Beritaterheboh.com - Polres Metro Jakarta Pusat saat ini telah membentuk tim untuk menyelidiki dugaan Intimidasi yang dilakukan Gerombola...
Beritaterheboh.com - Polres Metro Jakarta Pusat saat ini telah membentuk tim untuk menyelidiki dugaan Intimidasi yang dilakukan Gerombolan berkaos #2019GantiKelamin kepada peserta Aksi Damai bertagar #DiaSibukKerja saat Car Free Day, Minggu, 29 April 2018 kemarin.
Untuk itu, Polisi akan memeriksa semua yang terekam dalam video, semisal oknum PKS, Mustofa Nahrawardaya yang diduga nampak dalam video itu.
Beberapa orang yang berhasil diidentifikasi dari Video Viral tersebut diantaranya adalah:
1. Achmadi Achdiar, pria setengah baya yang beralamat di Taman sentosa Cikarang B2 ini jauh-jauh datang dari rumah cicilannya di Cikarang hanya untuk ikut serta mengintimidasi seorang Ibu dan Anak.
Achmadi yang sehari-harinya bekerja sebagay mandor Supervisor di PT SANYO Electronics Indonesia ini adalah terduga pelaku pertama yang berhasil diidentifikasi. Dalam video yang beredar, ia terlihat jelas menyentuh dan mengibaskan Uang sembari tertawa-tawa melontarkan Cacian kepada sang ibu dan anaknya.
Tidak sampai di situ, ia kemudian kedapatan menyebarkan Hoaks di laman facebook miliknya beberapa jam setelah mengintimidasi di acara Car Free Day. Hal ini Kontan membuat dirinya menuai berbagai hujatan dari Publik yang Emosi atas kelakuannya.
Diduga tidak butuh waktu lama bagi Sanyo untuk segera memberhentikan orang ini.
2. Mustofa Nahrawardaya alias Tofa Lemon, lelaki gempal yang sehari-harinya luntang lantung ini lahir di Klaten tanggal 12 Juli 1972, ia pernah menempuh pendidikan di IKIP Surabaya, namun tidak diketahui apakah ia sempat menamatkan kuliahnya di sana.
Caleg gagal dari Partai Keadilan Sejahtera ini diketahui sempat maju dari daerah pemilihan Jawa Tengah V pada pileg 2014. namun Alhamdulillah ia akhirnya gagal melangkah ke Senayan.
Tofa terkenal akan berbagai pernyataan yang kontroversial dan bernada rasis. Ia aktif di media sosial twitter. Meski telah beberapa kali kedapatan menyebar Hoaks dan Berita bohong, entah mengapa ia masih saja sering diundang ke acara ILC TVone.
Wajah pria dengan Bodi Montok ini sempat terlihat beberapa kali dalam video Laknat yang beredar. Saat itu wajahnya terlihat mencapai Puncak Kepuasan dengan kejadian yang berlangsung.
Setelah kejadian, Lemon kedapatan menyebarkan twit yang malah Menyalahkan korban yang diintimidasi. Ia mengatakan si ibu salah karena tidak mau membuka kaosnya di depan publik.
Siang ini, korban Intimidasi yang bernama ibu Susi Ferawati akan melaporkan kasusnya secara resmi ke Polda Metro Jaya dengan didampingi beberapa aktivis relawan serta pengacara.
Beberapa terduga pelaku lainnya saat ini masih dalam tahap Identifikasi forensik.
Masyarakat dapat membantu pihak kepolisian dengan Berbagi Informasi Positif apabila mengetahui identitas para pelaku lainnya agar seluruh pelaku dapat segera Tercyduk.
Dengan Kejadian paling tragis ini, popularitas tagar #2019GantiPesinden dipastikan akan segera berakhir.
(melekpolitik)
. .Contoh Surat Laporan Korban Persekusi! pic.twitter.com/ZVtNM94fjV— ₳ⱠØ₮฿₳₦₲Ɇ₮ (@alotbanget) 30 April 2018
. .Penuhi Janji Netizen Hari ini @CyberIndonesia_ resmi advokasi ibu perkasa (susi ferawati) di SPK poldametro, Kita Proses. #KamiTIdakTakut pic.twitter.com/hI5wH2u1fu— Muannas Alaidid (@muannas_alaidid) 30 April 2018
Bismilah mhn segera diproses agar ada efek jera jgn biarkan kebencian hny krn pilihan politik. @CyberIndonesia_ @CCICPolri @DivHumas_Polri pic.twitter.com/d2LsO2CmRu— Muannas Alaidid (@muannas_alaidid) 30 April 2018