Ngomel-ngomel Lagi, Kritik 1 Persen Warga Kuasai Kekayaan di Tanah Air Prabowo Berikan Bukti Ini

Beritaterheboh.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut 1 persen warga menguasai sekitar 45 persen kekayaan di Indonesi...


Beritaterheboh.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut 1 persen warga menguasai sekitar 45 persen kekayaan di Indonesia, termasuk soal kepemilikan lahan.

Prabowo menyampaikan hal itu usai bertemu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Ketua MPR Zulkifli Hasan di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Senin (25/6).


"Satu persen warga kita menguasai 45 persen kekayaan di Indonesia," kata Prabowo dalam acara tersebut.


Mantan Danjen Kopassus ini juga menyebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diterbitkan pada September 2017 lalu, tercatat ada sekitar 26 juta masyarakat Indonesia masuk kategori miskin. Penghasilan per bulan dalam kategori ini sekitar Rp387 ribu.


Prabowo juga menyebut kekayaan dari seratusan warga Indonesia sebanding dengan kekayaan beberapa orang warga saja. 

Hal itu berdasarkan data Oxfam, organisasi nirlaba asal Inggris yang berfokus pada pembangunan dan penanggulangan bencana dan advokasi serta data International NGO Forum on Indonesian Development (INFID). 

Prabowo mengklaim data-data tersebut disampaikan dalam rangka mengkritik pemerintah saat ini.

"Ini indikator, kita bertanya apakah negara kita sehat? empat orang memiliki kekayaan (sebanding) dari seratus orang lebih," kata Prabowo.

Kritik Amien Rais

Amien Rais sebelumnya pernah menuding pemerintah sibuk membagikan sertifikat tanah, namun lahan sebanyak 74 persen negeri ini dikuasai kelompok tertentu. Dia menyebut program sertifikasi tanah sebagai pengibulan.

"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat (oleh Presiden Jokowi), bagi tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" ujar Amien


Namun Amien diminta mengingat aksi Zulkifli Hasan saat menjadi Menteri Kehutanan di era Presiden SBY periode 2009-2014. Zulkifli memberikan izin lahan seluas 1,64 juta hektare atau 25 kali lipat luas dari DKI Jakarta.

Direktur Eksekutif Greenomics Indonesia Vanda Mutia Dewi menuturkan kawasan hutan yang dilepas untuk izin perkebunan selama Zulkifli menjabat sebagai Menteri Kehutanan mencapai 1,64 juta hektare. Hal itu merupakan hasil studi Greenomics soal pelepasan kawasan hutan pada 2004-2017.

Jokowi: Kritik Boleh, Tapi Jangan 'Asbun'

 Presiden Joko Widodo mengakui kritik sangat penting disampaikan kepada pemerintah untuk memperbaiki kebijakan yang sudah dan akan berjalan. 

"Kritik itu penting untuk perbaiki kebijakan. Belum tentu pemerintah itu betul. Kalau ada yang salah pemerintah diingatkan lewat kritik," kata Jokowi saat membuka rapimnas Partai Perindo di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (21/3).


Namun demikian, Jokowi mengingatkan pihak-pihak yang melontarkan kritik kepada pemerintah untuk bisa membedakan antara kritik dengan mencela, menghujat dan mencemooh. Apalagi kata Jokowi, kritik tidak boleh disampaikan jika tidak ada bukti dan fakta alias fitnah.


"Kritik boleh, tapi juga kritik jangan asal bunyi atau asbun. Kiritik jangan asal bicara. Kritik untuk cari solusi menyelesaikan masalah bangsa," kata Jokowi.


Jokowi berharap bangsa Indonesia menjunjung tinggi adat ketimuran dengan ditopang oleh kesopanan dan kedepankan dialog.

Sebelumnya, kritik yang asal bunyi alias asbun ini dilontarkan oleh Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan. Menurut Luhut, kritik yang disampaikan oleh Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais tentang pengibulan lewat sertifikat tanah terhadap masyarakat merupakan salah satu kritik yang asbun. (DAL) CNNIndonesia.com

Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,372,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,7025,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8012,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4696,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,8,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Ngomel-ngomel Lagi, Kritik 1 Persen Warga Kuasai Kekayaan di Tanah Air Prabowo Berikan Bukti Ini
Ngomel-ngomel Lagi, Kritik 1 Persen Warga Kuasai Kekayaan di Tanah Air Prabowo Berikan Bukti Ini
https://1.bp.blogspot.com/-jViyCBZltYE/WzHrcpv5QeI/AAAAAAAAN9g/D8OpwSypT80IXJrZKAEOOl4qka9vH2YoACLcBGAs/s1600/bowo.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-jViyCBZltYE/WzHrcpv5QeI/AAAAAAAAN9g/D8OpwSypT80IXJrZKAEOOl4qka9vH2YoACLcBGAs/s72-c/bowo.jpg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2018/06/ngomel-ngomel-lagi-kritik-1-persen.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2018/06/ngomel-ngomel-lagi-kritik-1-persen.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content