Beritaterheboh.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin pejabat DKI ambil kursus komunikasi untuk menjelaskan rumah DP Rp 0. ...
Beritaterheboh.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin pejabat DKI ambil kursus komunikasi untuk menjelaskan rumah DP Rp 0.
Kursus itu dinilai penting agar komunikasi soal rumah DP Rp 0 bisa dicerna masyarakat dengan mudah.
"Kemarin Pak Gubernur nitip pesan bahwa siapapun yang terlibat dalam Rumah DP Nol ambil kursus komunikasi terhadap publik. Bahasa-bahasa finance yang sangat teknis dan njelimet itu harus disederhanakan dengan bahasa-bahasa yang dimengerti oleh masyarakat dan temen-temen media," kata Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018).
"Jadi itu usulan dari bapak gubernur dan saya setuju sekali. Kita harus menjalani proses pembelajaran dan kalau perlu ketemulah ahli komunikasi yang terbaik sehingga pesan-pesan yang mungkin kalau dilihat di DP nol itu mungkin agak teknis dan sangat finance sangat banyak sekali terminologi finansial itu harus dijelaskan dengan bahasa sesederhana mungkin," lanjutnya.
Dari sekian program yang diluncurkan Anies-Sandi, program DP Rp 0 yang masih belum bisa dicerna dengan mudah. Bahkan, diakui Sandi, Anies sempat mengeluhkan kesimpangsiuran informasi terkait program Rumah DP Rp 0.
"Kalau tentang OK OCE clear. lapangan kerja, OK OCE. kalian sudah nangkep gitu. Tentang misalnya program OK Otrip, nangkep juga. Bahwa satu tiket untuk tiga jam. Kalau rumah DP Nol ini ya bener Pak Gubernur ngedumel gitu, karena memang pemahaman dari kita belum maksimal. Nah itu PR buat saya dan ini self refleksi untuk kita semua. Kita sabar. Tapi kita yakin bahwa ini adalah apa yang diingini oleh masyarakat. Buktinya yang di Rorotan Nusa Kirana launching Pemprov belum selesai mereka udah laku," papar Sandi.
Masih terkait rumah DP Rp 0, Sandi juga menjelaskan untuk sementara bakal men-hold informasi terkait hunian murah itu. Sandi ingin menyiapkan bahasa komunikasi yang mudah dicerna oleh masyarakat.
"Iya dihold dan saya yang akan menyampaikan atau Pak Gubernur sendiri yang akan memberikan update tentang rumah dengan DP Nol rupiah. Begitu sudah jadi strategi komunikasinya kita siapkan dan kita berikan yang mudah dicerna oleh masyarakat," terang Sandi.
Beda Sandiaga Uno Beda Anies Baswedan
Anies Bantah Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan Program Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menegaskan bahwa rumah tapak DP 0 rupiah di Rorotan bukan program Pemprov DKI Jakarta, melainkan program swasta yang tidak ada sangkut pautnya dengan program DP 0 rupiah yang diinisiasi oleh dirinya dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Anies juga menyebut bahwa dirinya tak pernah mengatakan bakal ada program DP 0 rupiah di Rorotan, Cilincing Jakarta Utara.
"Cek kata-kata saya. Pernah saya ngomong soal rumah ini?" kata Anies di kantor Dinas Pemadam Kebakaran, Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018).
Hal ini berbeda dengan yang dilontarkan Sandiaga Uno beberapa waktu sebelumnya. Tiga hari lalu, mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia itu menyebut bahwa Pemprov akan melakukan groundbreaking rumah tapak DP 0 rupiah di Rorotan yang dibangun oleh Pengembang PT Nusa Kirana.
Namun pada Rabu, 28 Februari kemarin atau saat hari-H groundbreaking tersebut, Pemprov DKI tak hadir di lokasi acara. Sandi mengatakan, Pemprov dan pengembang belum mencapai kesepakatan soal harga dan skema pembiayaan yang jadi syarat program DP 0 rupiah.
"Saya inginnya sih kita jangan terlalu terburu-buru, tapi kita pastikan program ini bisa menyentuh keinginan kita memberikan rumah DP 0 rupiah kepada masyarakat yang berada di level income atau penghasilan Rp3,7 juta sampai angka Rp7 juta," ucap Sandiaga di Balai Kota, kemarin (28/2/2018).