminta pemerintah, warga dan komunitas lainnya tak saling menyalahkan.
"Konon kabarnya dari pengelola sampah di sana, memang sudah numpuk sejak 2014. Tapi kita yakin bahwa sebelumnya pemerintah telah memberikan perhatian, tapi belum eksekusi saja,” kata Sandi ketika ditemui di Klender, Jakarta Timur, Sabtu 17 Maret 2018.
Sandi mengajak warga Jakarta berperan untuk menjaga kebersihan. "Kita kerjakan saja bersama-sama, kita atasi. Di Jakarta Timur itu sudah mulai,” ungkap dia.
Ketika ditanya soal target kapan rampung pengerukan sampah di Teluk Jakarta ini, Sandi hanya mengatakan, Pemprov akan terus bekerja. "Kita sistemnya nanti akan pilot di beberapa daerah. Hari ini di Pulo Kambing, beberapa minggu lalu di Danau Sunter,” tukas dia.
Kerja sama pembersihan Teluk Jakarta ini juga diketuai oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sandi menegaskan, penanganan akan ada di hulu dan di hilir.
Sandi berharap, kegiatan membersihkan sampah yang digalakkan pemerintah provinsi dapat membangkitkan warga untuk peduli terhadap lingkungan.
Sebelumnya, Sandi telah meminta Wali Kota Jakarta Utara (Jakut) untuk mengatasi persoalan sampah di Teluk Jakarta. Pekerjaan membersihkan sampah yang menumpuk di kawasan Teluk Jakarta memiliki tantangan tersendiri. Sebab berada di dekat hutan mangrove. "Saya pernah berdiri di titik yang sama dekat hutan mangrove itu,” lanjut dia.
Menurut Sandi, karena ada hutan mangrove di situ, pemerintah harus bekerja sama dengan lingkungan setempat. Termasuk membawa alat-alat berat untuk mengangkut sampah.
Lokasi tumpukan sampah-sampah tersebut tepatnya berada di kawasan hutan mangrove Ecomarine, Muara Angke. Sampah-sampah itu merupakan sampah rumah tangga yang mayoritas plastik, kardus, dan botol plastik.
Pengakuan penjaga hutan mangrove
Lautan sampah menumpuk di kawasan teluk Jakarta, Muara Angke, Jakarta Utara. Di salah satu titik terlihat ada aneka sampah rumah tangga menumpuk.
detikcom berkunjung ke kampung nelayan di Muara Angke, Jumat (16/3/2018) siang. Lokasi tumpukan sampah pinggir laut berada persis di samping Kawasan Hutan Manggrove Ecomarine Muara Angke.
Kawasan ini berada di wilayah permukiman Blok Empang, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Ketika memasuki kawasan hutan manggrove dan berjalan mengarah ke laut terlihat banyak sekali sampah.
Sampah-sampah tersebut merupakan sampah rumah tangga meliputi plastik, botol bekas, kardus dan lain-lain. Kondisi ini sangat memprihatinkan mengingat sampah plastik tidak bisa terurai.
Menurut salah satu penjaga kawasan hutan manggrove, Roni (65), tumpukan sampah ini mulai banyak sejak bulan Februari 2018. Sampah saat ini lebih banyak dibanding sebelumnya.
"Belum lama pas mau (hari raya) Imlek baru begitu banyak sampah. Sebelumnya mah nggak pernah setebal itu sampahnya," ujar Roni kepada detikcom di lokasi.
"Karena ombak besar, angin besar, jadi sampah larinya ke sini semua. Itu sampahnya dari mana-mana. Dari Ancol, dari mana-mana pokoknya kebawa air ombak ke sini," sambungnya.
Tumpukan sampah di lokasi ini menurut Roni sudah terjadi sejak 2104 lalu. Petugas menurutnya dulu sering mengangkut sampah-sampah ini, namun menurutnya sekarang belum ada lagi petugas yang mengangkut.
Di lokasi terlihat ada banyak sekali bambu yang dipancang. Menurut Roni, itu untuk mencegah sampah masuk ke tepi. Namun ternyata upaya itu sia-sia karena tingginya ombak.
Tumpukan sampah mengotori Teluk Jakarta, Muara Angke, Jakut. Tak jauh dari lokasi itu, ada kawasan mangrove yang hijau dan cantik. Begini penampakannya. foto:detik.com
Roni menyebut, sudah ada petugas yang sudah datang mengecek tumpukan sampah tersebut. Namun, Roni tidak mengetahui darimana petugas yang datang. Dia berharap sampah-sampah ini segera dibersihkan.
Roni menyebut, sudah ada petugas yang sudah datang mengecek tumpukan sampah tersebut. Namun, Roni tidak mengetahui darimana petugas yang datang. Dia berharap sampah-sampah ini segera dibersihkan.
"Ada petugas yang dateng, mau dibersihin mungkin, tapi nggak tau deh kapan bersihinnya," tutupnya. (detik.com/metrotvnews.com)
Video Juli 2017
Video Juli 2017
Video Sep 2015