Beritaterheboh.com - Pemilu Malaysia yang mengejutkan memang sangat menyakitkan bagi koalisi Barisan Nasional yang sudah berkuasa selama ...
Beritaterheboh.com - Pemilu Malaysia yang mengejutkan memang sangat menyakitkan bagi koalisi Barisan Nasional yang sudah berkuasa selama 60 tahun.
Pukulan telak terutama sekali dialami oleh Najib Razak yang harus terdepak dari kursi Perdana Menteri dan digantikan oleh mentor politiknya, Mahathir Mohamad.
Ulang tahun ke-72 Partai UMNO yang merupakan pemimpin koalisi BN berlangsung hambar di kantor pusatnya di Kuala Lumpur, Jumat (11/5/2018) malam.
Bahkan, menjelang acara usai, kericuhan terjadi karena sejumlah kader partai mendesak pimpinan tertinggi partai untuk bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.
Di tengah kegalauan itu, beredar manifes penerbangan Najib Razak dan istri yang akan meninggalkan Malaysia, Sabtu besok.
Manifes itu langsung menjadi viral di Malaysia.
Ada yang menufuh Najib hendak melarikan diri dari tanggung jawab.
Seperti dilaporkan malaysiakini.com dari sebuah sumber terdekat, Najib Razak akan berangkat ke Jakarta untuk istirahat dua hari mulai besok.
Sumber itu mengatakan bahwa foto manifes yang viral itu benar bahwa Presiden UMNO dan istrinya, Rosmah Mansor, akan berangkat ke Jakarta.
Menurut foto itu, Najib terbang dengan pesawat Skypark dengan nomor penerbangan PK-RJX dari Bandara Subang, Sabtu 12/5, pukul 10.00 pagi.
Tujuannya adalah Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Penerbangan Najib ini memicu spekulasi ia akan melarikan diri setelah Mahathir menyebutkan akan membuka kasus korupsi 1MDB yang sebelumnya sudah dicabut oleh Kejaksaan Agung Malaysia.
Najib dituduh terlibat dalam dugaan korupsi dana investasi tersebut dan menjadi salah satu faktor kekalahannya di Pemilu Malaysia.
Namun, sumber tersebut memastikan bahwa Najib tidak melarikan diri, hanya untuk berehat sejenak.
"Dia ingin istirahat dan akan pergi selama dua hari. Dia pasti akan kembali," kata sumber tersebut dan menepis Najib akan melarikan diri dari negara itu.
"Setiap orang memiliki jadwal penerbangan ... Jadi mereka bisa pergi dan memeriksa, apakah dia (Najib) melarikan diri dengan kantong uang dan barang-barang ... Tidak ada hal seperti itu," katanya.
(Tribunnews.com)