Bakalan Ramai Nih ! Di Kantor KPK, Eks KSAU Ini Tunjuk Hidung Mantan Panglima Sebagai 'Pembuat Masalah' Dalam Kasus Korupsi Helikopter AW-101

Beritaterheboh.com - Eks KSAU Marsekal (Purn) Agus Supriatna hari ini memenuhi panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan hel...


Beritaterheboh.com - Eks KSAU Marsekal (Purn) Agus Supriatna hari ini memenuhi panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan helikopter AW-101.

Agus menyebut persoalan ini tidak akan muncul apabila pihak 'pembuat masalah' paham betul dengan aturan yang ada.

"Sebetulnya dari awal dulu saya tidak pernah mau bikin gaduh, (tidak) mau bikin ribut permasalahan ini. Karena AW-101 ini harusnya teman-teman juga tahu. Coba tanya kepada yang membuat masalah ini, dia tahu nggak UU APBN? Tahu nggak mekanisme anggaran APBN itu seperti apa? Kalau tahu, tidak mungkin melakukan hal ini," kata Agus di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (6/6/2018).

"Yang kedua, tahu nggak Peraturan Menteri Pertahanan No 17 Tahun 2011? Kalau tahu, nggak mungkin juga melakukan ini. Dan ada juga Peraturan Panglima No 23 Tahun 2012. Kalau mungkin tahu, nggak mungkin juga melakukan hal ini," lanjutnya.


Agus tak menyebut nama mengenai siapa sosok 'pembuat masalah' yang disebutnya itu. Dia hanya kemudian menilai masalah ini bisa diselesaikan dengan duduk bersama antara Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Panglima yang sebelumnya Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, dan dirinya.

"Kita pecahkan bersama di mana sebetulnya masalahnya itu, begitu. Jangan masing-masing merasa hebat, merasa benar, karena punya kekuasaan," ujarnya.

Agus juga menegaskan, selama dirinya masih aktif, tidak ada seorang pun yang bertanya soal pengadaan helikopter AW-101. Namun, setelah dia pensiun, hal itu baru dipermasalahkan.

"Jadi saya ingin sampaikan begitu saya kepada teman-teman. Dan saya berharap, dengan siapa saya tidak tahu, kita duduk bersama, kita bicara blak-blakan," tuturnya.

Soal markup di kasus ini hingga merugikan negara Rp 224 miliar, Agus secara tegas membantahnya.

 "Wah, nggak ada itu. Siapa yang bilang itu? Nggak ada itu. Benar, tanya (saja), nggak ada itu," tegasnya.

Mengenai siapa sosok 'pembuat masalah' itu kemudian dijabarkan lebih jauh oleh pengacaranya, Teguh Samudera. Berbicara tepat di samping Agus, Teguh mengatakan sosok itu adalah mantan Panglima TNI.

"Yang pertama kali memberitakan siapa? Yang mengumumkan siapa, yang pertama kali mengumumkan di KPK siapa? Ingat? Nggak ingat, nih? Panglima, mantan Panglima. Siapa lagi. Padahal ada peraturan Panglima sendiri. Gitu loh. Jadi tanya ke mereka, ke beliau, bisa nggak menjawab seperti itu," ucap Teguh.

Kasus ini pertama kali diungkap ke publik oleh KPK dan Jenderal Gatot Nurmantyo, yang saat itu menjabat Panglima TNI. Gatot datang ke KPK dan menggelar konferensi pers bersama pimpinan KPK.

Pengadaan helikopter jenis angkut penumpang tersebut menimbulkan kontroversi lantaran rencana pembeliannya ditolak Presiden Joko Widodo pada 2015.

Awalnya helikopter tersebut ditujukan sebagai helikopter pengangkut very-very important person (VVIP), tapi harganya dinilai terlalu mahal untuk kondisi ekonomi Indonesia yang sedang tak stabil.

Namun, pada 2016, Marsekal (Purn) Agus Supriatna, yang masih menjabat Kepala Staf Angkatan Udara, kembali melakukan pengadaan helikopter AW-101 dengan perubahan fungsi, sebagai helikopter angkut pasukan dan SAR.

sumber: detik.com via beraninews.com
Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,372,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,6979,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8009,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4685,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,7,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Bakalan Ramai Nih ! Di Kantor KPK, Eks KSAU Ini Tunjuk Hidung Mantan Panglima Sebagai 'Pembuat Masalah' Dalam Kasus Korupsi Helikopter AW-101
Bakalan Ramai Nih ! Di Kantor KPK, Eks KSAU Ini Tunjuk Hidung Mantan Panglima Sebagai 'Pembuat Masalah' Dalam Kasus Korupsi Helikopter AW-101
https://2.bp.blogspot.com/-EyNeuPKj26w/Wxic6Ok8kJI/AAAAAAAANMI/N-WlLapPUqEXtuMNjq-6huYWrQRCd-89ACLcBGAs/s1600/masalah.jpg
https://2.bp.blogspot.com/-EyNeuPKj26w/Wxic6Ok8kJI/AAAAAAAANMI/N-WlLapPUqEXtuMNjq-6huYWrQRCd-89ACLcBGAs/s72-c/masalah.jpg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2018/06/bakalan-ramai-nih-di-kantor-kpk-eks.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2018/06/bakalan-ramai-nih-di-kantor-kpk-eks.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content