Beritaterheboh.com - Mudik Lebaran tahun ini diwarnai dengan kemunculan sejumlah spanduk di jalan tol salah satunya bertuliskan 'Jala...
Beritaterheboh.com - Mudik Lebaran tahun ini diwarnai dengan kemunculan sejumlah spanduk di jalan tol salah satunya bertuliskan 'Jalan Tol Pak Jokowi'. Namun, heboh mengenai spanduk 'Jalan Tol Jokowi' perlahan beralih dengan 'Jalan Tol Milik Sandiaga Uno'.
Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta disebut-sebut sebagai pemilik jalan Tol Cikampek-Palimanan (Tol Cipali) karena memiliki saham di PT Lintas Marga Sedaya (LMS) yang merupakan pemegang konsesi jalan tol tersebut.
Sandiaga pun angkat bicara. Sandiaga membantah anggapan yang menyebut dirinya pemilik Tol Cipali.
"Sedikit klarifikasi bahwa jalan tol tersebut (Cipali) digagas di zamannya Pak Harto, setelah itu diteruskan oleh Pak BJ Habibie dan oleh Gus Dur diberikan dorongan dan oleh Ibu Mega diberikan inspirasi. Di masa Pak SBY pembebasan lahan dan instruksi, dan diresmikan oleh Pak Jokowi," kata Sandiaga saat ditemui di rumah dinas Wagub DKI, Jl Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/6/2018).
Sandiaga mengakui saat Tol Cipali mulai dibangun dia masih memiliki saham di PT LMS. Namun, setelah maju sebagai salah satu kontestan di Pilkada DKI 2017 lalu Sandiaga mengaku melepas sahamnya di PT LMS.
"Pengoperasian dan konstruksinya dilakukan oleh konsesi saat saya masih jadi pengusaha. Kebetulan saya yang mendirikan (PT LMS). Tapi sekarang saya dipolitik, sudah tidak lagi ada hubungan usaha," terang Sandiaga.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menilai klaim sepihak itu tindakan yang tidak dewasa. Karena itu dia mengimbau publik supaya tak terpengaruh dengan klaim-klaim seperti itu.
"Jadi, yuk sama-sama kita dewasa lah bahwa jalan tol itu milik negara, milik rakyat. Pengoperasiannya dikuasai oleh swasta yang waktu itu kebetulan saya pernah terlibat. Jadi bukan punya siapa-siapa, itu punya negara," ujar Sandiaga.
"Jangan seperti anak kecil, childish banget, kekanak- kanakan mempermasalahkan ini punya siapa, ini punya siapa, semua jalan punya negara," tegas dia. (detik.com)