Beritaterheboh.com - Direktur LP3ES Rustam Ibrahim angkat bicara mengenai pernyataan Fahri Hazmah dalam acar Refleksi 20 Tahun Reform...
Beritaterheboh.com - Direktur LP3ES Rustam Ibrahim angkat bicara mengenai pernyataan Fahri Hazmah dalam acar Refleksi 20 Tahun Reformasi, Senin (21/5/2018).
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Rustam Ibrahim melalui akun Twitternya yang diposting pada Selasa (22/5/2018).
Dalam orasinya, Fahri Hamzah menyebut jika Amien Rais tak tergoda oleh kekuasaan, meski Amien rais telah memperjuangkan reformasi.
"Lalu Pak Harto jatuh, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, Pak Amien itu godaan kekuasaannya besar sekali," kata Fahri Hamzah.
Menanggapi hal tersebut, Rustam Ibrahim menilai jika pernyataan yang dilontarkan oleh Fahri Hamzah adalah kebohongan.
Rustam kemudian menunjukkan bukti di mana 6 tahun pasca reformasi, Amien Rais turut ikut dalam pemilihan presiden, dan berpasangan dengan Siswono Yudho Husodo.
Amien Rais tak bisa melanjutkan langkahnya saat itu lantaran kalah diputaran pertama.
Saat itu, Pilpres putaran pertama menghadirkan 5 pasangan calon.
Diketahui, Susilo Bambang Yudhoyono kemudian yang keluar sebagai pemenang dalam Pilpres 2014 pada putaran kedua.
@RustamIbrahim: Ini jelas pernyataan bohong @Fahrihamzah 6 tahun Reformasi, Pilpres 2004, Amien Rais ikut Capres berpasangan dengan Siswono Yudho Husodo.
Tapi kalah diputaran pertama, hanya dapat suara 14.7 persen.
Hanya orang yang tergoda kekuasaan yang ikut nyapres.
Tak terima disebut berbohong, Fahri Hamzah lantas memberikan balasan.
Ia memberikan contoh sederhana terkait apa yang ia sampaikan.
Fahri kemudian menanyakan apakah Rustam memahami logika kata yang ia sampaikan.
@Fahrihamzah: Itu sama dengan saya bilang, “ dia gak tergoda Perempuan padahal Dia Sudah menikah”. Ngerti logika nya?.
Postingan-postingan tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari netter.
@LabilOrang: Gak ngerti saya pak logikanya. Bisa jelaskan lebih rinci? Knp kekuasaan disamakan dengan istri ? Samanya di mna ?
Bagaimana dengan artis poligami ? Apa dia gila kekuasaan ? Dia kan punya lebih 1 istri. Tapi gak berpolitik. Gimana tuh ? Pusing sya sama lu.
@BarathaAtmadja: ya beda dong mas, kok jadi tolol nih semenjak kebanyakan minum kopi..
tak tergoda perempuan (lain) karena sudah menikah itu logikanya begini : tak tergoda jabatan (lain)
karena memilih jadi Bapak Reformasi, ini baru bener faktanya Bapak Reformasi ini tergoda jg sama kekuasaan.
@AfrizalGbi: Hahaha, gak tergoda tpi ngapain nyalonnn,, sungguh ini bikin ngakak...
@USoleiman: Analoginya gak nyambung.
@rizahariati: AAAH!! Itu analogi yang JUSTRU membuktikan bahwa seseorang ingin kekuasaan MESKI sudah gagal Nyapres. Gimana sih om.
@ASugiantokizzer: Mngkin mksudnya dia tidk tergoda kekuasaan karena dia sudh berkuasa.
Tribunnews.com
. .Itu sama dengan saya bilang, “ dia gak tergoda Perempuan padahal Dia Sudah menikah”. Ngerti logika nya? https://t.co/wQlgmUmMdn— #20TahunReformasi! (@Fahrihamzah) 22 Mei 2018
. .Bise aje ngelesnya— Hepi Santosa (@hepisantosa) 22 Mei 2018
Tinggal bbrp bulan lagi sblm fahri hilang dari peredaran
. .Mirip toko mau tutup, fahri lagi sale abis2an— Hepi Santosa (@hepisantosa) 22 Mei 2018
. .Gak ngerti saya pak logikanya. Bisa jelaskan lebih rinci? Knp kekuasaan disamakan dengan istri ? Samanya di mna ? Bagaimana dengan artis poligami ? Apa dia gila kekuasaan ? Dia kan punya lebih 1 istri. Tapi gak berpolitik. Gimana tuh ? Pusing sya sama lu.— OrangLabil (@LabilOrang) 22 Mei 2018
. .Mantapp bang @Fahrihamzah , sampai ketemu nanti sore dan juga nanti malam #NgopiBarengFahri— Imanulluddin (@imanulluddin) 22 Mei 2018
ya beda dong mas, kok jadi tolol nih semenjak kebanyakan minum kopi..— BrathaAtmadjaJunior (@BarathaAtmadja) 22 Mei 2018
tak tergoda perempuan (lain) karena sudah menikah itu logikanya begini :
tak tergoda jabatan (lain)
karena memilih jadi Bapak Reformasi, ini baru bener
faktanya Bapak Reformasi ini tergoda jg sama kekuasaan
Sebelumnya Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menulsikan cuitan soal revolusi yang ditanggapi oleh Direktur LP3ES Rustam Ibrahim.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @RustamIbrahim yang ia tuliskan pada Minggu (20/5/2018).
Mulanya, ia menuliskan sejarah kebangkitan nasional.
Setelah itu, ia mempertanyakan kondisi bangsa saat ini yang menurutnya cukup ironi dan menyedihkan.
Fadli Zon kemudian menyebut bahwa saat ini yang paling dibutuhkan adalah revolution from above atau revolusi dari atas.
Menurutnya, cara yang paling udah adalah dengan 2019 ganti Presiden.
"Mungkin yg kita butuhkan skrg bukan reformasi tapi #revolusidariatas (revolution from above), caranya yg paling mudah #2019GantiPresiden," tulisnya.
Lantas cuitan tersebut mendapatkan tanggapan dan pertanyaan dari Rustam Ibrahim.
Rustam mempertanyakan maksud dari revolution from above.
Kemudian ia juga mempertanyakan fadli Zon yang kini jadi anggota DPR yang menganjurkan kudeta.
"Apa yang anda maksud dengan "revolution from above" @fadlizon ? Apakah anda sebagai seorang wakil rakyat yang dipilih secara demokratis sedang menganjurkan "KUDETA"?
Tribunnews.com