Beritaterheboh.com - Putri Sulung Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid membantah tudingan yang ditujukan kepada ayahnya, Senin (11/6...
Beritaterheboh.com - Putri Sulung Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid membantah tudingan yang ditujukan kepada ayahnya, Senin (11/6/2018).
Dilansir Tribunwow.com dari Twitter, tudingan tersebut berasal dari Tweet Fahri Hamzah.
Melalui akun @FahriHamzah, ia mengatakan bahwa Gus Dur menjadi presiden karena faktor 'AR' (inisial Amien Rais).
Fahri juga menambahkan bahwa ia juga menjadi saksi sejarah.
Atas faktor tersebut-lah, Gusdurian (sebutan untuk murid, pengagum, dan penerus pemikiran perjuangan Gus Dur) harus berterimakasih kepada Amien Rais.
"Terungkap bahwa GusDur jadi presiden karena faktor AR...saya juga saksi sejarah... cc: GusDurian Berterimakasilah ke AR," tulis Fahri Hamzah.
Tweet tersebut kemudian mendapatkan balasan setelah netizen dengan akun @rambate19 menanyakannya kepada Alissa Wahid.
"Apa benar demikian mbak?," tulis @rambate19.
Alissa Wahid membalas Tweet yang mengatakan Gus Dur menjadi presiden karena faktor Amien Rais tersebut.
Putri sulung Gus Dur menjawab bahwa faktor kepentingan Amien Rais justru dimainkan oleh Gus Dur.
Selain itu, menurut Alissa Wahid, Gus Dur juga memainkan banyak faktor yaitu masa reformasi, faksi ber-kontribusi, yang pada akhirnya Gus Dur tidak tunduk pada Agenda Amien Rais.
Oleh sebab itu, Amien Rais kembali bermanuver lagi.
Alissa menambahkan bahwa ia tidak tahu apa yang harus diucapkan terimakasih atas tudingan tersebut.
"Faktor kepentingan pak Amin Rais justru dimainkan oleh GusDur. Faktor lainnya ya banyak. Masa reformasi, byk faktor & faksi berkontribusi. Pada akhirnya, Gus Dur buktikan tak tunduk pd agenda pak AR. Makanya pak AR bermanuver lagi. Lalu mau terimakasih apa?," tulis Alissa Wahid melalui akun @AlissaWahid.
Sebelumnya, Fahri juga menuliskan catatan mengenai Amien Rais.
Fahri Hamzah mengatakan jika dirinya mencoba untuk menjelaskan latar pikiran Amien Rais yang kadang justru menuai kontroversi publik.
Menurut Fahri, banyak orang tidak bisa memahami Amien Rais, terutama orang-orang 'kemarin sore' yang dinilainya tak paham dengan Indonesia dan perjuangannya.
"Orang tidak paham siapa @ProfAmienRais . Apalagi orang2 kemarin sore yang Gak paham Indonesia dan perjuangan menjaganya dari keruntuhan. Beliau adalah legenda dalam reformasi. Terlalu mengerti tentang negeri ini. Tapi beliau guru besar bukan politisi. #BelajarMAR," tulis @FahriHamzah.
Fahri Hamzah mengungkapkan jika Amien Rais adalah legenda reformasi.
Ia juga menyebutkan jika perjuangan dan sepak terjang Amien Rais menjadikan dirinya wajar jika didukung maju sebagai calon presiden.
Ia bahkan menyamakan Amien Rais yang berteman dengan PM baru Malaysia, Mahathir Mohamad.
"Bagi @ProfAmienRais , mesin super canggih demokrasi Indonesia ini jika jika dikendarai orang yang punya kapasitas maka kita telah terbang jauh melampaui semua negara yang kita merdeka bersamaan; malaysia, Korsel, taiwan, RRT, dll. #BelajarMAR,
Tapi malang nasib kita, bukannya pemimpin tambah canggih eh malah tambah amatir. Inilah fakta yang membuat @ProfAmienRais terus merasa harus terus bicara. Orang2 harus dibangunkan, kebenaran harus disampaikan seperti kata Rendra. #BelajarMAR
Jadi wajarlah kalau @ProfAmienRais yang lahir 26 April 1944 (74 tahun) didorong oleh banyak orang untuk maju lagi sebagai calon presiden. Toh Mahathir yang lahir 10 Juli 1925 (Jepang 93 tahun) baru Dilantik menjadi PM baru malaysia. Mereka berkawan. #BelajarMAR." tulis Fahri Hamzah. (Tribunwow/Tiffany Marantika)