Beritaterheboh.com - Terbongkar semua data yang diambil dari Prabowo dalam menyebutkan indonesia hilang pada tahun 2030! Ternyata semuany...
Beritaterheboh.com - Terbongkar semua data yang diambil dari Prabowo dalam menyebutkan indonesia hilang pada tahun 2030! Ternyata semuanya dari novel fiktif berjudul Ghost Fleet! Astagaaaa... Mau jadi apa Indonesia jika Prabowo memimpin Indonesia, jika apa yang ia paparkan di muka umum dan para kaum terpelajar, ternyata diambil dari sebuah novel fiksi? Selengkapnya...
Prabowo memparkan kondisi ekonomi nasional dan global ketika menjadi keynote speaker di acara bedah buku yang mengatakan Indonesia akan lenyap pada tahun 2030. Lucunya, Prabowo malah membagikan buku-buku novel fiksi yang berjudul Ghost Fleet dan mengatakan Indonesia akan lenyap pada tahun 2030. Dan lebih ucul lagi, para mahasiswa FEB UI bersorak menerima hal tersebut. Bikin ngakak! Mau jadi apa Indonesia jika Prabowo memimpin Indonesia?
Nanik S Deyang sebagai khalila alias perempuan pro Prabowo setelah kecewa terhadap Jokowi pun menuliskannya dalam artikel yang tidak jelas mengenai hal ini. DI sela-sela menjadi pembicara kunci pada acara bedah buku “Nasionalisme, Sosialisme, Pragmatisme: Pemikiran Ekonomi Politik Sumitro Djojohadikusumo”, Prabowo membagikan buku novel. Mau jadi apa Indonesia jika Prabowo memimpin Indonesia?
Nanik mengatakan bahwa di hadapan para profesor, Prabowo tampil tanpa teks dan berbicara dengan keren dan dikagumi. Maklum saja, penulisnya adalah Nanik S Deyang yang merupakan seorang pendukung Prabowo yang sakit hati. Mau jadi apa Indonesia jika Prabowo memimpin Indonesia?
Barisan sakit hati ini memang seringkali berhalusinasi mengatakan bahwa Prabowo adalah orang yang berwibawa. Padahal bawa diri saja sudah dalam mengakui kekalahannya. Mau jadi apa Indonesia jika Prabowo memimpin Indonesia?
Perlu kita ketahui bahwa novel itu tidak harus berdasarkan fakta. Bahkan novel ilmiah pun tidak bisa menjadi standar bagi sebuah fakta lapangan alias kebenaran. Ini adalah pembodohan publik, jika Prabowo mengatakan hal ini di dalam pembedahan bukunya. Apakah Prabowo menyebarkan hoax? Atau memang suka-sukanya saja? Mau jadi apa Indonesia jika Prabowo memimpin Indonesia?
Saya menyadur sebagian tulisan yang saya dapatkan di Wikipedia, agar para pembaca Seword bisa dengan cerdas memilah antara fiksi maupun fakta.
Novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Penulis novel disebut novelis.
Fiksionalitas adalah hal yang paling sering disebut sebagai pembeda antara novel dengan historiografi. Tapi, kriteria ini dapat menjadi masalah. Pada periode modern awal, para penulis narasi historis sering menyertakan pemikiran-pemikiran yang berakar pada keyakinan tradisional untuk memperindah bagian cerita atau menambah kredibilitas pada suatu opini.
Sejarawan juga membuat gaya penulisan yang serupa untuk tujuan didaktik. Di sisi lain, novel dapat menggambarkan realitas sosial, politik, dan kepribadian dari suatu tempat dan periode waktu dengan kejelasan dan detail yang tidak ditemukan dalam tulisan-tulisan sejarah.
Buku fiksi adalah sebuah buku yang tidak nyata, rekaan, imajinasi dan khayalan. Dapat disimpulkan bahwa buku fiksi adalah buku cerita seperti dongeng. Contoh buku fiksi adalah novel, komik dan cerpen. Kisah itu tidak harus nyata, meskipun tidak bisa menjadi sebuah kisah yang bisa sebagai dasar pemikiran sebuah intelektual.
Sedangkan buku non fiksi adalah buku yang kebalikan dari buku fiksi. Berisi informasi yang dibuat berdasarkan data, fakta, dan penelitian yang ada. Dalam membuat buku non fiksi, tentu tidak bisa sembarangan. Buku non fiksi seringkali dijadikan sebuah referensi dalam sebuah seminar.
Menggelikan sekali ketika Prabowo berbicara di forum ekonomi, namun membagi-bagikan buku novel fiksi. Ini adalah sebuah cara merusak pemerintahan yang sah, secara terstruktur, sistematis, dan masif. Prabowo adalah orang yang begitu kasihan, dengan masa lalu yang gemilang, namun hancur di tengah-tengah karena pemecatannya yang tidak bisa ia terima. Mau jadi apa Indonesia jika Prabowo memimpin Indonesia?
Ia malah di hari tuanya, melakukan seminar dan membagi-bagikan buku novel fiksi yang begitu luar biasa membingungkan. Seorang yang dianggap “orang cerdas”, membawa seminar tentang ekonomi, namun tidak bisa membedakan antara fiksi dan non fiksi? Bahkan di dalam kampanyenya, buku fiksi jadi bahan referensi dan bahan menakut-nakutinya. Mau jadi apa Indonesia jika Prabowo memimpin Indonesia?
Ini adalah sebuah pembodohan publik yang terjadi. Kasihan sekali Prabowo, hidupnya senantiasa dipenuhi dengan fiksi dan impian menjadi presiden. Namun ketika dirinya terbangun, dia kecewa dan merasa dizalimi. Mau jadi apa Indonesia jika Prabowo memimpin Indonesia?
Lantas pertanyaan saya adalah “siapa yang menzalimi Prabowo?”. Ternyata jawabannya adalah “Prabowo menzalimi dirinya sendiri”. Tidak ada yang menzalimi Prabowo. Dirinya tersakiti oleh ekspektasi-ekspektasi yang begitu semu dan tidak jelas. Mau jadi apa Indonesia jika Prabowo memimpin Indonesia?
Author: https://seword.com/author/hans-sebastian/