Beritaterheboh.com - Sejumlah saksi mata yang berada di dekat Istana Arab Saudi mendengar rentetan tembakan di dalam kompleks istana. Kem...
Beritaterheboh.com - Sejumlah saksi mata yang berada di dekat Istana Arab Saudi mendengar rentetan tembakan di dalam kompleks istana. Kemudian suara tembakan ini dikaitkan dengan isu kudeta. Apa benar demikian?
Sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi mendengar dengan jelas rentetan suara tembakan dari dalam istana yang ditempati oleh pemimpin Arab Saudi, Raja Salman ini. Peristiwa terdengarnya tembakan itu terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat, Sabtu (21/4).
Video mengenai peristiwa ini juga beredar. Gambarnya tak begitu jelas memang, namun di dalam video itu terdengar adanya suara tembakan.
Pasca terdengar suara tembakan, sejumlah media lokal lantas mengabarkan bahwa di dalam Istana Saudi sedang terjadi pergolakan. Raja Salman bahkan sampai dikabarkan dilarikan ke dalam bunker yang ada di bahwa kompleks Istana.
Karena pihak istana dan kepolisian setempat belum juga memberikan penjelasan, beberapa netizen juga kemudian mengaitkan peristiwa ini dengan isu kudeta. Apalagi kondisi di Istana Saudi memang sedang memanas pasca penangkapan pejabat besar-besaran yang dilakukan oleh putra mahkota Mohammad Bin Salman.
Polisi Arab Saudi kemudian mengklarifikasi isu kudeta yang beredar tersebut. Polisi menyatakan suara tembakan itu merupakan aksi penembakan sekuriti Istana Arab Saudi terhadap drone yang melintas di atas istana.
"Raja juga tidak berada di tempat. Raja ada di Diriya," demikian pernyataan resmi polisi Saudi seperti dikutip Reuters dari Saudi News Agency
Raja Salman Dievakuasi ke Bunker Militer?
Dilansir dari Jewishpress.com dan BNL News, Raja Salman bahkan diungsikan ke bunker militer terdekat.
Sumber-sumber rezim pro-Saudi mengklaim jika pesawat tak berawak yang terbang di dekat istana ditembak.
Pihak oposisi dianggap menyebarkan berita hokas dan memutar peristiwa tersebut menjadi upaya kudeta, meski yang mereka katakan tak terjadi.
Diberitakan Dailymail.co.uk pada Minggu (22/4/2018) kekhawatiran adanya kudeta di Arab Saudi dipicu oleh tembakan yang meletus di dekat Istana,
Akan tetapi para pejabat mengklaim jika hanya penjaga yang menembaki pesawat tak berawak yang terbang terlalu rendah di dekat kediaman Raja Salman.
Isu kudeta yang sempat mencuat kini dilaporkan sebagai hoaks.
"Tidak ada upaya kudeta di Riyadh, pesawat tak berawak terbang terlalu dekat dengan istana Raja dan ditembak jatuh."
. .BREAKING NEWS: Reports of heavy gunfire ongoing near Saudi’s King’s palace in Riyadh, Saudi Arabia. The king has reportedly been evacuated to a bunker at a military base in the city. Casualties unclear.— BNL NEWS (@BreakingNLive) 21 April 2018
More info soon.
DEVELOPING pic.twitter.com/BIbnFbYoCt
BREAKING NEWS MORE: Explosions and heavy gunfire currently ongoing at or near the Royal Palace in Riyadh, Saudi Arabia. The King has been evacuated - Reports pic.twitter.com/coSS9j4XNF— BNL NEWS (@BreakingNLive) 21 April 2018