Beritaterheboh.com - Politikus PKS Mardani Ali Sera mengatakan bahwa Perpres no 20 tahun 2018 sangat memudahkan untuk tenaga kerja asing,...
Beritaterheboh.com - Politikus PKS Mardani Ali Sera mengatakan bahwa Perpres no 20 tahun 2018 sangat memudahkan untuk tenaga kerja asing, sehingga menimbulkan opini di masyarakat bahwa presiden sangat pro RRC.
Pernyataan Mardani Ali Sera ini lantas dipotong oleh Politikus PDIP Adian Napitupulu
"Perpres tenaga kerja asing apa perpres tenaga kerja China?"
"Kalau itu perpres Tenaga kerja asing," jawab Mardani Ali Sera.
"Nah jangan ditafsirkan China,"balas Adian Napitupulu.
Melihat Mardani Ali Sera nampak tersudut, Waketum Gerindra Arief Poyuono mengatakan, bahwa tenaga kerja asing dari China yang diprioritaskan.
"Itu perpres tenaga kerja asing bukan perpres tenaga kerja china. Jangan dimanipulasi bahwa contohnya adalah China,"sanggah Adian Napitupulu.
"Saya sedang menjelaskan publik punya persepsi demikian karena ternyata datanya memang ternyata tenaga kerja asing kita meningkat dan itu mayoritas dari China, kita kan negara investasi yang bebas,"jawab Mardani Ali Sera.
"Harus diceritakan juga bagaimana KTT ASEAN tahun 97 tentang kesepakatan Indonesia untuk masuk pasar bebas, Itu awal segalanya. Dan 2003 sudah disepakati bahwa 2015 itu pasar bebas di tingkat Asia dan 2020 pasar bebas Tenaga Kerja. Nah produknya pertamanya tahun berapa? 97 bulan Desember. Itu jaman Siapa? Jaman orde baru. Orde baru dipimpin siapa? Soeharto. Soeharto itu apanya prabowo? Sama saja,"jawab Adian sambil tertawa.
Mardhani Ali Sera terlihat tak menjawab lagi dan kemudian meminum seteguk air lalu kemudian menjawab Adian napitupulu
"Kalau pasar bebas kita memang harus masuk tapi kita harus memproteksi tenaga kerja,"
"Nah Perpres itu untuk memproteksi tenaga kerja asing masuk, jaman sebelumnya SBY tidak ada sangsi terhadap pelanggran-pelanggaran tenaga kerja asing,"tantas Adian
Simak video berikut ini mulai menit 6.39
Beritaterheboh.com