Beritaterheboh.com - LELANG Rehab total sekolah senilai Rp 1,8 trilliun mulai disorot warganet usai mantan anak buah Ahok memuat analisa...
Beritaterheboh.com - LELANG Rehab total sekolah senilai Rp 1,8 trilliun mulai disorot warganet usai mantan anak buah Ahok memuat analisanya di twitter tentang keanehan di lelang tersebut, Kamis (7/6/2018) malam.
Mantan anak buah Ahok yang menganalisa keanehan lelang Rehab total sekolah itu adalah Ismail Al Anshori. Postingan Anshori sudah 139 kali diretweets sampai Jumat (8/6/2018) pagi.
Dalam postingannya di Twitter, Ismail mempermasalahkan mengenai pemunduran dan pemadatan jadwal lelang.
Ismail merasa aneh dengan pemunduran jadwal dimana seharusnya Kamis (7/6/2018) diumumkan hasil evaluasi teknis (sampul 1), tetapi panitia memundurkan jadwal ke Jumat (8/6/2018).
'Tanggal 8 Juni sekaligus buka harga (sampul 2), upload BAHP & penetapan.Kenapa kok semua ditumpuk di dalam 1 hari???' tulis Ismail.
Ismail menulis lagi bahwa setelah penetapan pemenang,ada masa sanggah tanggal 9 - 12 Juni yang masuk masa libur PNS. 'Artinya, kalo lihat timeline di atas, kelihatan banget panitia lelang memaksa kepala Disdik DKI utk menetapkan pemenang secara terburu-buru tanpa bisa ngecek lagi. Bahaya ini,' tulis Ismail.
Padahal, tulis Ismail, di lelang Rehab total sejak awal Disdik dan BPPBJ DKI sudah berantem. Penyebabnya Disdik menolak salah satu peserta lelang,yakni PT Murni Konstruksi Indonesia (PT MKI) apabila diusulkan jadi pemenang.
Penyebabnya hasil kerja PT MKI yang buruk di proyek sebelumnya, yakni proyek Rehab berat 119 sekolah 2017.
'Masalahnya, karena nilai paket di atas Rp 100 M, maka penetapan pemenang oleh pengguna anggaran (PA), yaitu kepala dinas pendidikan.Artinya karena kadisdik bukan panitia lelang,maka dia butuh 3- 5 hari dari laporan hasil pelelangan menuju penetapan pemenang.Ini kenapa ditumpuk 1 hari?,' tulis Ismail.
Ismail pun menunjukkan keanehan jadwal lelang Rehab total sekolah yang dipostingnya :
Para warganet pun mengomentari postingan Ismail Al Anshori dengan beragam.
'Klo begitu ceritanya,semoga aja WTP segera menjadi OTT. Biar terbukti siapa yg mau kerja, atau siapa yg hanya mau berkuasa,' tulis @arif_rasuno.
@budiman_markus menulis 'kita kawall......ini semua uang rakyat..@KPK_RI @KPK_RI @KPK_RI @KPK_RI'.
@sijabathotman menulis 'Saya pernah sbagai pokja. Dengan sistem eproc yg setiap elemen aktivitas lelang terekam by sistem,sungguh berani pokja lelang rehab gedung tsb bermain'.
Ketua Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen indonesia, Tom Pasaribu, meminta Anies tanggap dengan hal yang mulai meluas di media sosial.
"Ini sudah jadi sorotan sekarang. Saya sejak awal sudah bilang BPPBJ DKI aneh direhab total sekolah ini,"kata Tom.
Menurut Tom,kepala BPPBJ DKI cenderung abai dengan cara kerja anak buahnya yang aneh, dan Pokja tertentu BPPBJ DKI bekerja dengan cara yang aneh.
"Harusnya sih ini dicopot saja kepala BPPBJ DKI dan Ketua Pokja tertentunya. Itu harus dicopot. Mereka bikin jadwal lelang yang begitu janggal dan aneh," ujar Tom.
. .Di lelang rehab total sekolah Rp1,8 T, harusnya hari ini tgl 7 Juni sdh diumumkan hasil evaluasi teknis (sampul 1). Tp panitia memundurkn jadwal jd tgl 8 Juni. Tgl 8 Juni itu sekaligus buka harga (sampul 2), upload BAHP, & penetapan. Kenapa kok semua ditumpuk di dalam 1 hari???— Ismail Al Anshori (@thedufresne) 7 Juni 2018
. .Setelah penetapan pemenang, ada masa sanggah tgl 9-21 Juni. Atau di masa2 libur lebaran saat PNS udah pada mudik. Artinya, kalo lihat timeline di atas, kelihatan bgt panitia lelang memaksa Ka. Disdik utk menetapkan pemenang scr terburu2 tanpa bs ngecek lg. Bahaya nih.— Ismail Al Anshori (@thedufresne) 7 Juni 2018
. .Jadwal salah satu paket lelang bs dilihat di link di bawah. Di gambar ini, bisa dilihat bagaimana tahapan2 ditumpuk di 1 hari pd tgl 8 Juni. Pdhl normalnya itu butuh min. 1 minggu agar bs dicek scr hati2.https://t.co/mHMXksiPKy pic.twitter.com/9gwJfkELrX— Ismail Al Anshori (@thedufresne) 7 Juni 2018
. .Rp1,8 T itu bisa dapat Kijang Innova sebanyak 6.000 unit. Kalo dijejer-jejer rapat sepanjang 30 km, atau sama dengan jarak Monas-Stasiun Bekasi. Tapi lelang segede ini kok sepi, ngga ada yg ngawasin. https://t.co/IwXsbWEK1q— Ismail Al Anshori (@thedufresne) 7 Juni 2018
Klo begitu ceritanya, semoga aja WTP segera menjadi OTT. Biar terbukti siapa yg mau kerja, atau siapa yg hanya mau berkuasa.— Arif RaSuno (@arif_rasuno) 7 Juni 2018
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mantan Tim Ahok Ungkap Anehnya Lelang Proyek Rehab Total Sekolah Rp 1,8 Trilliun,