Foto: Rumah mewah milik bos Abu Tours di Kartika Residence, Jl Bukit Cinere, Depok, yang disita Polda Sulsel, Rabu (4/4/2018). (Zunita Am...
Foto: Rumah mewah milik bos Abu Tours di Kartika Residence, Jl Bukit Cinere, Depok, yang disita Polda Sulsel, Rabu (4/4/2018). (Zunita Amalia Putri-detikcom)
Beritaterheboh.com - Tetangga bos Abu Tours, Hamzah Mamba, di Kartika Residence, Cinere, Depok, Jawa Barat, mengaku gerah dengan sikap Hamzah selama tinggal di kawasan itu. Hamzah disebut sering karokean hingga malam yang mengganggu warga.
"Hamzah sering banget membuat masalah, sering dikomplain sama tetangga di sini selalu buat rusuh deh pokoknya," kata salah seorang tetanggah Hamza, Isti, saat ditemui di Kartika Residence, Jl. Bukit Cinere, Rabu (4/4/2018).
Foto: Isti, tetangga bos Abu Tours di Depok. (Zunita-detikcom)
Selain soal karaokean, Isti menjelaskan karyawan bos Abu Tours itu juga sering buang sampah sembarangan. Sebab, karyawan Hamza ada yang tinggal di mess di wilayah itu.
"Rusuhnya itu sampai malam masih karaokean, terus kan karyawan yang messnya di sini suka membuang sampah sembarangan, pokoknya nggak mencerminkan seorang CEO dan Pak Haji deh yang mencerminkan bersih gitu," jelasnya.
Hamzah juga disebut jarang berinteraksi dengan warga. "Terus juga kalau ada acara di komplek nggak datang, jarang interaksi kalau puasa pas sholat tarawih bareng juga nggak pernah dateng," lanjutnya.
Isti menyebut Hamzah menempati rumah di Depok ini selama dua tahun terakhir sejak tahun 2015. Rumah itu telah kosong dalam tiga bulan terakhir.
Hal senada juga dikatakan oleh Rusla, tetangga yang tinggal persis di depan rumah Hamzah. Rusla mengatakan Hamzah sering cekcok dengan tetangga di lingkungan sekitar karena masalah parkir mobil.
"Sering berantem sama tetangga karena kebanyakan mobil. Mobil KIA, Kijang, Avanza belum motor-motornya penuh juga sama mobil perusahaannya dia," kata Rusla.
Rumah itu telah disita Tim Ditreskrimsus Polda Sulawesi Selatan (Sulsel). Penyitaan dilakukan terkait kasus dugaan penipuan/penggelapan perjalanan umrah sekaligus pencucian uang.
Kanit IV Subdit I Ditreskrimsus Polda Sulsel Kompol Ahmad Mariadi mengatakan aset bos Abu Tours yang juga disita adalah mobil Toyota Alphard berwarna putih dengan nomor polisi B-1521-ZKH.
"Penyitaan hari ini rumah beserta isinya yang berharga dan mobil Alphard yang berada di bawah (garasi)," kata Ahmad kepada detikcom di lokasi.
'
Kasus Pencucian Uang Rp 1,8 Triliun, Bos Abu Tours Kuliahnya DO
Hamzah tercatat sebagai mahasiswa Universitas Negeri (UNM) Makassar pada 2002 silam dan tercatat Biro Akademik UNM Makassar. Hamzah tercatat namanya sebagai Hamzah M, dengan nomor NIM 022204014 jurusan S1 Pendidikan Teknik Mesin, UNM Makassar.
Kasus Pencucian Uang Rp 1,8 Triliun, Bos Abu Tours Kuliahnya DO
"Ia tercatat sebagai mahasiswa UNM Makassar kala itu 2002 dia masuk, jurusan teknik mesin. Namun dia itu semeter 1 aktif, tapi semester 2 sempat cuti dan lanjut hingga semester 5. Tapi di semester 5 itu dia sudah tak aktif, jarang masuk hingga sudah tak perna hadir lagi," kata Humas UNM Makassar, Burhanuddin ditemui di Gedung Phinisi, Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Rabu (4/4/2018).
Berdasarkan buku catatan akademik, Hamzah Mamba tak aktif lagi kuliah pada semester 5 dan terdapat tulisan DO.
"IPK tak sesuai aturan akademik, mahasiswa tak aktif dalam proses pembelajaran, dan tak perna masuk kuliah selama 3 semester menjadi alasan mahasiswa kena DO," kata Burhanuddin.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik UNM Makassar, M Yahya mengatakan Hamzah Mamba memang tercatat sebagai mahasiswa IKIP pada saat itu.
"Tapi nilainya tidak ada hanya sekedar nama. Mungkin hanya numpang nama di Kampus. Karena dosen juga mengakui tidak ada nilainya. Biasakan dia lulus di (UNM) namun tidak serius atau tidak melanjutkan karena ada pekerjaan lain, bisa juga karena diterima di kampus lain," terangnya.
(detik.com)