Beritaterheboh.com - Sekelompok massa menggelar aksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (22/6). Tuntutan mereka adalah mendesak...
Beritaterheboh.com - Sekelompok massa menggelar aksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (22/6). Tuntutan mereka adalah mendesak lembaga antirasuah itu memperjelas status Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik.
Di antara massa itu ada aktivis Ratna Sarumpaet. Tapi, di dalam massa itu ada pendukung duet Sudirman Said-Ida Fauziah yang berpasangan pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng).
Di antara massa bawaan Ratna itu ada yang bernama Idris. Belakangan, Idris diketahui sebagai pendukung Sudirman-Ida.
Hal itu diketahui dari gambar profil Idris dalam akunnya di WhatsApp. Idris mencantumkan nomor kontaknya di dalam selebaran saat aksi demo di KPK.
Idris dalam gambar profil itu tampak memegang atribut tentang Sudirman Ida. Antara lain topi bertuliskan inisial SS-IF, kaus #2 dengan slogan Jateng Mukti Tanpa Korupsi, serta memegang kertas bergambar foto duet usungan koalisi PKB, Gerindra, PAN dan PKS itu.
Menurut Idris, nomor kontak yang tertera di selebaran demo memang miliknya. Namun, dia berkelit saat ditanya soal foto profilnya dengan atribut Sudirman-Ida.
“Kami kan enggak pakai atribut (Sudirman-Ida, red) waktu demo,” katanya.
Namun, Idris mengaku memperoleh atribut itu saat buka puasa Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) beberapa waktu lalu yang dihadiri Sudirman. “Saya juga ketemu Sudirman Said,” tuturnya.
Meski demikian Idris menepis anggapan bahwa dirinya pendukung Sudirman-Ida. “Kalau dikasih siapa saja, kami terima,” katanya.
Sedangkan dalam aksi demo di KPK, Idris mendesak komisi pimpinan Agus Rahardjo itu menjerat Ganjar. Dalam selebaran demo yang disebarkan, Idris mengaku mewakili massa dari 35 kabupaten/kota di Jateng.
“Kalau betul Pak Ganjar korupsi lalu kenapa KPK tak menindak beliau? Kenapa beliau masih dibiarkan?” ujar Idris.
Seperti diketahui, dalam demo KPK bersama Ratna Sarumpaet, Idris juga memberikan pernyataan kepada sejumlah media. Idris juga menyebar selebaran bertuliskan pernyataan dengan klaim perwakilan masyarakat Jateng dari 35 Kabupaten/Kota.
Sebelumnya, KPK jauh-jauh hari mengaku belum bisa memperjelas staus Ganjar. Sebab, KPK tak menemukan bukti meyakinkan tentang keterlibatan Ganjar dalam rasuah e-KTP.(nes/rmol/JPG)
. .CARA BUSUK PENDUKUNG SUDIRMAN SAID— takviri (@Takviri) 22 Juni 2018
SAUDARA IDRIS YG NGAKU PERWAKILAN 35 KABUPATEN/KOTA YG DESAK KPK TETAPKAN GANJAR PRANOWO JADI TERSANGKA TERNYATA PENDUKUNG BERAT #SudirmanIda
SILAHKAN MASUKKAN NO HP-NYA DICONTACT LIST.
CEK AVATAR WHATSAPP-NYA pic.twitter.com/D8ruzd9UL7
RENCANA BUSUK YG SDH DIBIKIN GRUP WA PENDUKUNG @sudirmansaid TERNYATA MEMANG VALID & DIWUJUDKAN— takviri (@Takviri) 22 Juni 2018
SELANJUTNYA CARA-CARA BUSUK APALAGI YG AKAN DIGUNAKAN? pic.twitter.com/DNseeENIL9
Jpnn.com/Akurat.co