Beritaterheboh.com - Saksi mata bom bunuh diri di GKI Surabaya mengungkapkan detik-detik sebelum bom meledak. Terlihat seorang ibu den...
Beritaterheboh.com - Saksi mata bom bunuh diri di GKI Surabaya mengungkapkan detik-detik sebelum bom meledak.
Terlihat seorang ibu dengan dua anak mencoba masuk ke area gereja namun dihalangi petugas.
Satpam bernama Antonius menceritakan bagaimana proses wanita itu bersama dua anaknya membawa dua tas ke halaman gereja.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 07.45 WIB.
Dan tiba-tiba saja ibu itu memeluk petugas hingga akhirnya…
“Tiba-tiba meledak,” kata Antonius di lokasi, Minggu (13/5/2018).
Ledakan terdengar sampai lima kali dan cukup besar suara terdengar.
Polisi mensterilkan lokasi di Jalan Diponegoro ditutup.
Para korban pun diamankan dan dievakuasi.
Kesaksian Wanita yang Terlempar 15 M Akibat Bom Gereja Santa Maria
Samsia, seorang pedagang terkena imbas ledakan bom bunuh diri di Gereja Katolik Santa Maria, Jalan Ngagel Madya Utara, Surabaya. Dia terlempar sampai 15 meter ke arah jalanan.
"Masih ada ini (darahnya), masih kena. Saya terlempar 15 meter," kata Samsia saat dihubungi detikcom, Minggu (13/5/2018).
Samsia memang biasa berjualan di luar dekat pintu gerbang gereja. Sebelum kejadian dia melihat 2 orang berboncengan menggunakan sepeda motor menerobos masuk ke halaman gereja.
Mereka memakai celana berwarna hitam dan salah satu dari mereka membawa tas ransel. Tak lama kemudian ledakan terjadi.
"Ya, bawa ransel, bawa anu pokoknya, kalau nggak salah pakai celana hitam di depan pintu gerbang pas lokasi saya jualan. Kalau nggak salah pakai celana panjang dua-duanya orang kurus," terang Samsia.
Polisi menyatakan korban tewas bom gereja di Surabaya terus bertambah. Untuk sementara, ada 9 orang tewas dan 40 luka-luka.
"Untuk saat ini ada 9 orang meninggal dunia. Untuk luka-luka ada 40 orang," tutur Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera di Surabaya, Minggu (13/5/2018).
Proses penanganna masih dilakukan. Unit Jihandak melakukan peledakan bom di GKI Diponegoro sebagai bentuk penetralan.(detik.com)