Beritaterheboh.com - Beberapa waktu lalu polisi menemukan bungker rahasia di rumah mewah milik big bos miras oplosan, Samsudin Simbolon. ...
Beritaterheboh.com - Beberapa waktu lalu polisi menemukan bungker rahasia di rumah mewah milik big bos miras oplosan, Samsudin Simbolon. Bungker itu tempat memproduksi miras oplosan. Terungkapnya bungker itu ternyata tak sengaja. Begini ceritanya.
Ahmad Subhana, Ketua RW 08, Kampung Margaasih, Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengungkapkan soal temuan bungker tersebut. Pada Selasa malam 10 April 2018, Ahmad bersama Kades Ciclengka Wetan, anggota Satuan Narkoba Polres Bandung dan Direktorat Narkoba Polda Jabar, mengintai rumah milik Samsudin.
"Di rumah itu pagi lampu padam, tapi malam nyala," ujar Ahmad membuka obrolan bersama detikcom di rumahnya, Rabu (18/4/2018).
Lalu pada Rabu siang 11 April 2018, Ahmad bersama tim gabungan TNI dan Polri menggerebek rumah sang big bos. Sewaktu penggerebekan itu rumah tak berpenghuni.
"Kami permisi sebanyak tiga kali, terus pencet bel, karena tidak ada jawaban terus polisi menggunakan pengeras suara, 'bapak rumah ini sudah dikepung, kalau bapak tidak keluar kami akan mendobrak rumah bapak'," ujar Ahmad menirukan suara polisi.
Bagian bawah gazebo itu ternyata bungker untuk memproduksi dan menyimpan miras oplosan. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Lantaran tak ada tanggapan dari penghuni rumah, empat polisi mendobrak pintu rumah. Menurut Ahmad, anggota polisi bergegas menyisir setiap ruangan. Satu persatu ruangan di cek, namun nihil penghuninya.
Usai menyambangi setiap ruangan, kamar hingga toilet, penyisiran dilanjutkan ke bagian belakang rumah. Di bagian belakang rumah itu ada dua kolam renang.
"Di rumah itu, ditemukan bon pengiriman. Selain itu ada foto keluarganya. Ada anjing di ruangan garasi, sama burung di ruangan belakang," tutur Ahmad.
Cuaca di rumah Samsudin saat itu panas. Tim gabungan berteduh di sebuah gazebo yang letaknya tidak jauh dari kolam renang.
"Karena panas (cuacanya), istirahat di gazebo. Pas sudah berkumpul itu (gazebonya) goyang," ucap Ahmad.
Sejumlah anggota polisi yang berada di gazebo terkejut dan peenasaran. Mereka mengecek lantai gazebo.
Cerita Terungkapnya Bungker di Rumah Mewah Big Bos MirasKapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto saat mengecek langsung bungker. (Foto: Istimewa)
Ternyata gazebo itu akses menuju bunker. Untuk masuk ke area bungker itu, gazebo harus digeser menggunakan lori.
"Saat cari kunci tidak ada. Kuncinya ternyata sudah dipotong biar bungker itu enggak dibuka. Untuk membuka bungker itu, disuruhlah tukang las, disambung lagi potongannya, lalu ditarik ke atas kuncinya dan saya bersama anggota polisi masuk," tutur Ahmad.
"Saat sudah masuk ke dalam bunker, ditemukan banyak barang bukti miras oplosan," Ahmad menambahkan.
Dia tidak menyangka rumah mewah dua lantai itu sebagai gudang sekaligus tempat memproduksi oplosan.
"Tidak pernah mengetahui gerak-gerik mencurigakan, orangnya tertutup, tidak pernah ngobrol sama tentang, saya pernah masuk rumah itu tapi sampai ruang tamu. Kan itu rumah orang, masa saya nyelonong masuk," kata Ahmad.
Syamsudin Simbolon Produsen Miras Oplosan Maut Tewaskan 45 Orang, Ditangkap Polisi
Syamsudin Simbolon pelaku utama peracik sekaligus pengedar minuman keras atau miras oplosan yang menyebabkan 45 orang tewas akhirnya berhasil ditangkap polisi.
Pelaku utama pemilik pabrik miras oplosan di Cicalengka, Kabupaten Bandung Barat Jabar, dikenal sebagai orang yang licin dan cerdik.
Syamsudin usai tau informasi miras yang diproduksinya timbulkan korban jiwa langsung kabur.
Sumber kepolisian Rabu (18/4/2018) menyebutkan, setelah melakukan pengejaran dan pencarian ke sejumlah tempat di wilayah Jabar dan Sumatera, jajaran Polda Jabar berhasil menangkap Syamsudin.
Polisi berhasil meringkus Samsuddin di wilayah Sumatera Selatan tadi malam.
Polisi menangkap sang big bos itu saat ngumpet di hutan wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Tersangka masuk ke hutan dan bersembunyi di sana," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto saat dikonfirmasi detikcom via pesan singkat, Rabu (18/4/2018).
Di dalam hutan, sambung Agung, sang big bos menginap di sebuah gubuk. Dia bersembunyi dengan seorang kerabatnya. Belum diketahui apakah kerabatnya ini ada kaitan dengan kasus miras atau tidak. Namun yang pasti, bukan termasuk buronan polisi.
"Dua malam tersangka (Samsudin) berada di hutan," kata Agung.
Pelarian Samsudin terlacak tim gabungan Dit Reskrimum, Dit Res Narkoba Polda Jabar dan Polres Bandung. Polisi menyergapnya pada Rabu (18/4/2018) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.(detik.com)